10. Sebaik-baiknya rencana ialah rencana Allah

563 43 64
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



"Terkadang Allah menunda sesuatu yang indah untuk menjadikannya lebih indah lagi."

-Renjana Vishaka-

Kamu akan dikejutkan dengan sesuatu yang pernah kau minta kepada Allah, yang sudah begitu lama, mungkin kamu telah lupa, tetapi Allah tidak pernah melupakannya (do'amu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu akan dikejutkan dengan sesuatu yang pernah kau minta kepada Allah, yang sudah begitu lama, mungkin kamu telah lupa, tetapi Allah tidak pernah melupakannya (do'amu). [Syaikh Mutawalli As-Sya'rawi].

Jangan hitung berapa orang menyakitimu, tapi hitunglah berapa kali kau menyakiti Allah dan Allah tidak meninggalkanmu.

Kalau kamu serius ke Allah, Allah bakal seriusin kamu.

Sebaik-baiknya istirahat adalah beribadah kepada Allah.

Capek ya? Sama aku juga capek dengan dunia yang penuh dengan tipu daya ini.

Renja dan Anya yang sedang duduk di kantin tempat mereka kuliah. Di saat itulah mereka berbincang mengenai hal yang membuat mereka berdua cukup kaget dan terheran.

Anya diberitahu oleh Eline bahwa minggu lalu sewaktu Jovan pergi ke psikolog, Eline mengatakan bahwa Jovan pergi untuk menceritakan masalahnya selama ini karena cinta yang tidak direstui oleh orang tua. Ini juga Eline diberitahu oleh seorang psikolog yang juga bekerja di rumah sakit itu, namun Eline tidak begitu mengenal dengan psikolog itu.

Kemudian Anya bertanya sekali lagi kepada Renja mengenai hal ini, ternyata Renja sama sekali tidak tau bahwa salah satu diantara teman Yara itu juga mendapatkan kejadian yang sama dengannya.

Renja sedikit merasa tidak percaya dan tidak enak akan keputusan yang diambil oleh Jovan. Renja memang bukan siapa-siapa Vinia, namun ia sedikit merasa empati bahwa bagaimana rasanya jika ditinggalkan oleh orang yang ia sayangi. Keadaan mereka sekarang bukan berarti salah satu diantara mereka berakhir dan hubungan pertemanan mereka juga ikut berakhir.

Anya mengatakan kepada Renja untuk tidak usah terlalu memikirkan akan hal ini, disisi lain Anya mencoba untuk menasehatnya agar tidak terlalu sibuk mengurusi hidup orang.

Disepanjang pelajaran kuliah tugas dari dosen yang Renja kerjakan, meskipun ia tidak satu kelas dengan Anya. Karena masing-masing mempunyai kemampuan masing-masing dalam hal apapun itu. Mereka berdua memang satu universitas namun tidak satu jurusan. Renja mengambil jurusan hukum dan Anya mengambil jurusan desain.

Renja sedikit kurang fokus atas ucapan yang Anya ucapkan tadi. "Duh, gue kok kepikiran ya jadinya?" batinnya.

Akhirnya setelah tugas mereka berdua semua telah usai. Renja dan Anya memutuskan untuk pulang bersama dengan naik drive dan ditengah perjalanan mereka melihat sesuatu yang dianggap ini hanyalah sebuah pandangan mereka saja dan mereka masih berpikir apakah hal ini benar-benar nyata atau hanya sebuah ilusi semata.

Takdir Illahi [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang