panggil saja dia Kevin atarexis. yang hidupnya nolep, kerjaan hanya main game di kamar, bisa sampe berhari-hari tidak makan, cuman lihat senyuman nya para waibunya idamannya dasar bocah aneh.
dia adalah, tipe orang yang tidak percaya dengan nama ya...
Ketika takemichi melihat ke arah kazutora namun keberadaan tiba-tiba menghilang dan ia melihat-lihat ke arah samping dan kanan hingga.
Jleb, satu tusukan itu berhasil mengenai pria yang memiliki mata merah dan rambut hitam itu, tepat di bagian perut dengan dengan pusar itu.
"YUKI-KUN" teriak takemichi yang masih berada di dekapan baji itu, dan baji pun nampak sok terkejut dengan apa yang di lakukan laki-laki bermarga wanatabe ini.
"YUKI-KUN, KAU NGAPAIN DI SANA " teriak Draken.
Yuki pun menatap ke arah perutnya yang di tusuk itu, tatapan nya kini beralih kepada kazuto yang melihatnya sangat terkejut.
"Hahaha, kazutora kau sangat payah ya dalam menusuk orang lain, gimana orang lain mau mati sedangkan kau menusuk hanya sedangkal ini" kekeh Yuki sambil melepaskan pisau yang masih tertangkap di perutnya itu.
"kau sangat berisik ya takemichi, lihatlah aku tidak apa-apa " ujar Yuki, sambil menoleh ke arah takemichi dengan senyum yang terus terukir di wajah tampan nya itu, sedang baji tahu tusukan itu tidak dangkal melainkan dalam.
"Yuki" panggil baji, sambil melihat ke arah perut milik Yuki itu yang Terus mengalirkan darah.
"kau berbohongkan? sebenarnya itu tidak dangkal melainkan dalam lihat saja Hoodie yang kau pakai sambil di penuhi oleh darah mu sendiri." jelas baji, Yuki pun menatap Hoodie nya benar saja, Hoodie yang tadi nya berwarna hitam terlihat sangat merah.
"are, lihatlah takemichi bajuku penuh dengan sirup merah. " lontarnya, sambil menatap takemichi yang dari tadi sudah berlinang air mata itu.
"Saat ini bukan waktu bercanda, wanatabe Yuki!" ucap chifuyu
"aku tidak sedang bercanda chifuyu, lihat saja ini seperti sirup kental, kalian semua ingin seperti ini ?" ucap Yuki, sambil melihat ke arah mereka semua. yang titanya hanya diam membeku di tempat.
Kemudian ia berjalan mendekati kazutora dan memeluk kazutora seperti memeluk adiknya sendiri.
"kau sudah di maafkan oleh mikey sejak dulu, kenapa kau masih menyimpan dendam itu kepada nya? Dan berniat membunuh Baji. " Bisik nya tepat di telinga kazutora yang membuat kazutora sedikit teringat dengan pelukan hangat dari ibunya itu.
"Yuki-kun, yamete sudah kau sudah jangan bicara dan bergerak lagi." ucap mitsuya.
Namun hanya di berikan senyuman bulan sabit nya.
Kemudian ia berjalan menghampiri Mikey yang masih tersungkur di atas rongsokan itu, sebelum mendekati ke arah Mikey sempat -sempatnya ia membanting wakil divisi 3 ke atas tumpukan besi itu, dan ia pun mendekati kisaki dan melayangkan tinjunya dengan cepat, hingga darah yang tadi mulai berhenti Menjadi mengalir kembali. Hingga menetes ke sana dan kemari.
semua orang terdiam tak ada yang bergerak sama sekali, dia tidak percaya dengan apa yang ada di hadapap mereka.
"hahaha monster sudah bangun dari sarangnya" kekeh hanma.
Kemudian Yuki pun, langsung berjongkok menghadap ke arah mata Mikey yang sudah terbuka dengan tatapan kosong nya, pasti nya dark implus sedang aktif. Kemudian ia berjongkok dan mengusap rambut mikey dengan senyuman bulan sabit di kedua matanya, muka wajah tampan milik Yuki kini perlahan menjadi pucat, dan bibir yang perlahan berubah menjadi biru keunguan.
Mikey menatap Yuki yang berada di hadapan dengan tangan kosong namun ada sedikit rasa sedihnya di matanya itu.
"Mikey apa kau sudah maafkan kazutora? aku ingin kau dan dia berbaikan, mungkin alm kakak juga sudah memaafkannya di surga." ucap Yuki
Kemudian mata itu perlahan berubah menjadi seperti semula ia pun menatap ke arah Yuki, yang masih saja tersenyum itu.
Sedangkan takemichi dan chifuyu masih saja menetes air matanya, sedangkan kazutora dan baji masih ternunduk,
