3.RIGHT NOW

1.1K 174 45
                                    

Amber menyadarkan dirinya dengan gitar di tangan nya saat ini.

Sesekali pikiran masih saja melayang ke saat dimana dia dan krystal bersama.

Ya masih krystal ...

Selalu krystal dan sampai detik ini hanya krystal di hatinya.

Gadis itu benar benar telah menguasai pikiran amber saat ini.

Amber ingat betul bagaimana sikap krytal padanya dulu.

Krystal yang selalu memasang wajah cemberut jika ada orang lain yang mendekati Amber.

Krystal yang selalu menyandarkan kepalanya dengan manja kepundak Amber dan bercerita banyak hal.

Krystal yang selalu meminta Amber berjanji tak pernah meninggalkannya.

Krystal yang menyukai amber bernyayi dengan gitar nya.

Amber tau itu semua sudah berakir perasaan krystal padanya sudah lama berakir.

Apa kini Amber yang masih selalu tak mampu menerima kenyataan ini.

Amber yang masih berharap krystal datang dan menjelaskan semuanya!!.

Amber meletakan gitarnya menatap keluar jendela dengan hujan yang tiba tiba saja turun dengan deras nya saat ini.

Ya langit selalu terlihat murung beberapa hari ini.

Amber pikir mungkin langit saat ini tau apa yang sedang dia rasakan.

Beberapa kali dia menghela napas lelahnya.

Mengingat wajah krystal yang seperti tanpa dosa saat di kedai waktu itu.

Krystal yang seperti nya baik baik saja.

Ini sudah hampir seminggu sejak kejadian waktu itu dan sejak kejadian ciuman nya yang secara tiba tiba bersama irine.

Amber sadar ciuman waktu itu adalah kesalahan besar yang di lakukannya.

Karna sampai detik ini krystal masih memilki seluruh hatinya.

Amber benar tak ingin menyakiti irene dengan apa yang di lakukannya sekarang ... tapi bagaimana menjelaskan nya pada wanita itu tentang semua ini.

Lamunana nya berakir saat seseorang memasuki kamarnya dengan senyum manis di bibirnya.

Selama liburan juga irine memutuskan tinggal bersama Amber,karna kedua orang tua amber yang tinggal diluar kota.

Membuat gadis tampan itu sedikit bersyukur jika ada irine bersamanya.

"Apa yang kau pikirkan?" Irine berada di hadapan Amber dengan melingkarkan lengan nya di leher Amber.

Amber tersenyum kearah irine hanya tak ingin membuat gadis ini berpikir tentang amber yang masih saja tak mampu melupakan krystal di dalam hatinya.

"Tak ada!.. aku hanya senang kau berada di sini" ucap Amber tulus.

Irine kini semakin mendekatkan tubuhnya kearah Amber dan kemudian duduk di pangkuan Amber dengan posisi mereka yang saling berhadapan.

"Apa kau sedang berusaha membohongi ku ?.." irine masih tersenyum meski wajah mereka sangat dekat sekali saat ini.

Amber membuang pandangannya menatap keluar jendela seperti tadi.

Hanya tak ingin irine memgetahui apapun yang di sembunyikan saat ini.

Sebelah tanga irine menarik pelan wajah Amber supaya bisa menatapnya.

"Jangan bohongi hatimu ...jangan berpura pura di hadapan ku ...jangan menjadi pecundang untuk dirimu sendiri,aku tak pernah mengerti kenapa krystal mengabaikan mu seperti ini,seandainya dia bisa melihat bagaimana terlukanya Amber nya saat ini ... mungkin aku pikir dia akan berpikir dua kali untuk menyakitimu...tapi kenyataan nya ..dia selalu melihat mu begitu baik baik saja ...tak melakukan apapun saat kau terluka ...malah saat kau hampir kehilangannya kau sama sekali tak melakukan apapun kau benar seperi orang bodoh yang begitu sabar,mungkin saja krystal sedikit bosan dengan sikap mu padanya" irine berucap pelan mencoba menjelaskan pada Amber isi dari pikiran nya selama ini.

Tanpa di duga amber menarik irine dan memeluknya dengan erat Tanpa.merubah posisinya mereka saat ini.

"Bukan kah sudah ku katakan ...tampar wajah ku jika aku masih mengingat krystal" amber tak mampu menahan isakannya yang selalu berusaha di tahannya selama ini.

Amber selalu benci menangis ... baginya menangis hanya akan memperlihatkan kelemahan nya saja.

Meski sesakit apapun Amber tak akan pernah menangis.

Tapi kali ini perasaan nya benar benar serasa hancur mendengarkan apa yang irine ucapkan.

Apakah benar krystal bosan dengan sikap nya selama ini.

Jika ternyata apa yang irine katakan adalah benar.

Maka mulai hari ini ...

Amber akan mencoba berhenti memikirkan  krystal.

Mungkin krystal sedang bahagia saat ini.

###

"Berhenti meminum nya!!" Seorang pria tengah menarik gelas dari tangan seorang wanita yang selalu di temani beberapa minggu ini.

Wanita itu mendelik tidak suka pada si pria.

"Bukan urusan mu ...pulang lah!!" Wanita yang tak lain ada lah krystal itu berteriak seperti orang gila karna pengaruh alkohol yang di minum nya.

Krystal selalu berakir di tempat ini dengan bergelas gelas alkohol yang selalu setia.

Bukan tanpa alasan.
Semua ini terjadi justru karna memiliki alasan kuat.

Alasan sebenarnya yang membuat siapa saja akan menyesal karna menduga krystal adalah wanita yang jahat ...

Alasan di balik kenapa krystal melakukan ini pada Amber.

Sipria menarik krystal kedalam pelukannya.

Memeluknya erat seerat mungkin..

"Tolong berhenti lah bersikap seperti ini... aku mohon padamu ...aku menyayangi mu lebih dari apapun di dunia ini ...berhenti lah seperti ini...berhenti menyiksa dirimu sendiri" .....

Krystal yang luluh dan akirnya menangis dengan kuat di pelukan si pria yang selalu ada bersamanya.

Dia pria yang sama di kedai saat itu ...

Dia adalah ...

Seseorang yang akan selalu menemani krystal dan menjaga krystal.

"Bantu ..aku oppa ...bantu aku ..." ...

Si pria bernama sehun itu semakin erat memeluk krystal.

Sampai kapan pun gadis ini tak akan menjadi miliknya.

Lihat saja sudah selama ini dia masih saja memikirkan orang lain.

Sehun mengusap pelan rambut krystal mencoba menenangkannya.

Selalu ini yang di lakukannya selama ini hanya mencoba menjadi teman dan menenagkannya ...

###

SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang