Part 1

588 47 5
                                    

Tiba di hari yang SANGAT ku tunggu, jelas ku tunggu. Bertemu dengan Louis, Liam dan Harry, but not Zayn, 25 Maret.

Aku bangun pukul 7 pagi dan langsung lari ke kamar mandi. Aku mencari ponselku, kemudian menelepon sahabatku yg jg ikut menonton konser. Kami tidak mau terlambat. Hari yang sudah kami tunggu sejak lama ini terlalu menggembirakan sehingga aku tidak sabar tiba di tempat konser berlangsung.

Aku mengambil mobil dan menyetir ke rumah sahabatku. Melihat mobilku datang, dia langsung tersenyum lebar dan memasuki mobilku.

Sesampainya di GBK, aku melihat lautan penggemar sudah membanjiri gerbang-gerbang. Menurut petunjuknya, kami hrs menunggu di Gate A, dengan gelang yang warnanya sangat indah. Emas.

*
Sesampainya di GBK, banyak sekali 1D Stuff. "Gila, ini semacam 1D World. SEMUA 1D,"

"Mas, aku mau yang Zayn ya," ucapku setelah melihat baju bertuliskan nama dan gambar Zayn itu.

"Nat, lo gak salah beli yang punya Zayn?" ucap sahabat ku, aku menoleh, "Memangnya kenapa, Chel?"

"Gak apa-apa sih, takut lo nyesel aja," timpalnya singkat.

Aku tetap membeli baju itu. Tanpa mempedulikan perkataan sahabat ku.

Aku masuk ke dalam stadium lapangan hijau yang telah dibasahi hujan deras, rambutku basah, bajuku basah. Untung saja projek yang kubawa tidak basah.

*
"Nat, sekarang jam berapa?" tanya sahabatku yang mulai bosan dengan suara lagu yang diputar DJ itu. Lama sekali.

"Baru jam 7, Chel. Sabar aja sih," jawabku
"Mau pipis nih, kebelet," timpalnya lagi. "Eh, jangan dong. Sebentar lagi projek 1 mulai nih, tunggu dong," pintaku. Aku mau projek 1 berjalan lancar.

Akhirnya 2 menit kemudian, project dimulai. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sungguh indah. Jujur saja, ini lagu Indonesia Raya pertama yang benar-benar ku nyanyikan dengan bagus. Biasanya aku malas-malasan, apalagi saat upacara saat SD dulu.

"Sudah, ke toilet sana," ucapku mendorong pelan tubuh Rachel. "Gak ah, gak jadi. Udah telat," kata nya sambil berdiri dengan tatapan terus ke depan.

Jam 8, 1D belum juga keluar. Jam 9, belum juga keluar. Jujur, agak sedikit bosan melihat iklan kopi, sabun, pesawat, kopi lagi, sabun lagi, pesawat lagi. Ah, bosan.

*

"Capek juga ya berdiri berjam-jam," keluhku, "Udah gue capek berdiri, Zayn gak ada. Jadi sia-sia gue nonton konser,"
"Makanya kayak gue, Liam Payne, WOW!" ucap Rachel sambil berteriak.
"Terserah lo ah," ucapku sambil tertawa.

Tiba-tiba...

"Cloudssss......" suara Harry terdengar jelas di speaker konser itu.

Aku menjerit kencang sambil berpegangan tangan dengan Rachel, "Ahhhhh,"

Lagu Clouds dinyanyikan, lalu di lanjutkan dengan Where Do Broken Hearts Go,

Semua ku lewati dengan meloncat-loncat dengan Rachel.

*

Saat lagu Through The Dark, ku angkat foto Zayn sesuai project, Liam melihat ke arahku dan tersenyum lalu mengangkat ibu jarinya. Setelah lagu ini selesai, Liam memberikan sedikit speech sambil menunjuk,"Hmm, 'Please Comeback 1D', as soon as possible guys,"

Lalu melanjutkan Little Things, aku mengangkat spanduk yang ku tulis sendiri tanpa project. Ini keinginan ku. 'To Zayn, Louis, Liam and Harry, please follow me back on twitter @NatGAxx LOVE YOU"

*

Lagu Little Black Dress, aku masih mengangkat project ku, Niall mengedipkan matanya. Aku biasa saja. Lagi pula ku bukan fans nya. Kalau itu Zayn, aku akan meleleh. Aku juga tidak meminta nya untuk follow twitter ku.

"And this is the song that I wrote, Don't Forget Where You Belong," ucap Niall sambil berjalan ke depan. Aku dan Rachel semakin kedepan. Niall melihatku lagi. Dia terseyum.

Kenapa harus Niall? Aku mau nya Zayn.

Tiba di penghujung konser, "Best Song Ever," ucap Liam.

"Sing it guys, oh oh oh, yeah yeah yeah, oh oh oh, yeah yeah yeah,"

Dan mereka mengucapkan terima kasih kepada setiap sudut ketika kami melakukan yang di minta oleh Liam. Niall berdiri di depan tempat aku berdiri, dia melihat mataku, lalu mengalihkannya "Thank you, everyone,"

"Best song ever, it was the best song ever..." Liam menutup konser dengan menggantikan bagian Zayn.

"Ahhh!!!" aku menjerit memegang tangan Rachel. Aku menangis. Antara bahagia dan masih berharap disana ada Zayn. Tapi ternyata tidak ada.

Guys, gue mohon dengan sangat, vomments nya ya.. jangan jadi silent reader dong... Ga enak tau wkwk

Change Your TicketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang