Eighteen

1.1K 144 14
                                    

"Trus kenapa mommy nanya mau makan apa, tapi ujung-ujungnya makan bubur juga" tukas Ella.

"Ya maap, kan mommy lupa kalo...-"

Rose tersenyum melihat interaksi anak dan pengsuhnya yang sangat unik dan konyol. Kadang mereka akur kadang juga mereka saling debat dan
menjahili satu sama lain. Oh jikalau Jennie benar-benar menjadi ibunya Ella. Pasti Ella akan sangat bahagia.

'udah kaya keluarga samawa aja'

*

Jennie menyuapi anak asuhnya dengan telaten. Ella juga
memakan buburnya dengan lahap, meskipun rasanya tidak enak. Sepertinya Ia benar-benar lapar. Tak lama, suara pintu terbuka mengalihkan perhatian mereka.

Ya, itu adalah Minkyu yang kembali
dengan dua kantong makanan di tangannya.

"Daddy Minkyu...!" teriak Ella kegirangan.

"Hey babygirl, do you miss me?"

"Heumm I miss your money daddy~" jawab Ella sambil cekikikan.

Sungguh jawaban yang sangat membagongkan.

'ni bocil udah punya sugar daddy anjir lah' batin Jennie.

Minkyu tertawa mendengar jawaban absurd anak dari sahabatnya itu. Rose pun ikut terkekeh akibat keabsurdan anaknya itu.

"Oyah jen, ini makanan kamu. Makan dulu sebelum dingin." Ujar Minkyu sambil menyiapkan makanan si J.

"Bentaran. Ella juga hampir kenyang ko ini." Jawab Jennie, masih menyuapi Ella dengan sabar.

"Mommy belum makan?" tanya Ella dengan polos.

"Iya mom-" bentar otak Minkyu lagi loading.

"MOMMYYY?!" pekik Minkyu. "JENNIE ISTRI SIMPENAN LU, JE?!" pekiknya lagi.

"Iya mommy Jen itu mommynya Ella. Ada yang salah dad?" Tanya Ella dengan wajah sok polosnya.

Sedangkan Rose hanya memutar bola matanya. Heran mengapa Minkyu bisa berfikir sampai kesitu. Padahal dalam hati, Ia juga berharap kalau Jennie itu istrinya. Istri sah ya bukan istri simpanan.

"Kan udah dibilang dia babysitter Ella, kyu. Bukan mama barunya."

Minkyu sontak menggelengkan kepalanya. la hanya terkejut mendengar panggilan Ella ke Jennie tadi. Sedekat itulah mereka hingga Jennie Ella anggap sebagai mommy-nya?

"Udah mommy makan dulu aja. Ella udah kenyang kok." ucap Ella sambil menepuk-nepuk perutnya.

"Bener?" Jennie ingin memastikan apakah Ella benar-benar sudah kenyang. Dan Ella mengangguk.

Setelah makan, wanita futa di dalam ruangan tersebut sibuk dengan ponsel nya, entah apa yang dia lihat. Sedang Jennie, Ella dan Minkyu sibuk
bercengrama dan bercanda dengan satu sama lain.

"Gue pamit ya gaes," tiba-tiba, setelah melihat ponselnya sebentar, Minkyu ingin pamit.

Jennie menatap Minkyu penuh pertanyaan, tapi pria itu hanya tersenyum.

"Oke dad, jangan lupa beliin Ella album blackpink yang limited edition yah" ujar Ella dengan raut wajah jahilnya.

Minkyu tertawa mendengar
permintaan bocah yang sudah Ia anggap anaknya sendiri itu, lalu mengusap kepalanya dengan lembut.

"Nde. Daddy pergi dulu yah Ella." Kemudian Ia menoleh ke Jennie. "Jaga Ella baik-baik yah, jen." Jennie mengangguk.

*

Dua hari sudah Ella di rawat dirumah sakit Seoul, akhirnya kini bocah itu sudah bisa pulang ke apartemen ayahnya. Soal Suzy? Ella of course sudah berbicara dengan ibunya meskipun hanya lewat ponsel. Sedangkan pelaku penabrakan Wlla pun sudah tertangkap berkat kerja sama anak buah Lim dan pihak polisi.

Mereka merupakan suruhan
dari pesaing perusahaan Rose. Yah,  resiko  menjadi pengusaha sukses ya begini. Selalu ada yang berusaha menghancurkan hasil jeri payahmu. Tapi Rose tidak takut, Ia akan melakukan apapun untuk memberi hukuman yang seberat-beratnya pada orang-orang itu. Dan akan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi orang-orang yang disayangnya. Ella dan Jennie.

Oyah tentang Jennie dan Rose, kini hubungan mereka sudah lebih baik. Meski Jennie masih sering mengabaikan majikan (crush)nya ini.

"Jen, saya mau japchae" request si blonde pada Jennie.

Hari minggu ini digunakan sang CEO untuk bersantai di apartemennya. Lagipula anaknya juga baru keluar dari rumah sakit. Gak mungkin dia buru-buru kerja lagi.

"Saya kan udah masak sup ayam pak bos." Tukas Jennie.

"Saya kangen capcay buatan kamu" ujar Rose dengan seringainya.

"Ih daddy, makan aja yang ada deh. Gak usah nyari yang gak ada" celetuk Ella.

Rose mendelik mendengar celetukan anaknya itu.

"Orang tua kandung kamu sebenarnya siapa sih la, daddy atau mommy jen sih."

"Kenapa sih Ella harus disuruh memilih salah satunya. Kalo Ella bisa memilih keduanya. Pertanyaan ini seolah-olah membuat Ella tak
berdaya" jawab Ella menirukan gaya najwa sihab ditambah dengan muka sok dramatisnya.

"Ni anak ya-"

"Udah. Daripada ribut mending kalian makan" lerai Jennie.

"Mommy, suapin~" rengek Ella

'elah manja bet lu bocil' batin Ella sambil melirik sinis anaknya.

Cemburu sama anak sendiri, gak malu pak bos?

Jennie mengangguk lalu mengambilkan Ella makanan. Kemudian Ia menyuapi Ella dengan penuh kesabaran. Si bocil nampaknya sangat menikmati atensi yang diberikan sang mommy padanya. Membuat bibir Rose semakin monyong menyerupai bebek.

Di tengah suasana makan hikmat mereka, tiba-tiba bunyi ponsel Rose berbunyi. Wanita blonde itu pun segera mengangkatnya.

"Yeoboseyo. Ada apa kyu?"

"Iyah"

"Aunty jess? Suruh kesini aja, Ella juga udah ada dirumah kan."

"Sipp" Rose mengakhiri telpon dari Minkyu itu.

Setelah meletakkan ponselnya, Rose menatap Jennie serta anaknya.

"Aunty Jessica mau datang berkunjung."

"Jessica Kim?" Tanya Jennie.

Rose mengangguk.

"Eughh berarti aunty Ashley juga dateng dong" ekspresi Ella seketika berubah menjadi masam.

Sepertinya gadis kecil itu tak begitu menyukai 'aunty ashley' itu.

"Mang aunty Ashley tu siapa, la?" tanya Jennie pada Ella.

"Ituloh mom anak oma jess." Jawab Ella.

"Oh."

"Heum. Kata daddy kyu tante Ashley suka sama daddy tapi dady udah nikah sama mama Suzy." lanjut Ella sambil berbisik.

"Trus trus?" Jennie ikut berbisik.

"I don't like her." Bisik Ella lagi.

"Kalian bisik-bisik apaan sih? Bikin daddy kepo aja" tegur Rose.

"Uh... bisik-bisik tentang daddy kapan kawinin mommy jen." Seloroh Ella.

Rose sontak terbatuk-batuk karena tersedak ayam. Sedangkan Jennie? Gadis itu nampak menunduk sambil menahan senyumnya.

"Ella... "

"Hihihih"









Tbc

Si ella udah ga sabar pengen jadi anaknya J kayanya wkwkwk

Thanks ya udah baca, kasih vote+komennya

Love yaa 💗🖤🥰

Be my Mom!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang