23. 24. 25. Spoiler 🔐

133 20 9
                                    



23. Desicion On Your Respons

"Aku sudah tidak punya hubungan apapun lagi denganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sudah tidak punya hubungan apapun lagi denganmu."

"Itu sebelumnya. Tapi sekarang kita harus kembali saling terhubung."

"Tidak ada alasan bagiku untuk bersamamu. Aku sudah tidak menyukaimu Im Taehyung."

"Kau masih menyukaiku atau tidak. Tapi anak di dalam perutmu, membutuhkan ayahnya, sayang."

"Anak?"

"Yeorin kau hamil."

"Tidak mungkin. Jangan mengelabuiku, Im Taehyung! Itu tidak mungkin."

"Jangan panik. Mulai sekarang aku akan menjagamu dan anak kita, sayang."

"Singkirkan tanganmu dan jangan memanggilku dengan panggilan itu."

24. A Short Time Together

 A Short Time Together

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibu dan anak, ya?

Tanpa sadar Yeorin tersenyum kecil sembari mengusap pelan perutnya. Ia mulai membayangkan bagaimana kehidupannya jika janin ini nanti lahir dan tumbuh menjadi seorang anak. Mereka akan mendengarkan satu sama lain sebagai teman bicara, teman berdebat dan teman dalam segala situasi kehidupan.

Keputusan yang semalam sudah Yeorin putuskan, menjadi goyah dengan bayangan masa depan bersama sang anak. Akan tetapi ia tidak ingin egois, karena bagaimanapun juga Ahn Jungkook berhak memutuskan langkah yang harus mereka ambil atas kehamilan ini. Yeorin tidak ingin memberatkan Ahn Jungkook dengan tanggungjawab lain.

Yeorin juga tidak mungkin tinggal selamanya di sini, karena ia dan Jungkook tidak memiliki hubungan apapun. Setelah kondisinya cukup membaik, Yeorin berencana akan mencari pekerjaan dan memulai kehidupan barunya.

"Maafkan aku, karena waktu untuk kita bersama hanya sebentar sampai ayahmu membuat keputusannya." Entah kenapa hati Yeorin seperti dicabik-cabik ketika melontarkan kalimat itu. "Terima kasih karena kau pernah hadir dan menemaniku di sini."

25. The Captain's Advice

'Ibu aku ingin melihat penguin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Ibu aku ingin melihat penguin.'

'Kau ingin melihat penguin? Minta izin lah terlebih dahulu pada Ayahmu.'

'Ayah aku ingin melihat penguin.'

'Baiklah. Setelah ini ayo kita ke Aqua planet.'

'Tidak. Aku melihat penguinnya berenang di bawah sana, Ayah. Aku ingin ke sana saja.'

'Di sana berbahaya. Kau tidak bisa berenang.'

'Tidak apa-apa Ayah. Kan ada Ibu bersamaku.'

'Kalau begitu ayo. Ibu akan menemanimu.'

'Aku tidak mengizinkan kalian berenang ke dalam sana. Lautan sangat berbahaya.'

'Sayang, ayo pamit dulu pada Ayahmu.'

'Apa kalian tidak mendengarkan ku? Aku tidak mengizinkan kalian. Itu terlalu bahaya!'

'Ayah selamat tinggal.'

'Yeorin jangan membawa anak kita ke dalam bahaya!'

'Ini tidak bahaya. Aku hanya melakukan yang terbaik untuk anak kita.'

Jungkook terbangun dari tidurnya dengan napas tersengal dan keringat dingin yang membasahi seluruh tubuhnya. Ia bangkit dari tidurnya dengan telapak tangan yang bergerak mengusap dadanya yang terasa sesak.

Author note :

Haii guys..
Berhubung chapter 22 adalah chapter terakhir yang update di wattpad (sebelumnya aku juga kasih informasi di instagram ku) jadi ini spoiler buat chapter 23. 24. Dan 25.

Untuk chapter spoiler nanti akan di update setiap ada 3 chapter selesai ku ketik ya.

Between Heaven and Hell sejak awal memang sudah kuberitahu buat project ebook. Pemberitahuannya ada di bab awal. (Buat yang melewatkan bab FOREWORD)

Untuk info berapa jumlah chapter keseluruhan dan kapan ebooknya open PO, belum bisa kupastikan ya. Soalnya aku masih dalam proses mengetik hingga end. Pantengin infonya di akun Instagram ku juga ya @sugarpouu


Have a nice day
🥰

Between Heaven and Hell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang