Rapat touman

117 15 2
                                    

Malam ini adalah malam dimana para anggota serta para petinggi Touman berkumpul, termasuk remaja laki-laki yang miliki mata Semerah darah itu, ia sedang berada di barisan paling belakang karena tubuh yang tinggi ia dengan leluasa bisa melihat ke arah depan tanpa harus ada yang menghalanginya.

Niatnya dia tidak akan datang ke sini apalagi dia bukan anggota Touman, tapi karena di undang langsung oleh Mikey akhirnya dia pun pergi menghadiri rapat itu. Dengan menggunakan hoodie hitam serta topi hitam dan jeans hitam itu, sangat terkesan mirip seseorang yang pengutit.

"KITA MULAI RAPAT PERUANGAN MELAWAN VALLHALA." teriak wakil ketua yaitu Draken.

Semua orang pun langsung terdiam ketika mendengar suara dari draken.

"Semuanya berkumpul" ucap Mikey sambil berdiri menghadap ke arah mereka semua.

'Krasmatiknya emang bener-bener ' batin Yuki.

"Mereka semua, memilih untuk melawan kita"

"tidak ada yang bisa kita peroleh" ujarnya.

"Baji ada di antara musuh kita"

"Kita akan menghancurkan vallhala besok"

"Itu perinsip Touman, tidak ada ampun untuk penghianat " sambung nya.

"ini sudah tidak bisa di hentikan lagi kan takemichi?" Tanya chifuyu yang berada di samping takemichi.

Semua orang yang berada di sana nampak bingung dengan perubahan muka dari Mikey.

"apakah aku boleh bertingkah seperti anak kecil?" Ucap nya.

"Apa?"

"hah"

Kemudian Mikey pun duduk di sana, menghadap ke arah anggota Touman itu. Sambil tersenyum ia berkata.

"Aku tidak bisa melawan baju teman ku" ucap nya. Kemudian ia kembali berdiri

"ITULAH JAWABAN KU, SEMUA PINJAMAN PADAKU KEKUATAN KALIAN" teriak Mikey

"BESOK KITA AKAN MENGINJAK-INJAK VALLHALA DAN MEMBACA BAJI KEMBALI KEPADA TOUMAN!!!" Tegasnya

"Mikey -kun" ucap takemichi.

"ini adalah petarungan terakhir Touman" ujarnya.

"inilah yang aku inginkan" ucap kisaki, sambil menatap kagum ke arah Mikey.

Sedangkan Yuki hanya menatap males dan juga kagum terhadap Mikey, sedang ia males karena kenapa di harus berada di sini? dia harus sedang mencari cari informasi agar dirinya cepat-cepat keluar dari dunia ini.

Semua anggota tauman pun langsung membubarkan diri dari sana karena rapat hari ini sudah selesai, termasuk Yuki yang hendak pergi dari sana, namun suara Mikey menghentikan pergerakannya, ia pun memutar badannya menghadap ke arah Mikey, sambil sedikit mengangkat topi yang menutupi matanya itu.

"Nani? " Ucap Yuki.

"yuki-nii, kau ada waktu sebentar?" Tanya Mikey yang masih tatapan terlihat kosong nan  tajam itu.

Yuki pun hanya mengangguk kemudian mereka berdua berjalan untuk duduk di tangga kuil. namun hanya ada keheningan di sana karena dari tadi seperti bocah di sampingnya nya banyak sekali menanggung beban berat di pundaknya itu.

Yuki pun hanya bisa mengangkat tangan nya dan mengusap lembut surai pirang si samping nya itu. Mikey yang mendapat perlakuan itu hanya tersentak kemudian ia menatap ke arah samping wajah milik Yuki itu.

"aku Kalau lagi kaya begini jadi ingat sama adik perempuan ku, dia kalau lagi banyak masala suka ngedadak terdiam dan pikiran nya kosong." ujar Yuki, yang membuat Mikey mengangkat halisnya satu.

"kau punya adik?" tanya mikey, dan hanya di angguki oleh Yuki.

"dia memiliki sifat Sama percis seperti takemichi, dia cengeng, tapi dia tidak mau berhenti menyerah untuk me dapatkan hal yang dia ingin. ia benar-benar perempuan yang kuat" jelas Yuki, sambil menatap ke arah pemuda di samping nya itu.

"jadi Mikey" panggil Yuki, yang membuat Mikey menatap menatap ke arah Yuki.

"aku tidak tahu beban apa yang kau tanggung dalam pundak mu itu,tapi kau masih punya teman-teman mu dan Emma, jadi kau harus belajar terbuka dengan mereka semua " ucap Yuki, kemudian dia berdiri dari sana

"Karena takdir manusia itu kita tidak tahu, dan setiap orang itu memiliki masalahnya masing², aku tidak ingin ikut campur dengan masalah yang kau rasakan itu tapi jika kau ingin tempat bersandar , mungkin aku bisa " sambung nya.

Kemudian ia pergi dari sana sambil melambaikan tangan kanannya.

"Emma menyuruh untuk dapat ke rumah " teriak mikey.

"akan aku usahakan" sahut Yuki dari sebrang sana.

'Tempat bersandar ya? aku harap kau bisa menepati janji mu itu, wanatabe yuki' batinnya.

______

Trapped || TOKYO REVENGERS X READER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang