بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
•
•
•"Ternyata Islam adalah satu-satunya agama yang benar."
-Admaja Harsa Azayyan-
Dengan masuknya Jovan dan dua temannya di agama Islam menjadikan banyak sekali hal-hal yang ingin mereka ketahui mengenai agama ini. Terutama ada waktu tertentu di agama Islam yang diwajibkan untuk berpuasa namun boleh untuk tidak melakukannya karena alasan lain.
Jovan yang sedang duduk di kamarnya berpikir mengapa tiba-tiba dirinya bisa melakukan hal ini dengan begitu cukup mudah walaupun sedikit ada rintangannya.
Kemudian ia berpindah ke teras rumah untuk memikirkan bagaimana perjalanan kehidupan mereka yang baru bisa berjalan lancar. Dan bisa mengerti apa yang harus patut mereka ketahui.
Jovan yang sedang asyik menikmati duduk santainya di teras rumahnya, tidak sengaja terdengar panggilan dari ayahnya untuk memerintahkan agar segera makan.
Tak lama mendengar panggilan itu, Jovan segera masuk ke dalam rumah dan mengambil sebuah piring dari meja makan yang ia sedang duduk dan makan bersama kedua orang tuanya. Tiba-tiba ia kepikiran sebelum memakan makanan itu, ada bacaan yang harus ia lafadzkan. Namun ia masih belum terlalu hafal akan do'a itu.
Melihat Jovan yang kelihatan kebingungan. Ayahnya tak segan menanyakan mengapa dirinya tidak segera memakan makanan itu dan terlihat seperti bingung. "Nak, cepet dimakan itu. Makanannya entar keburu dingin," ujarnya.
"Oh oh ya, ini Yah aku lupa do'a sebelum makan. Do'anya gimana ya? Soalnya aku masih belum terlalu mengenal semuanya di agama yang baru ini," ucap Jovan.
Dengan menutupi rasa cemburu yang menyelimuti hati, mencoba agar bisa menahan air mata agar tidak keluar dari matanya. "Nak, begitu lama ya? Keinginan kamu untuk ingin masuk dalam agama Islam. Kamu ingat nggak? Sewaktu kecil waktu ada Sholat Tarawih di agama Islam, kamu ingin sekali pergi ke masjid dan selalu ingin mengikuti itu. Dan selalu saja bersemangat untuk diajak pergi keluar untuk juga berburu takjil," ucap ayah Jovan dalam hati. "Coba cari di google," imbuh Ayah Jovan yang mencoba membatu menyelesaikan masalah ini.
Setelah selang beberapa menit, waktu yang dihabiskan untuk mencari bacaan do'a sebelum makan. Mama Jovan sudah menyelesaikan makannya. Tetapi dengan sabar, Ayah Jovan yang masih juga menemani dan mau membantu anaknya dan berusaha kuat didepan keluarganya meskipun keputusan mereka sudah tidak sama lagi.
Sebelum Ayah Jovan menemukan bacaan itu Jovan yang sudah duluan menemukan di sebuah web khusus membahas bacaan do'a yang lengkap beserta terjemahannya. Membuat Jovan menyimpan dan menyalin link web itu dan dimasukkan ke dalam pesan khusus yang ada di handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Illahi [On Going]
Espiritual"Takdir Allah selalu yang terbaik untuk hamba-nya." Seorang pelajar yang telah berhasil menjemput takdir terbaiknya dengan segala cara dan usaha juga tak luput dari do'a orang tua. Meskipun banyak sekali cobaan yang telah mereka hadapi, salah satuny...