9. All Men Are The Same

149 24 1
                                    

Taehyung yang sedang mempelajari proposal usaha kasino yang akan ia buka tersebut merasa tidak tenang Ada sesuatu yang membuatnya merasa terganggu setalah melewati dance club barusan.

Berkali-kali ia mencoba menghalau perasaan yang sangat menggangu tersebut. Namun bayangan gadis yang menari dengan gila di sana selalu melintas dalam ingatannya.

"Bawa Shin Yeorin ke sini." Taehyung memberi perintah pada Joowon.

"Untuk apa, Ketua?" Tanya Joowon tampak sedikit kebingungan.

"Bawa saja dia ke sini."

"Tapi ... dia tidak membuat kesalahan hari ini, Ketua," kata Joowon yang mencoba mengingat-ingat laporan mengenai Shin Yeorin hari ini. Tidak ada yang melaporkan tindak kekacauan yang gadis itu lakukan. Bahkan hari ini gadis itu hanya menari dan bersenang-senang dengan temannya di dance club.

"Dia membuat kesalahan padaku, " ucap Taehyung dengan melempar tatapan mengintimidasi pada Joowon agar pria itu segera melaksanakan perintahnya. "Karena dia berani merusak sistem kerja otakku," lanjut Taehyung bergumam.

"Baik, Ketua." Joowon yang kebingungan hanya menggaruk tengkuknya. Ia juga mendengar kalimat akhir dari Ketua Venom tersebut, meski hanya gumaman saja. Ia tahu jika atasannya itu pernah memiliki hubungan lain bersama Shin Yeorin. Akan tetapi Joowon juga sangat tahu jika Im Taehyung sama sekali tidak memiliki perasaan apapun pada gadis itu selain hanya menjadikan Shin Yeorin sebagai penyalur dalam kepentingan mendesak saja.

"Apa ketua butuh teman lagi malam ini?" Celetuk Joowon setelah menutup pintu.

Joowon segera menuju dance club untuk mencari gadis yang diinginkan oleh atasannya itu. Namun sejauh matanya memandang, ia tidak menemukan Shin Yeorin ada di mana. Hanya ada tiga gadis Venom yang tersisa di sana.

Mau tak mau Joowon menarik salah satu yang paling menarik di antara mereka. "Han Gahee, di mana Shin Yeorin?"

"Yeorin?" Tanya Gahee sedikit kaget, namun kemudian ia berdecak. "Ada apa dengan hari ini? Kenapa semua orang menginginkan Shin Yeorin?" celetuknya dengan tampang jutek. "Ada pria yang menginginkannya malam ini. Memangnya kenapa?"

Joowon berdecak, bisa-bisa ia kena amuk oleh atasannya itu jika keinginannya tidak terpenuhi. "Yasudah. Kalau begitu, kau saja. Ayo ikut aku."

"Kenapa aku harus mengikutimu? Ada urusan apa memangnya?" Tanya Gahee memberontak karena Joowon menarik tangannya tiba-tiba.

"Ketua butuh teman malam ini." Singkat Joowon.

"Ketua?" Tanya Gahee dengan mata terbelalak.

"Cepat, sebelum amukannya merusak tempat ini."

Ini adalah kesempatan langka. Belum ada gadis Venom yang bisa berhubungan dekat dengan Ketua mereka. Apalagi Joowon berkata jika ketua butuh teman malam ini. Munafik jika setiap wanita Venom berkata tidak pernah membayangkan bisa memiliki Im Taehyung walaupun hanya satu malam.

Im Taehyung adalah pria tampan yang mereka kagumi. Karena dengan berada di sisi pria itu, semua keinginan pasti akan dengan mudah terpenuhi. Setiap wanita Venom menginginkan diri mereka menjadi wanita dari ketua Geng ini. Akan tetapi, angan-angan tersebut harus terkubur semenjak pria itu memiliki kekasih bernama Song Luna, anak dari pemilik Songan Group.

Para wanita yang sejatinya menggantungkan kehidupan mereka pada Taehyung dan pasar gelap Geng Venom hanya bisa menggigit jari mereka. Karena mau dibandingkan dengan bagaimanapun, mereka tidak akan pernah sebanding dengan Song Luna.

Wanita itu terlalu sempurna untuk ditandingi dalam segala hal.

"Maaf Ketua, Shin Yeorin tidak ada. Dia sudah pergi dari Tan Pearl," kata Joowon ketika masuk kembali ke ruangan Taehyung. "Sebagai gantinya, aku membawa Han Gahee."

Between Heaven and Hell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang