panggil saja dia Kevin atarexis. yang hidupnya nolep, kerjaan hanya main game di kamar, bisa sampe berhari-hari tidak makan, cuman lihat senyuman nya para waibunya idamannya dasar bocah aneh.
dia adalah, tipe orang yang tidak percaya dengan nama ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pov Yuki.
kini aku sedang berada di sebuah bangunan kosong, entah kenapa perasaanku dari kemarin sangat tidak mengenakan ketika mendengar pelunturan dari takemichi lewat telepon, hati ku nampak bergetar hebat dan seperti saat yang maaf sakit di bagian dalam organ tubuh ku. Ketika ku mendengar bahwa dirinya adalah seorang pembunuh bayaran.
Huh...
Aku keluar nafas beban berat yang di tanggung itu, berarti hari ini adalah hari dimana petarung Anatara Touman dan vallhala di mulai, dan saat itu juga Mikey akan membunuh kazutora, aku tidak memikirkan apa yang akan terjadi pada baji atau kazutora dalam kisah ini, aku hanya ingin cepat-cepat selesaikan masalah ini dan kembali pada tubuh asli.
"haaaah, sebelum aku pergi harusnya aku mengajarkan bela diri dulu kepada takemichi" gumanku.
Aku pun mengetik nama takemichi kemudian menekankan tombol untuk memanggil. Lama aku sekali suara drit... Drit.. handphone ku apakah orang disana tidak punya kuata, pikir ku.
Tiba-tiba suara yang sangat baru aku dengar itu mengangkat panggilan ku.
"TAKEMICHI, WANATABE YUKI MENELPON MU" teriak seseorang dari sebrang sana.
haaah rasanya gendang telinga hampir pecah, ketika me dengar teriak itu.
"Moshi-Moshi, ada apa Yuki-kun" ucap takemichi, aku pun langsung menghela nafas panjang dan mengeluarkan nya
"Yuki-kun?" ucap takemichi lagi
"Oh iya takemichi, kalau bisa datang kesini tidak, alamat nya akan aku kirim sekarang, cepat datang aku ada hadiah untuk mu." tegaku kemudian aku pun langsung matikan telepon itu dan beralih mengirim alamat pada takemichi.
Pov and.
Di sebrang tempat takemichi dan chifuyu sedang berada
"siapa Yuki-kun Takemichi? Tanya chifuyu, ketika melihat raut wajah takemichi berubah menjadi bingung ketika menerima telepon dari seseorang yang bernama Yuki.
"ah dia teman ku, chifuyu kau tau alamat ini di mana?" Tanya takemichi, Sambil memberikan alamat yang di kirim oleh Yuki.
"oh alamat ini? tidak jauh dari sini mari biar aku antar, sekalian aku ingin tahu seperti apa yuki-yuki itu " ujar chifuyu, kemudian mereka pun langsung berjalan menuju keberadaan yuki.
____&____
Sudah hampir setengah jam-an Yuki menunggu kedatangan takemichi, entah kenapa juga frasatnya semakin bertambah paket,
'mungkin aku terlalu mikirkan hal yang tak berguna, jadi kebawa perasaan ' batinya, kemudian dari sebarang sana seorang remaja laki-laki datang menghampiri yang sedang duduk di tumpukan kayu itu.
"Yo takemichi, kau lama sekali cepat ganti baju mu." Perintah Yuki, ketika ia mendapat sosok takemichi yang masuk bersama chifuyu.
"Hah"
"chifuyu, tolong bantu takemichi ya" ujar Yuki kepada seseorang yang berada di samping takemichi itu, chifuyu sedang kebingungan itu hanya menatap ke arah pemuda yang lebih tinggi darinya itu.
'Kowai, dia benaran anak smp? Kok dia bisa tau namaku' batin chifuyu.
"tunggu apa lagi, cepat waktu nya tidak akan banyak karena nanti malam pasti bakal ada rapat kan?" Tanya Yuki yang di angguki oleh kedua
"Nah kau juga chifuyu ganti baju lah, seragam bajunya sudah ku siapkan" ujar Yuki kemudian mereka pun langsung menuruti apa yang di katakan oleh yukiz dari pada kena tendang kan lebih parah.
Setelah mereka berdua membuka kantung yang berisi baju itu, mereka pun kaget karena di dalamnya adalah baju taekwondo, tanpa banyak tanya pun mereka buru-buru mengantu baju di tempat ganti baju di sana .
Setelah siap mereka pun langsung menuju ke hadapan Yuki yang dari tadi hanya mengotak Atik handphone nya saja.
"Yos, mari kita pemanasan dulu."
Sudah hampir satu jam'an mereka berdua di latih oleh Yuki, dan sudah 1 jam juga mereka seperti babak belur terkena pukul dari Yuki.
Sambil sedikit sepoyongan takemichi masih bisa bangkit sedang chifuyu sudah terkapar di tanah.
"masih belum" ujar takemichi, Sambil berlari menuju Yuki.
"takemichi semangat sekali, sebelum kau bisa mengenai wajah ku. Aku akan menghenti-" ucap Yuki terpotong ketika pandangan nya mulai sedikit memudar.
Bragk..
Satu pukulan itu berhasil mengenai wajah tampan milik Yuki, yang membuat nya terkapar di atas tanah. Chifuyu yang melihat itu hanya bisa menganga tidak percaya bahwa takemichi sudah sehabat itu.
"ah Yuki-kun kau tidak apa-apa?" Tanya takemichi, yang berlari ke arah Yuki-kun.
"hahaha, aku tidak apa-apa? Kau dalam satu hari ini ternyata lebih cepat berkembang ya, dan kau juga kau sudah mempelajari teknik yang lainnya, kau emang pinter takemichi" ujar Yuki. Kemudian ia pun berdiri dari tersungkur nya.
