panggil saja dia Kevin atarexis. yang hidupnya nolep, kerjaan hanya main game di kamar, bisa sampe berhari-hari tidak makan, cuman lihat senyuman nya para waibunya idamannya dasar bocah aneh.
dia adalah, tipe orang yang tidak percaya dengan nama ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"reflek bos ku, hehehe sorry sorry silahkan di lanjutkan lagi drama nya." ucap yuki dengan kekehan pelannya, karena sadar apa yang telah ia lakukan barusan itu, kemudian ia Mundur melangkah pergi menuju tempat sebelum nya.
Orang -orang yang di sana masih terbengong apa barusan yang terjadi kenapa botol itu? tiba-tiba terbanting ke samping? mereka rasa sedang berada di waktu terhenti karena tendangan itu begitu cepat.
"osanai, akan ku kasih tau kenapa kau kalah." ucap draken sambil melayangkan pukulannya ya terhadap osanai.
"Karena kau menyimpang dari ajaran 'anak nakal' kau memperkosa wanita dan menghajar orang tua." sambung nya.
"kamu bukan siapa-siapa selain omong kosong. " Tagas draken.
"Kalau kalian mengacoi lagi, kami sendiri akan menghancurkan kalian" tegas draken. Sambil Terus memegangi osonai.
"ini berita buruk"
"Ini gawat"
"Apakah mereka benar-benar anak SMP?"
Yuki yang mendengar itu hanya bisa menguap di karenakan ngantuk dan bosen melandanya, ia juga kagum dengan bela diri draken.
'gua si bukan anak SMP ya, gua udah mahasiswa. ' batin Yuki dan belum sadar bahwa dia kini beranjak umur nya sama dengan takemichi yaitu 14 tahun.
"Mebius kini sudah kalah oleh Mikey, dan kini mebius ada di bawah bimbingan Toman." teriak draken
Dari arah kejauhan suara serene polisi terdengar menyerang, banyak orang berlari-larian untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.
"Takemichi, Yuki, kenchin, Peh ayo kita kabur dari sini" ajak Mikey sambil berlari ke arah luar bangunan tersebut. Belum juga mereka ber empat keluarga dari bangunan tersebut, sebuah teriakan mengentikan empat orang itu.
"apa yang kau lakukan pahci?" Ucap Draken Sambil mendorong pachi dari osanai.
"pa kau dapatkan benda itu darimana?" Ucap Peh. Hanya terdiam sebab mereka berempat kaget, karena pa menusuk tubuh osnai, dan suara serene polisi pun semakin terdengar jelas di telinga mereka ber enam orang tersebut dan beberapa orang anggota mebius yang tersisa.
"pah mari kita kabur dari sini pah." ucap Mikey, namun hanya di berikan tatapan sendu oleh pahci.
"maaf mikey, aku akan berada di sini dan menyerahkan diri ku kepada polisi." jawabnya dengan sedikit tersenyum ke arah pemimpin toman itu.
"Peh aku titip devisi 5 kepada mu." sambung nya.
Draken berlari menghampiri Mikey dan mengendong nya meninggal tempat itu dan di ikuti oleh 3 orang di belakangnya nya itu.
'Ah sial, harus cepat-cepat ini gua ga mau masuk penjara cuman gara-gara nonton ke ginian' batin yuki, ia pun terus berlari.
"pah mari kesini pah, kita kabur bersama -sama" teriakan Mikey, ketika mereka mulai perlahan meninggalkan tempat itu.
