Part 21

259 26 0
                                    

Niall : Kau jadi ikut kan lusa?

Aku : Lusa? Ada apa lusa?

Niall : Lusa tanggal 20 -_-"

Aku : Oh iya, oke-oke.

Niall : Perlu aku bantu?

Aku : Tidak, tidak perlu Ni, tnx btw

Niall : Oke. Jangan lupa ya,

Aku : Berapa lama kita disana?

Niall : Sebulan,

Aku : Hah? Sebulan? Pekerjaan ku bagimana? -_-"

Niall : Tenang,

Niall : Nanti aku bilang Mark supaya Kayne mengambil alih,

Aku : Kau gila ya Ni?

Niall : Tidak,

Niall : Ayolah... Please..

Aku : Tapi ajak Theo ya,

Niall : Iya dia datang. Ada Greg juga.

Aku : Oke. Aku lanjut kerja dulu ya, nanti kita chat lagi.

Niall : Okay. See ya,

Aku : Ok

*

Aku : Ni,

Niall : Iya?

Aku : Apakah kau sudah packing?

Niall : Belum, kau?

Aku : Haha, apalagi aku,

Niall : Bagaimana kalau besok kita shopping bersama?

Aku : Kenapa aku?

Niall : Memangnya kenapa?

Aku : Ya tidak apa-apa sih,

Niall : Oke. Kalau begitu, aku jemput kau besok jam 8 pagi di rumah mu.

Niall : Alamat?

Aku : Rumah Josh,

Niall : Rumah Josh?

Aku : Iya, Josh Devine

Niall : How?

Aku : Cerita nya panjang haha,

Niall : Okay, besok aku jemput ya, jangan beritau Kayne,

Aku : Iya,

*

Aku : Kayne, besok aku ada urusan kecil sampai 20 Juli. Ambil alih pekerjaan ku ya. Aku akan tetap design. Untuk rapat, aku harap kau bisa menggantikan sementara. Terima kasih

Kayne : Baik Miss. Selamat malam.

*

"Selamat pagi, Nat," sapa Deo dengan menu roti dan susu sebagai sarapannya.

Aku tersenyum, "Pagi,"

"Niall sudah menunggu di depan,"

"Memang sekarang jam berapa?" tanyaku sambil melihat ke depan rumah,

"7:55," balas Josh lalu meneguk susu di gelasnya.

"Oh iya, Mr and Mrs. Devine kemana?" tanyaku. "Biasanya mereka selalu ada di ruang makan,"

"Menjenguk Dan," balas Josh,

"Oh begitu. Kalian tidak apa kalau aku tinggal berdua?" tanyaku tidak enak hati.

Change Your TicketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang