panggil saja dia Kevin atarexis. yang hidupnya nolep, kerjaan hanya main game di kamar, bisa sampe berhari-hari tidak makan, cuman lihat senyuman nya para waibunya idamannya dasar bocah aneh.
dia adalah, tipe orang yang tidak percaya dengan nama ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang itu matahari nampak sangat terang, tetesan air yang semalam hujan masih terasa di dadaun dan juga pohon dan jalan yang sedikit tergenang air hujan.
Dari arah rumah seorang remaja masih terlelap dalam tidur nya hanya suara notifikasi handphone yang terus berbunyi tanpa henti itu, ia pun mengambil handphone itu lalu membuka isi pesan yang tertera di layar handphone nya.
Takemichi Yuki-kun mari kita bertemu setelah aku menengok draken-kun.
Yuki Kun: kamu datang saja ke rumah ku, aku sedang tidak ingin kemana-mana, akan aku kirim kan alamat rumah.
Map
Takemichi:
Baiklah
Read
Setelah menjawab pesan dari takemichi ia pun langsung menyimpan kembali handphonenya dan melanjutkan tidur nya yang sempat terganggu.
______&_____
Dari kejauhan seorang pemuda sambil mengunakan kacamata dan baju yang membiarkan dadanya terbuka itu sedang berjalan dengan angkuhnya melewati kerumunan orang-orang yang melihat.
"eh itu takemichi yang sudah menyelamatkan draken Kun dari festival kemarin." Salah satu orang disana.
"Takemichi sangat keren sekali " ucap salah satu nya.
"ah gimana dengan keadaan masa depan kalau seperti ini " ucap dengan merasa sangat senang.
"kenapa kita capek-capek menolong anak ini" ucap akkun dengan prustasi sambil menepuk mukanya itu.
Takemichi pun berjalan menuju ke arah rumah sakit melewati beberapa orang yang berlalu lalang di dan menuju tempat ruangan draken berada.
"Draken-kun, kami datang berkunjung " ucap dengan menujukan senyum nya.
"Bagaimana dengan perasaanmu?" Tanyanya.
"apa yang membuat seperti raja?" Sindir Draken.
"hah, apa maksud?" Tanya takemichi.
"Kepalamu terlalu besar dari pada tubuhmu, karena hanya mendapatkan sedikit perhatian kau sampai lupa diri, bodoh." Ledeknya.
"lemah sekali " sambung nya.
"kamu tidak mengerti, bagaimana dengan perasaanku saat ini" sanggah takemichi, sambil membelakangi draken.
"Hah, perasaan?" Cibirnya.
"sebenarnya aku tidak pernah di hargai, oleh orang lain, apakah ngak boleh kalau aku sedikit besar kepala!" Teriak takemichi dihadapkan draken.
Setelah beberapa pertengkaran itu draken memberikan sebuah tas yang berisi jaket pemberian dari Mikey untuk takemichi.
"Seragam geng?" Ucap takemichi, sambil mengangkat sebuah jaket hitam dengan tulisan Tokyo manji itu di hadapannya.
"itu punya Mikey, awal dia pertama kali membuat Toman." Ucap Draken.
