Motor itu kini sudah terparkir di depan bangunan dengan gambar malaikat tanpa kepala, ia pun bergegas memasuki bangunan itu sambil membuka pintu lebar-lebar.
Bark!
suara pintu di banting kuat-kuat, banyak orang-orang yang melihat nya ke arah orang tadi menendang pintu itu. ada yang menatap dengan tatapan tajam, ada yang menatap dengan keadaan trauma? tau kan ? ya dia anggota yang sempat menghadangnya waktu mereka berada di dekat dengan aptermen milik pacarnya takemichi.
"wah wah apa ini, ada tamu tak di undang" ucap hanma, yang duduk di sebuah kursi di sana sambil berjalan menghampiri pemuda yang berada di ambang pintu masuk itu.
Baji dan kazutora hanya melihat kaget kepada pemuda itu, mereka rasa apalagi baji merasa kakak dari Mikey atau Sano shinichiro hidup kembali dan ada di hadapannya. Termasuk kazutora juga yang hanya membengong.
"S-sano s-hinichiro-kun?" teriak Baji, yang membuat semua orang di sana menatap nya, apalagi kazutora.
"Sano shinichiro?, bukannya dia sudah mati" ucap salah satu anggota disana.
Baji pun langsung mengelengkan kepala nya, dan menetralkan penglihatan nya. namun ternyata benar di sana terpapang bukan Sano shinichiro tapi seorang remaja laki-laki yang memiliki mata merah ati yang menyala.
"Ah sial, rupanya aku hanya sedang berhalusinasi"guman baji, kemudian ia mendudukkan dirinya di atas kursi yang berada di sana.
'tapi kenapa, rasanya aku sangat nyata melihat nya' batinnya, kazutora yang melihat gelagak aneh baji hanya bisa menatap nya kemudian ia kembali menatap pemuda yang tadi masuk itu
'sebenarnya dia itu siapa? hawanya sangat nyawan tapi ada sedikit hawa sesak di dada' ucap kazutora, tanpa ia sadari air matanya mengalir dan sambil berguman "maaf"
'are, aku kenapa?' batinya kemudian ia langsung saja mengusap air mata itu sebelum orang lain mengetahui nya.
Tapi pemuda yang berada di hadapan Hanma itu hanya melihat sekeliling orang yang berkumpul disana, dan ia tidak menemukan keberadaan takemichi atau orang yang di hajar oleh baji.
'apakah mereka sudah pergi ya?' Batinya.
"oi, kau datang dengan kasar ke sini dan merusak rapat penting kami, apakah kau ingin mati wanatabe Yuki? Geram pemuda yang memiliki nama lengkap hanma Shuji itu.
Yuki yang mendengar itu hanya bisa menatap pemuda di depan itu dengan tatapan kosong, kemudian ia tanpa sengaja melihat baji dan kazutora yang masih menunduk entah mereka memikirkan apa yang jelas saat ini Yuki tidak mementingkan mereka yang dia cari adalah hanagaki takemichi.
"Takemichi kemana?" Akhirnya Yuki membuka suara dengan sebuah pertanyaan. Hanma yang dengar itu hanya bisa mengangkat satu halisnya ke atas.
"kau datang kesini Hanya untuk menanyakan orang lemah seperti dia? kenapa orang sekuat diri tidak menanyakan yang setara dengan mu saja." ucap hanma dengan nada sedikit meledek.
"Hah, CK jangan membuang waktu disini, cepat katakan saja dia sekarang Dimana" decak yuki
"membosankan, mungkin sekarang dia di rumah sakit, bersama wakil ketua divisi 1" jelas hanma, Yuki pun langsung pergi dari sana ketika mendengar ucapan dari pemuda itu. namun ketika ia hendak keluar dari tempat yang menurut membosankan itu suara hanma terdengar kembali dan kini membuat semua orang di sana menatap kaget ke arah nya.
"kalau kau ingin bergabung dengan vallhala, vallhala selalu terbuka untuk mu, mungkin kau bisa jadi ketua disini. Karena kami semua membutuhkan orang seperti mu disini agar vallhala bisa menjadi anggota besar lebih besar dari pada Toman" ujar hanma, Yuki yang mendengar itu kemudian membalikkan badan nya menghadap hanma yang membuat pria di depan tersenyum, tersenyum karena menang menurut nya .
"bukannya kalian sudah mempunyai ketua ya? , ketua yang di rahasiakan seperti lambang geng kalian? Dan...." Ucapan terhenti ketika melihat wajah hanma yang berubah menjadi diam, Yuki sedikit melihat baji yang kini menatapnya dengan tatapan kaget dan juga penasaran.
"dan ketua kalian sedang menyelinap ke geng orang lain, untuk menghancurkan geng itu kemudian geng vallhala di dirikan untuk ketua geng itu sendiri, hahaha sangat miris ingin berjaya tapi sampai berbuat licik seperti itu, dasar sekumpulan sampah " ledek Yuki, kemudian ia pun pergi dari sana dengan tangan yang masih mengepal karena ia harus mencari ke beberapa rumah sakit. Sebelum notifikasi handphone menyadarkan nya.
Hanma hanya masih bisa terpaku dengan apa yang di lontarkan oleh Yuki, dengan tangan yang masih mengepal sangat kuat sedang baji langsung tau apa yang di maksud oleh Yuki itu.
'sebenarnya Siapa dia, wanatabe Yuki, asal usulnya bener-bener seperti di rahasiakan' batin baji.
____&_____
Sedangkan di sebuah cafe yang tidak jauh dari sana, Mikey dan draken sedang mengobrol, bukan dia dan Mikey yang mengobrol tapi Mikey dengan Yuki di telepon, entah sejak kapan bocah ini jadi sangat nempel seperti perangko kepada Yuki, padahal baru beberapa hari mereka bertemu itu pun di kuil hingga membuat mereka bertengkar karena hal sepele.
draken hanya bisa menghela nafas ketika melihat perubahan drastis dari Mikey ketika mendengar suara Yuki, yang terdengar seperti sedang tertekan itu karena mendengar suara yang terus-menerus terlontar dari mulut Mikey.
"Huh, iya nanti aku rumah mu, kirim saja alamat rumah mu, sekarang aku sedang ada urusan penting. Jadi aku tutup ya" suara helaan nafas berat di sebrang sana.
"benar ya, kau akan datang ke rumah ku. tadi ka-" ucap Mikey terputus ketika mendengar suara seperti orang terjatuh dari motor itu.
"YUKI- NII, KAU KENAPA? HEY JAWAB AKU" teriak panik, yang membuat draken di depannya juga ikut panik.
"kenapa Mikey, ada apa dengan Yuki" tanya draken.
"Entah kenchin, tiba-tiba saja ada suara motor seperti nabrak trotoar jalan." Jelas Mikey.
"Mikey, gomen aku tutup ya telepon nya, nanti malam aku kerumah mu , kirim aja alamat nya" ucap Yuki dari sebrang sana , kemudian suara telepon di tutup terdengar di sana.
"Mungkin dia benar-benar sedang sibuk Mikey, itu mungkin suara ada orang yang kecelakaan di sana lalu dia menolongnya jadi jangan di pikirkan lebih baik kita pulang saja yu" ajak draken, kemudian hanya di angguki oleh Mikey dan mereka pun pergi dari sana.
______&____
dari sebrang jalan terdapat seorang pemuda yang sedang terduduk di tepi trotoar jalan dan motornya yang sedikit terpental ke arah samping diri nya.
"ah sial, kucing kenapa selalu lewat gua si? apa dia ga lihat kekanan dan kiri dulu ketika menyebrang jalan" gurutu Yuki, ketika ia merasa amat perih di siku tangan kanan, darah bercucuran di sana.
"bentar kayanya gua pernah ngalamin kaya gini sebelum nya? ada apa ini ya? firasat gue kenapa ngedadak ga enak kaya gini. tapi gapapa si kalau gua mati disini juga pasti gua bakal kembali ke tubuh lagi " gumanya, kemudian ia berdiri dan berjalan ke arah motor miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped || TOKYO REVENGERS X READER
Acciónpanggil saja dia Kevin atarexis. yang hidupnya nolep, kerjaan hanya main game di kamar, bisa sampe berhari-hari tidak makan, cuman lihat senyuman nya para waibunya idamannya dasar bocah aneh. dia adalah, tipe orang yang tidak percaya dengan nama ya...