pertemuan yang tak sengaja

318 39 0
                                    

"gila ini benaran rumahnya, ga angerkanga, ah bodo amat dah asal aku punya rumah di dunia ini, ya gapapa si tinggal di bersihkan saja dari pada gua jadi gelandangan" munalognya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gila ini benaran rumahnya, ga angerkanga, ah bodo amat dah asal aku punya rumah di dunia ini, ya gapapa si tinggal di bersihkan saja dari pada gua jadi gelandangan" munalognya.

Ketika ia sudah sampai di sebuah rumah yang lumayan besar itu dengan bertulisakan marga WANATABE di depan gerbang rumah tersebut.

Ketika ia sudah sampai di sebuah rumah yang lumayan besar itu dengan bertulisakan marga WANATABE di depan gerbang rumah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi rumah nya

Yuki pun berjalan masuk kedalam rumah tersebut di dalam sangat amat rapih tidak ada sedikit pun debu di sana hanya di luar saja yang nampak berdebu, kemudian ia pun berjalan ke lantai dua untuk menuju ke kamarnya milik nya.

Yuki pun berjalan masuk kedalam rumah tersebut di dalam sangat amat rapih tidak ada sedikit pun debu di sana hanya di luar saja yang nampak berdebu, kemudian ia pun berjalan ke lantai dua untuk menuju ke kamarnya milik nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi kamarnya

ia pun langsung rebahankan badannya di atas kasur milik itu, rebahan memang hal yang paling menikmatkan bagi seorang remaja yang memiliki marga WANATABE itu, ia pun bangkit dari tidurnya dan mengambil handuk untuk bersiap-siap ritual mandinya.

Setelah selesai mandi dan mengunakan baju kaos polos dan celana pendek berwarna hitam itu, kini ia berada di dapur untuk membuat susu panas, setelah siap semuanya, ia pun berjalan ke ruang tamu dan menonton TV disana.

Karena hampir 1 jam'an nonton tv dan acara pun itu-itu saja, ia pun bangkit ke kamar nya dan mengecek jam yang sudah menunjukkan pukul empat sore karena lapar dan bahan-bahan Setok makan di dapur ga ada ia pun Menganti pakaiannya mengunakan celana panjang hitam dan Hoodie merah hitam serta topi hitam yang menutupi kepalanya.

Ia pun berjalan keluar dari rumah tersebut dan tak lupa mengunci nya, ketika hendak meninggalkan rumah itu ia melihat sebuah garasi rumah milik marga "wanatabe" , kemudian ia berjalan ke gerasi tersebut dan membuka garasi itu nampak lah di sana sebuah motor bermerek Triumph terpangpang disana.

"anjir gila motor semahal ini ngapa di tinggalin coba, dan ada kunci motor nya juga lagi, ah bodo amat pake aja sama gua kan lumayan dari pada jalan kaki cape." ucap Yuki kemudian ia pun menaiki motor tersebut dan menjalankan motor itu, tak lupa menutup kembali pintu garasi rumah setelah itu ia pun bergegas melanjutkan motor nya, dengan kecepatan yang lumayan sedang untuk menikmati suasana Tokyo Jepang.

"gua masih bingung kenapa gua bisa ada di sini, dan kenapa muka gua bisa berubah seperti ini." Gumannya.

Flashback on, pov Yuki.

Aku berjalan menuju kekamar mandi, karena badan ku terasa sangat lengket karena sudah hampir dari semalam dan siang lagi aku tidak mandi, dan aku pun terus memikirkan apa yang terjadi dengan diriku dan gimana keadaan tubuhku di sana. Dan apa adik perempuan makan teratur dan apa ada yang menemani nya.

Ketika pikiran ku bergulat dengan banyak pikiran, yang masih terpangpang jelas di otakku. hingga membuat ku pusing. kemudian aku pun langsung mencuci mukaku agar terlihat segar .

Dan betapa kagetnya aku ketika melihat muka yang berada di cermin itu, apakah itu aku ? Apa yang terjadi dengan diriku.

"ah buset, gua kenapa? apa kok gua jadi kaya bocah SMP lagi, mana mata gua ke merah seperti darah, ARGHHH bodo amat dah jalani aja sekarang dan gua akan cari tahu Dimana caranya keluar dari dunia ga jelas ini." tekan ku, kemudian aku pun berjalan menuju kemar mandi untuk melakukan ritual sore hari ini, yaitu mandi.

flashback end

Motor besar itu kini sudah terparkir di tempat parkir yang sudah di sediakan di sana, ia pun turun dari parkiran tersebut dan berjalan menuju ke supermarket market, belum juga masuk supermarket. bahunya bersenggolan dengan seseorang yang baru saja keluar dari supermarket itu.

"hoi, hoi, hoi, kalau jalan itu pake mata!" Bentak nya.

Yuki pun langsung berhenti dan menatap ke arah remaja tinggi itu dan berkata sambil sedikit membukuk badannya

" gomen, saya tidak melihat bahwa anda baru saja keluar dari minimarket." ucap nya, ketika Yuki hendak memasuki supermarket itu satu kepalan tangan menghentikan nya, karena refleks ia pun melinting kan tangan tersebut kemudian membanting remaja yang tadi mecekram tangannya,

Remaja yang miliki rambut hitam dan kuning yang di ataskan itu. dan sebuah anting panjang di telinga kirinya kini sudah tersungkur di atas tanah, dengan tangannya yang berada di belakang dan badannya yang menyentuh tanah, siapa lagi kalau bukan yuki yang melakukan nya.

"Itatata, woi lepasin" ucap remaja tersebut.

"eh gomen, gomen refleks hahaha." tawa Yuki, kemudian ia pun langsung melepaskan cengkraman nya dari remaja di bawah nya itu.

Hanma pemuda yang tersungkur karena di banting oleh Yuki itu, kini sedang merintih kesakitan akibat benturan yang mendadak itu. ia pun bangkit dari tersungkur dan menatap tajam ke arah Yuki.

"Nama mu siapa?" Tanyanya.

"Wanatabe yuki-desu" Jawab Yuki.

"Oh Yuki, awas hidupmu tidak akan pernah aman karena kau sudah berusaha dengan ku." ancamannya, kemudian ia pun pergi dari sana dengan meninggalkan Yuki yang berdiri di tempat nya.

"dasar tokoh antagonis." Guman Yuki, kemudian pergi dari sana dan memasuki supermarket market itu.

Tanpa ia sadari sepasang mata, sedang menatap dari arah kejauhan dan bergumam

"siapa kau sebenarnya wanatabe Yuki" Guman remaja itu.

____________________________________
Semoga suka Haha aku benerin lagi nih banyak yang typo.

Trapped || TOKYO REVENGERS X READER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang