Louis menarik sebuah bantal dari sofa di ruanganku. Kurasa dia lelah.
"Nat, boleh izin tidur ya. I'm tired," pinta Louis dengan puppy face nya.
Aku mengangguk, "Tidur di sofa saja, Lou,"
Dia menggeleng, "Tidak suka. Lebih enak di lantai," katanya sambil menaruh bantal itu di karpet, lalu membenamkan wajahnya di karpet.
"Terserah lah," ucapku lalu kembali ke meja kerjaku.
Liam duduk di sofa sambil memainkan iPhone nya itu,
"Liam, kapan-kapan kau ajak Sophia kesini dong," usulku
"Iya, ini aku sedang mengirim pesan ke Sophia. Siapa tau dia mau membeli baju," jelas Liam
Aku tersenyum senang, "Thank you Liam,"
Niall duduk di ujung ruangan menemani Harry. Niall memetik senar gitar itu dan terdengar nada lagu Fool's Gold.
"And I knew then you turn it up for everyone you met but I don't regret falling for your fool's gold" tak sadar aku menyanyikan reff lagu itu.
Mereka semua melihat ke arahku, "Suara mu bagus juga, kita feat saja," usul Niall
"Ah, tidak-tidak, aku bukan penyanyi dan suarku biasa saja,"
"Jangan rendah hati dong Nat, santai aja," kata Harry
Tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu, dan terlihat lah seorang wanita
"Excuse me,"
"SOPHIA?!" aku membukakan pintu itu. Dan benar itu Sophia yang sering kulihat bersama Liam di social media.
"Kau cantik sekali," ucapku memujinya,
"Terima kasih, kau juga," ucapnya
"Sophia, ini Natasha. Dia dari Indonesia," jelas Liam
"Oh, kau dari Indonesia? Warna kulitmu dan aku tidak terlalu berbeda jauh ya," kata Sophia disusul tawanya.
Natural. Gayanya sangat natural. Make up nya tidak banyak. Hanya pensil alis dan lipstick. Seperti Eleanor.
Akhirnya kami berbicara lumayan banyak dan aku mengantar Sophia berkeliling butik. Louis masih tertidur di atas dengan yang lain.
"Aku ambil 2 baju ini ya, Natasha," Sophia mengambil baju yang menurutnya bagus,
"Oke," aku mengangguk,"Oh iya, kalau bisa, panggil aku Nat saja, Natasha terlalu panjang,"
Liam tertawa mendengar komentar ku tadi, lalu dia mengelus pundak Sophia, "Panggil dia Niall saja,"
"Kau fans nya Niall ya?" tanya Sophia sambil tersenyum
"Ahh, bohong. Tidak. Aku fans nya Dj Tommo,"
"Oh, Tomlinser ya," ucap Sophia lalu mengulum bibirnya,
"Dia kan dulu fans nya Zayn," timpal Liam lagi
"Liam, yang dulu biarkan dulu oke?" celoteh ku kepadanya
"Jangan di masukan hati ya, Nat. Liam suka begitu,"
Aku mengangguk, "Ngerti kok,"
*
"Eh, kapan foto kita di pajang di kaca butiknya?" tanya Louis setelah bangun dari tidurnya. Tidur 2 jam cukup untuknya.
"Umm, aku panggil Kayne dulu ya," jawabku
"JANGAN!" sontak Harry dan Niall bersamaan
"Loh? Kenapa?" tanyaku heran
KAMU SEDANG MEMBACA
Change Your Ticket
Fanfiction"You should probably stay, probably stay a couple more days, Come and let me change your tickets home... Don't go.... It's not the same when you go, And it's not good to be all alone So you should probably stay Here with me a couple more days Com...