03.CLOSED DOORS

1.2K 183 51
                                    

Yang belom pernah komen dari awal sampe akir baca ff mana suara nya 😅😅😅😅😅😅😅😅.
GUE PEN DENGER SUARANYA BOS!!

Maafkan tipo tipo dan sejenisnya.

Amber pov.

Ini sudah 3 hari terjebak bersama Krystal disini,banyak hal yang akirnya aku tau.

Krystal adalah anak dari tuan Jung pengusaha ternama yang bisa melakukan apa saja pada orang lain.

Krystal bercerita banyak hal pada ku,sunggug miris di usia nya yang ke 18 tahun dia akan menikah dengan pria yang di jodohkan Appa nya,pria yang waktu itu berada di kedaai coffe bersama Krystal.

Dan yang membuat ku hampir tak percaya bagaiman krystal bercerita tentang si pria yang merenggut apa yang seharusnya di jaga nya saat ini,sambil terisak Krystal membeberkan satu persatu kejadian yang terjadi dalam hidupnya.
Eomma nya meninggal saat Krystal masih sangat kecil,Appa nya ada lah orang yang cukup ramah sebelum ini sebelum eomma nya meninggal.

Tapi seketika keadaan berubah ketika eomma nya tak ada lagi di dunia.
Appa nya menjadi begitu kasar dan begitu mengekang hidup krystal.
Menjodohkan Krystal dengan pria bajingan yang kelihatan baik di depan saja.

Pria yang dengan pasti menghancurkan seluruh masa depan Krystal.

Aku seperti tak dapat mengatakan apapun saat ini,diam itu yang bisa ku lakukan.

Dan yang paling membuat ku terkejut krystal mengatakan bahwa dia sedang hamil dan memintaku membuang bayi yang di anggap sebagai pembawa sial itu.

Oh ..sungguh apa yang harus aku lakukan kepala ku serasa berputar mendengar semua fakta yang ada.

Apalagi beberapa hari ini kedai coffe kami terancam dengan adanya pria pria bertubuh besar yang terus bertanya padaku dan Hendry ketentram kami seakan di ganggu.

Ini benar benar menakutkan,jika mereka tau Krystal bersama ku dapat ku pastikan ini ancaman besar bukan hanya untuk kedai ku tapi juga ..untuk ku dan Hendry.

Tapi aku tak bisa menyerahkan Krystal begitu saja,aku bisa pastikan aku mencintainya.
Mungkin aku tak bisa mengatakan apapun pada nya saat ini.
Tapii ya bisa ku pastikan aku mencintai Krystal tak perduli sekelam apa hidupnya.
Tak perduli seperti apa masa lalunya.
Aku akan menyayangi Krystal dan bayi kecil yang tak berdoa itu.
Sekuat apapun Krystal memintaku membantunya membuang bayi kecil itu.
Tak akan pernah ku lakukan!!!.

"Makan lah ..kau harus terus kuat," aku tersenyum mana kala membawa sepiring nasi lengkap dan segelas susu kekamar Krystal.

Yang hanya di jawab dengen gelengan kepala nya tanda bahwa dia menolak.
Ya beberapa hari ini dia tak makan dengan baik.

"Kapan kau membawa ku pergi?," pertanyaan sama yang di lontarkannya beberapa hari ini,pertanyaan yang aku sendiri tak mampu menjawabnya.

"Jangan memikirkan apapun" aku mengelus pucuk rambut nya.

"Amber ... boleh aku bertanya satu hal?"tanya nya padaku yang masih dengan setia duduk di samping ranjang nya saat ini.

"Yapp..ingin bertanya apa," jawab ku akirnya.

"Kau menyukai ku,ah maksut ku ...apa kau tertarik padaku?."

Pertanyaan yang serasa menampar wajah ku saat ini,aku harus menjawab apa..bukan kah dia tau ..aku dan dia sama.
Maksut ku gender kami..kami sama.
Aku terdiam lagi dan lagi.

Dan tanpa ku duga duga Krystal menarik kerah baju ku dan menyatukan bibirnya dan bibir ku saat ini diiringi air mata yang jatuh membasahi pipinya,dia menangis tapi tak sedikit pun berniat melepaskan bibirnya.

SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang