12. Dunia punya cara, namun agama punya aturan

238 29 33
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



"Semakin aku belajar agama semakin aku tersadar yang aku butuhkan bukanlah teman yang banyak, melainkan sahabat yang suka mengingatkan tentang akhirat."

-Fajri Mahendra Baswara-

Sudah mencari teman yang saling mengingatkan dalam kebaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah mencari teman yang saling mengingatkan dalam kebaikan. Mau satu, satu saja cukup. Entah dianya orang yang baru berhijrah atau yang sudah lama berhijrah, yang penting satu saja cukup, meski terkadang imannya naik turun pun tak apa.

Bisa saling mengingatkan. Karena semakin dewasa semakin susah untuk taat pada Allah. Cobaan demi cobaan terus menghadang, tetapi itu semua hanya Allah ingin mengetes hamba-Nya apakah ia mampu melewati ini semua.

"Mengapa harus aku Ya Allah??" tanyanya Jovan dengan diri sendiri.

Ketika Allah mencintai hamba-Nya maka Dia akan mengujinya. [HR Ahmad dan Tirmidzi].

"Kenapa Ya Allah disaat aku sedang ingin istiqomah di jalan-Mu engkau datangkan lagi seseorang itu lagi??" Jovan mengulangi pembicaraannya tadi.

Ketika seorang yang sedang ingin memperbaiki diri tentulah hal ini tidak mudah bagi mereka.

Ibarat perahu yang terombang-ambing di tengah-tengahnya lautan ibaratnya iman yang sedang naik turun.

Harapan mereka cuman satu mereka bisa menjalani kehidupan barunya, dan sembuh tanpa mendatangkan orang lama.

Cinta itu seperti Sholat Tarawih, bukan tentang siapa yang datang paling awal, tapi tenang siapa yang bertahan sampai akhir.

"Bahkan untuk melupakanmu, aku harus melibatkan Allah," tegas Jovan untuk menyadarkan dirinya sendiri.

Susah emang ya kalau sudah mencintai seseorang sejak lama dan berakhir hubungan begitu saja, tanpa harus adanya keterpaksaan. Lalu bagaimana hal ini, apakah terus seperti ini atau bagaimana??

Nanti apakah orang lama atau orang baru pemenangnya?

•••

Suara adzan terdengar tidak jauh dari rumah Jovan. Jovan yang masih dalam perjalanan pulang dari Tasikmalaya bersama ketiga temannya. Zayyan, Fajri dan Zirar setelah perjuangan panjang yang ia lalui bersama-sama.

Mereka berempat akhirnya memutuskan untuk pulang di kota kesayangan mereka yaitu Yogyakarta. Yogyakarta memang kota yang indah. Dijuluki sebagai 'Kota yang istimewa,' Yogyakarta menyimpan berbagai pesona yang menarik dan daya tarik tersendiri.

Takdir Illahi [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang