setelah minta izin kakek Sano, kini Yuki dan juga Mikey sedang jalan-jalan dengan motor milik Mikey, padahal Yuki sudah bilang mengunakan motor nya saja atau kita pergi sendiri. Tapi apalah daya nya Mikey terus memaksanya untuk mengunakan motor nya saja dan akhirnya ia pun mengalah bada bocah itu, kakek yang melihat debatan kami itu pun hanya tertawa.
'ah sial, kirain gua yang bakal di bonceng, ternyata gua juga yang jadi supir, mana tangan kanan gua masih terasa sakit lagi' batin gerutu Yuki.
dia masih mencoba mentralkan rasa sakit agar tidak di ketahui oleh orang yang sedang ia bonceng itu.
"Mikey? kita akan kemana?" Tanya Yuki, di sela-sela keheningan di Antara mereka berdua.
"kita ke laut saja" jawab Mikey, dan hanya di angguki oleh Yuki dan motor CB250T itu pun langsung menerobos angin malam Tokyo. Yuki yang hanya fokus menyetir motor itu tiba-tiba saja ada seorang remaja permainan yang melintas di depannya. Kemudian motor itu berdadak terhenti. Mikey yang bingung itu kenapa Yuki tidak saja ngedadak berhenti sedang dari tadi ia lihat tidak ada siapa-siapa di depan.
"ada apa yuki-nii, kenapa kau ngedadak berhenti?" Tanya Mikey, yang melihat gelagak aneh dari wajah milik Yuki yang terpantul di kaca spion motor.
'keisya? apa tadi yang aku lihat dia keisya kan? Ah jangan-jangan aku sedang berhalusinasi karena dari siang aku belum istirahat sama sekali.' Batin Yuki.
"Yuki-nii"panggil Mikey
"Hah, ada apa Mikey?" tanya Yuki yang hanya sedikit menolehkan kepalanya ke samping.
"aku tanya, kenapa kau berhenti." jawab Mikey
"Ah gomen Mikey, ada debu masuk tadi kemataku, sekarang kita langsung kan lagi perjalanan nya" ucap Yuki, kemudian mereka pun langsung melanjutkan kembali pekerjaannya yang sempat tertunda.
"ne, ne yuki-nii, sebenarnya kau itu siapa?" tanya Mikey, di saat mereka hampir sampai di tempat tujuan. Yuki yang mendengar itu tiba-tiba saja terdiam yang dia hanya fokus kepada motor dan juga jalanan di depannya.
"hanya manusia penuh dosa, mungkin?!" Jawab Yuki.
Mikey yang mendengar jawaban itu nampak sedikit tidak puas, namun dia tetap menjawab nya dengan sedikit nada candaan "semua orang pun mahluk pendosa, ketika ia sudah beranjak dewasa" ucap mikey dan di ketawai oleh Yuki dengan canggung.
Akhirnya mereka pun sampai di sebuah pantai yang indah karena di sinari oleh cahaya rembulan. Yuki pun memarkirkan motor itu di pinggir jalan dan mikey turun dari motor dan berjalan ke samping pembatas jalan dan juga laut itu yang di ikuti oleh Yuki yang berada di belakang Mikey dan kemungkinan berdiri di samping Mikey.
"ne yuki-nii, kau tidak akan menghilangkan dan meninggalkan kami disini" Tanya Mikey, namun tatapannya begitu kosong menghadap ke arah laut lepas disana, Yuki yang mendengar itu nampak rasa bersalah namun apalah daya dunia bukan di sini ia harus kembali kepada adiknya di sana.
"hahaha tentu, emang aku akan pergi kemana lagi selain ke sekolah maupun ke rumah ku sendiri" balas Yuki, dengan senyum bulan sabit nya, rupanya ia berbohong karena kalau ia berkata sejujurnya mungkin semua orang di sini tidak akan membiarkannya pergi hanya untuk selamanya.
"kau berbohong yuki-nii" ujar Mikey sambil menatap ke Yuki dengan tatapan kosong nya, Yuki yang di tatapan seperti itu hanya bisa tersenyum canggung, ia tidak mau mencari masalah kembali.
"hah?"
Mikey yang melihat ekspresi wajah Yuki hanya bisa menahan tawanya "prttt.. hahaha mau kau lucu sekali Yuki-nii" tawa Mikey langsung terdengar di keheningan malam ini.
"tapi aku benar benar takut, aku tidak tahu lagi jika aku kehilangan orang-orang yang aku sayangi hidupku akan sehancur apa? apakah kutukan dalam diri ku ini kan cepat menghilang" jelas Mikey dengan tatapan sendu tapi ternyata lihat kosong seperti tidak ada sedikitpun cahaya dalam hidup nya.
'dia benar-benar sudah berada di dalam jurang yang sangat dalam, kegelapan nya semakin terlihat. pantas saja dark implus megoroginya tubuhnya, jika Emma dan kakek minggalkannya juga mungkin dark implus akan semakin terlihat' batin yuki.
"Haaaah, andai saja aku seperti takemichi, mungkin aku bisa melakukan apa saja untuk menolong orang di sekitar ku, tapi nyata diri bukanlah dia, aku hanya aku dan kau mikey-kun, kau tidak ada pernah sendiri karena apa? Karena ada my Hero yang selalu melindungi mu dan terus menolong ketika kau sedang berada di ujung jurang sekali pun" ujar Yuki, sambil ia tersenyum dengan matanya yang yang membentuk bulan sabit.
Mikey yang denger itu hanya bisa tersenyum dengan ramah kemudian ia kembali menatap ke arah laut di depan dengan ekspresi senyum yang tidak luntur dalam wajah tampan nya.
'aku bersyukur bisa bertemu dirimu wanatabe Yuki.' batin Mikey.
Oh ya di melupakan sesuatu yang ingin ia sampaikan kepada pemuda di samping nya ini.
"Yuki-nii" panggil Mikey
"Nani" jawab Yuki
"kau mau bergabung bersama Toman? aku ingin memasukan mu ke dalam anggota divisi utama di bawah bimbingan wakil ketua divisi satu, sebelum aku bisa merebut kembali baji dari vallhalan atau aku bisa menemukan kembali pengantinya" ajak Mikey.
"maaf mikey, kaya aku tak berminat untuk bergabung bersama dengan Toman atau geng brandalan lainnya, aku hanya ingin hidup bebas saja jika orang lain membutuhkan ku pasti akan aku bantu tapi kalau urusan masuk geng aku benar-benar tidak bisa." jawab Yuki sambil sedikit tersenyum, namun Mikey yang mendengar itu hanya bisa pasrah toh ia juga tidak akan memaksa seseorang untuk mengikuti terus keinginan nya, ia kan pikir untuk tidak egois saat ini.
Terlalu lama mereka berbicara waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, yang membuat mereka pun langsung pergi dari sana untuk pulang karena besok mereka pun harus bersekolah kec dengan Yuki, ia tidak tahu tubuh yang ia tempati ini ia bersekolah dimana tapi seragam sekolah sangat tidak asing baginya.
___________
Hehehe sorry gaes nanti kalau kesini alurnya ke ngacu atau kata-kata ke gimana gitu karena aku juga ga tau kok makin kesini dan makin kesana jadi seperti itu😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped || TOKYO REVENGERS X READER
Actionpanggil saja dia Kevin atarexis. yang hidupnya nolep, kerjaan hanya main game di kamar, bisa sampe berhari-hari tidak makan, cuman lihat senyuman nya para waibunya idamannya dasar bocah aneh. dia adalah, tipe orang yang tidak percaya dengan nama ya...