Takdir Illahi [On Going]

07. Sehelai kata yang tak terkata

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

•
•
•

"Perempuan itu ibarat buku yang tebal, hanya lelaki sabar yang mampu membacanya sampai halaman terakhir."

-Renjana Vishaka-

Perempuan itu seperti cermin hatinya. Cermin itu kalau sudah pecah, kita bisa merangkai kembali cerminnya, tapi pantulan cahayanya tidak akan sama seperti sedia kala.

Hati perempuan jika sudah tersakiti, mudah memaafkan tetapi tak mudah melupakan.

Untukmu perempuan yang pandai menjaga auratnya, semoga ditakdirkan dengan laki-laki yang pandai menjaga pandangannya.

Memang sulit untuk bersabar, tapi mensia-siakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk. [Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq].

Sabar itu memang tidak mudah karena akan berhadiah surga. Memang SABAR itu cuma satu kata tapi melakukannya tidak sekira-kira.

Eline dan Sabiru akhirnya sudah sampai pada tujuannya yaitu Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tasikmalaya, Jawa Barat adalah kota yang sejak kecil ia impikan untuk mendatanginya. Masa kecil yang membuat ia ingin sekali untuk mendatanginya kota itu, akhirnya sekarang sudah terwujud pada tahun yang baru ini tahun untuk memulai awal hidup yang baru.

Meskipun keinginannya ingin mendatangi kota itu semasa dulu tidak terwujud. Dan Allah wujudkan keinginanmu sekarang untuk mendapat apa yang engkau mau.

Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.

Mereka sampai pada pukul 07.00 di bandara. "Mbak akhirnya kita sudah sampai di kota ini.." kata Sabiru.

Eline yang memandangi keindahan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya yang membuat hatinya kagum tentang keindahan kota ini, "Ru lihat indah banget ya.. Bandara ini, kota ini aja indah, apalagi salah satu seorang yang tinggal di kota ini," ucap Eline.

Sabiru yang mengajak Eline untuk segera mencari sebuah transportasi untuk perjalanan menuju sebuah pesantren di Tasikmalaya yaitu Markaz Al-Qur'an Tasikmalaya. Eline merasa senang dan cukup bahagia akhirnya keinginannya bisa terwujud melalui kegigihan usahanya serta usahanya selama dua tahun terakhir ini.

Eline yang mendapatkan sebuah pesan dari ponselnya mengenai perintah untuk selalu mengabari temannya jika terdapat waktu luang. Mereka berdua akhirnya sudah menemukan tranportasi dan memesan drive untuk mengunjungi salah satu rumah di kota ini. Mereka berdua segera menuju drivenya dan membicarakan tentang nantinya bakal tinggal sementara setelah ini.