03. Beda segalanya

1.3K 74 24
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



"Jika kamu ingin bahagia, jangan biarkan masa lalu mengusikmu. Kamu boleh melihat ke belakang, namun jangan membawanya kembali. Maafkan orang lain yang telah menyakitimu. Jangan salahkan masa lalu dalam hidupmu."

-Eline Nazifa-

Waktu sudah berlalu begitu lama, namun keadaan Eline masih saja memilih untuk setia kepada cinta pertamanya, yang dulu sering saling sapa namun sekarang malah tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu sudah berlalu begitu lama, namun keadaan Eline masih saja memilih untuk setia kepada cinta pertamanya, yang dulu sering saling sapa namun sekarang malah tidak. Hal ini membuat ia ingin lepaskan masa lalunya dan tidak ingin larut dalam hal yang berkaitan dengan masa lalu.

Sabiru, Renja dan Anya yang masih ingin memilikinya, namun membuat Eline pasrah akan hal ini, karena jodoh sudah diatur. Itu sudah menjadi takdir Allah.

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti. (Q.S Al-Hujurat/49:13).

Hal ini membuat Eline yakin pasti jodoh akan bertemu diwaktu yang tepat suatu saat nanti. Walaupun harus menunggu dengan hati yang sabar.

Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar. (Q.S Ali 'imran/3:146).

Eline yang sedang duduk di teras rumah tiba-tiba mendengar seseorang yang menyebut namanya dengan lantang dan keras, sehingga membuat ia seakan tidak asing dengan suara itu.

"Eh Lin," Seseorang tanpa diketahui identitas nya itu tiba-tiba memanggil Eline dengan lantang yang membuat Eline penasaran siapa sebenarnya orang itu. "Siapa sih orang itu, kek kenal sama suaranya, tapi siapa ya?"

Sabiru yang tidak sengaja melihat, dan memberi tahu Eline ternyata seseorang yang memanggil nama itu ialah teman waktu masih TPQ dulu. Kurang lebih delapan tahun yang lalu. Ternyata sudah lama ya, peristiwa waktu sangatlah masih teringat dibenak Eline. Sabiru yang melihat wajah mimik Eline tidak seperti biasanya.

Sabiru mencurigai kenapa waktu Eline bertemu dia selalu merasa seperti seakan akan sudah lama kenal. Meskipun ia terkadang lupa akan seorang yang pernah ia kenal. Terutama seseorang yang tadinya memanggil Eline tetapi Eline saja sudah hampir lupa dengan orang itu.

Seketika Sabiru penasaran dengan hal itu yang membuat ia bertanya-tanya dalam benak pikirannya. Sabiru yang menelepon Eline dan menyakan apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya ia memberanikan untuk menanyakan lewat telepon handphonenya mengenai seseorang dibalik yang menyapa Eline. Ternyata selama ini Eline diam-diam memendam perasaan sama seseorang yang dulu pernah ia temui di TPQ itupun tak lain seseorang itu ikut perpindahan tugas ayahnya.

Takdir Illahi [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang