#Bab 58 : Tetanggaku Pujaan Hatiku
Hari ini Aku sedang ada dirumah Pakno, Karena Pakno sudah pulang dari rumah cucunya. Mas Bosar sibuk dengan kerjaannya lewat laptop. Katanya sih penting jadi Mas Bosar gak ikut.
" Pakno ". Kataku
" Apa Le, Kok Bosar gak ikut ". Kata Pakno
" Papa lagi sibuk kerja Pakno, Sebenarnya sih tadi mau aku ajak tap sibuk ". Kataku
" Ya gak apa² kalau gak bisa kesini, toh masih lama kan kamu dan Bosar disini Le ". Kata Pakno
" Iya masih lama, tapi kalau Papa gak tau aku Pakno. Jika ada kerjaan sangat penting dan irwan butuh bantuan Papa. Papa pulang kesana Pakno ". Kataku
" Oh gitu, Dah Makan Kamu le ". Kata Pakno
" Sudah Pakno, Pakno kangen ". Kataku
" Sini Bpk Pangku le, Bpk juga kangen kamu le ". Kata Pakno
Aku pun duduk di pangkuan Pakno, Kangen banget sama Pakno sudah 2minggu lebih baru ketemu Pakno.
" Pakno, Kemarin aku sama Papa nginap di pondok Pakno 2 hari ". Kataku
" Oh ya Le, Gimana Bosar suka gak ". Kata Pakno
" Suka banget Pakno, Katanya lain kali mau tidur di pondok lagi Pakno ". Kataku
" Iya gak apa² le, Kamu tadi singgah di rumah Pakdimu gak le ". Kata Pakno
" Pakno lagi keluar beli kain Pakno tadi ketemu di jalan ". Kataku
Pakdi sedang belanja bahan² konveksinya, Alhamdulillah usaha Pakdi berjalan lancar dan pekerja pun juga tambah.
" Pakno, Selama 2 minggu lebih aku kangen sama Pakno, Apa lagi sama ini ". Kataku sambil memegang Kontol Pakno di dalam celananya
" Bpk juga kangen le, Kontol Bpk juga puasa selama ini ". Kata Pakno
" Emang Pakno gak di keluarin ". Kataku
" Gak Le, Bpk nunggu kamu aja le, Kalau di keluarin sendiri gak begitu enak Le ". Kata Pakno
" Apa Pakno lagi pingin sekarang ". Kataku
" Iya le, Tapi kapan² aja ya. Gini² Bpk menghargai suamimu Le ". Kata Pakno
" Iya Pakno ". Kataku
Aku pun ngobrol sama Pakno sambil maini putingnya. Kadang² ku plintir juga putingnya, dan Pakno mencium keningku.
" Oh ya Pakno, Jika Nanti ketemu Papa apa Pakno akan memarahi Papa ". Kataku
" Ya gak lah le, Paling Bpk Nasehatin saja ". Kata Pakno
" Iya Pakno, Kasian Papa jika Pakno marahi ". Kataku
" Udah le, Puting Bpk perih kamu plintirin terus ". Kata Pakno
" Hehehe Gemes sih Pakno ". Kataku
" Heleh kamu itu Le selalu gemes kalau lihat puting Bpk ". Kata Pakno sambil senyum
" Hehehhee ". Ku cium pipi Pakno kanan dan kiri
Aku sama Pakno ngobrol sampai siang jam 11.30wib. Ya ngobrol tentang cucunya sih, Katanya Pakno sebenarnya cucunya juga ingin ikut Pakno kesini.
Katanya Pakno bulan² depan cucunya kesini nginap seminggu kata Pakno. Sebenarnya aku sih kasian sama Pakno jika dirumah sendiri gak ada teman. Kata Pakno juga gak akan nikah lagi.
Seandainya saja Pakno nikah lagi, Aku yang gak rela sih. Soalnya aku gak rela jika tubuh Pakno di nikmati orang selain aku. Pakno juga pernah bilang jika tubuhnya hanya aku aja yang boleh menikmatinya.
Sekitar jam 13.10wib aku sudah ada dirumahku sendiri. Nanti malam Pakno mau kesini sama Pakdi itu pun jika gak hujan. Mas Bosar pun masih sibuk dengan Laptopnya.
" Pa, Masa dari tadi pagi kerja gak kelar² sih ". Kataku
" Emang kenapa Ma ". Kata Mas Bosar
" Lah kok tanya gitu sih Pa, Ya udah kerja terus sana sampai pagi sekalian ". Ketusku
" Jangan marah donk Ma, Papa kerja kan buat Mama juga kan ". Kata Mas Bosar
" Tau ah ". Kataku
Aku pun langsung keluar kamar, BT sih sama Mas Bosar, Masa dari tadi pagi cuma sibuk dengan laptopnya. Padahal aku kan ingin di perhatikan juga.
Aku pun duduk² di tempat biasa yaitu di Gasebo belakang rumah sambil buka² Hp. Ya gini nih punya suami seorang CEO dan Cabang anak kantornya banyak.
" Ma ". Kata Mas Bosar
Mas Bosar duduk di sampingku, Aku cuma meliriknya saja. Males mau jawab ucapannya Mas Bosar.
" Sayangnya Papa Kok diam sih ". Kata Mas Bosar
Aku masih kekeh diam dan mainan Hp
" Maaf Ma jika Papa ada salah sama Mama, Maafin Papa seharian sibuk dengan laptop Papa ". Kata Mas Bosar
" Soalnya tadi ada metting via online juga Ma, Jadi Papa gak sempet memperhatikan Mama ". Kata Mas Bosar
