Amber pov
Ah ...aku harus mulai dari mana,bisa melihat nya sedekat ini menatap wajah nya,melihat senyumannya setiap hari.
Membuat ku akirnya menyesal meminta 1 bulan kepada Tuan Jung.
Bukan karna 1 bulan Terlalu sebentar dan aku menyesal,jelas bukan karna hal itu.Tapi karena 1 bulan terlalu lama,aku jadi merasa aku semakin takut melepaskannya...
Tuhan sebenar apa yang sedang terjadi padaku...mengapa ini begitu sulit.Aku berhasil sudah meyakin kan nya bahwa hidup nya dan bayi kecil nya adalah salah satu hal yang harus dia jaga.
Aku mengatakan bahwa dia adalah napas ku,hidup ku...
Aku tidak sedang berbohong mengatakan semua ini.
Tapi ...keadaan yang mencoba berbohong saat ini.
Aku mencintai krystal lebih banyak dari yang dia tau.
Lebih banyak dari yang dia ucapkan.Aku ingin memeluknya setiap hari,kadang aku menyesali diriku sendiri ...kenapa Tuhan membuat keadaan ini begitu sulit.
Dan Kenapa Aku Perempuan sama sepertinya.
Bukannya aku tak pernah mensyukuri hidup.
Tapi ini ......ini sulitt ini berat ....
....Beberapa hari ini aku mencoba berdamai dengan hati ku sendiri.
Krystal bilang aku menjadi sedikit pendiam.
Dia mengusap rambut ku seperti anak kecil,membuat lelucon yang memaksakan ku akirnya tertawa.Kami juga sering menghabiskan waktu berdua di luar rumah.
Kadang hanya duduk dan menikmati malam dengan Krystal yang selalu bersandar di bahu ku,atau dia yang berbaring pelan di dadaku sambil aku memeluknya dari belakang.Krystal bilang jika bayi kecil kami lahir dia ingin bayi itu memanggil ku dengan sebutan Appa tanpa penolakan.
Malam ini malam terakir aku bisa melihat senyumannya.
Aku menahan air mataku untuk ini berusaha bersikap seperti biasanya.Sebelum akirnya kami sama sama tertidur aku menggemgam tanganya menyentuh pucuk rambutnya.
Menarik napas dalam ..dan akirnya berucap."Aku mencintaimu,aku tau ini kesalahan Krystal jung..aku tau ini sesuatu yang tak wajar...kau harus tau ...aku sangat mencintaimu...,ttetap lah percya padaku apapun yang terjadi nanti aku sangat mencintaimu,"
Aku tak menyelesaikan kalimat ku kali ini ..sungguh mengerikan berbicara tentang semua hal ini.
Krystal hanya tersenyum menatap ku,senyum yang rasanya tak mampu ku lihat.
Aku menangis dengan bodoh sambil memeluk Krystal,Krystal yang terlihat bingung tapi tetap saja membalas pelukan ku.
"Jangan berbicara seolah kau akan kehilangan ku Amber..,aku akan tetap disini bersamamu,aku bahagia."
Kata kata yang semakin membuat ku tampak benar seperti perempuan ...aku menangis dan memeluknya semakin erat.
Mengatakan bahwa aku mencintainya dan ini sulit.
Dengan sabar Krystal terus memeluk ku,mencoba menenangkan sesuatu yang tak benar benar di pahaminya.
Setelah kurasakan perasaan ku membaik,aku melepaskan pelukan ku menatap nya lagi.
"Besok aku tak kerja ...aku ingin membawa mu kesuatu tempat.
"Benar kah ...?," krystal terlihat senang.
"Emmm ...tapi sebelum itu mari kita tidur,menangis benar benar menguras tenaga,"aku tersenyum padanya.
"Kau lebai ..Appa sangat lebai sayang," krystal memegang kandungannya sambil tertawa.
Ya akirnya aku tau dia bisa menyayangi janin kecil itu seperti dia menyayangi dirinya sendiri.
TUAN JUNG BERTERIMAKASIH LAH PADAKU,AKU BERHASIL...
TAPI AKU TAK PERNAH BERHASIL UNTUK TIDAK MENCINTAI PUTRIMU.#######
Hanya untuk teman bobo saja ...
Selamat memasuki ending 1 part lagii ...
Semoga saja ...
Berdoa lah ...Jangan lupa vote dan comen nya 🤒
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY
Short Storyhanya pemikiran sekilas ... yang harus di tulis .. biar sedikt menjadi tulisan berfaedah?