#Bab 87 : Tetanggaku Pujaan Hatiku
POV PAKDI
Hari ini semua orang yang kerja di Konveksi aku liburkan dulu soalnya sudah 1bulan belum libur, Soalnya kejar target pesanan semakin banyak. Pagi sekitar jam sembilan Aku sudah Mandi dan juga sudah sarapan. Dari pada aku dirumah diam diri mending aku kerumah Kangku saja.
Aku mau kerumah Kangku eh di jalan ketemu sama Wardi sih.
" Mau kemana Pakdi ". Kata Wardi
" Mau Kerumah Kangno Mas, Pean dari mana Mas ". Kataku
" Ini dari beli lauk Pakdi, Soalnya lagi males bikin lauk cuma masak nasi saja ". Kata Wardi
" Ya lah simpel kalau beli Mas, Lagian Pean kan juga sendiri kan dirumah ". Kataku
" Lah Iyo ta Pakdi, Ayo mampir kerumahku Pakdi sudah lama gak ngopi bareng ". Kata Wardi
" Ya sudah kalau gitu ". KatakuAku Sekarang sudah ada dirumahnya Wardi, Rumahnya bersih banget soalnya Wardi itu orangnya rajin bersih² meskipun dirumah sendirian kaya aku. Aku duduk di ruang tamu sedangkan Wardi bikin kopi.
Tak berapa lama Wardi datang membawa 2 gelas kopi dan camilan. Biasa sih jika ngopi sama ngobrol wajib ada camilannya.
" Di minum Pakdi ". Kata Wardi
" Iyo Mas Suwun ". Kataku
" Pean mau kerumah Pakno ada acara apa Lo ". Kata Wardi
" Ya main saja Mas, Soalnya yang kerja di Konveksi aku kasih libur 2 hari. Soalnya kasian sih sebulan belum aku kasih libur ". Kataku
" Oalah Ngono ta Pakdi ". Kata WardiBiasa sih Aku sama Wardi ngobrol tentang sawahnya juga tentang konveksiku. Aku tau jika Wardi itu menyimpang karena kan dulu pernah hubungan sama Mul yang suka sama aku. Tapi aku tolak dan kabarnya semenjak putus sama Wardi. Mul pindah tempat gak di kampung ini.
" Mas Pean tiap malam sendirian apa gak bosen sih ". Kataku
" Sudah biasa Pakdi, Kadang kan Dek Zaky kesini juga ". Kata Wardi
" Lah kan gak tiap hari tole kesini Mas ". Kataku
" Iya Pakdi ". Kata Wardi
" Emangnya gak ada rencana mau nikah lagi Mas ". Kataku
" Hehehehe Gak Pakdi, Soalnya aku sudah janji sama Dek Zaky gak akan nikah lagi. Lagian aku sudah bahagia mempunyai adik seperti dia. Yang Manja kadang² aku gemes lihat tingkahnya yang masih kekanak-kanakan ". Kata Wardi
" Iya Tole tu emang gitu Mas, Pantes saja pean gak mau nikah lagi dan hartamu kan sudah atas namanya dia kan ". Kataku
" Iya Mas, Kan kelak nanti jika aku sudah tua dia yang mau merawatku Pakdi ". Kata WardiHmmm Wardi ini memang jujur orangnya ramah dan juga baik. Bodoh tu Mul beraninya selingkuh di belakang Wardi, Hmmm menyesal dia pastinya. Benar apa kata Wardi jika tua nanti dia akan dirawat sama Tole. Aku tau sih jika tole sering ngasih jatah Wardi, Aku pun gak masalah sih
Wardi itu menurutku tampan badan juga kekar. Mungkin jika mau nikah lagi banyak cewek² yang ngantri. Tapi sayangnya Wardi gak ada Niat untuk nikah lagi. Dia benar² sayang sama Si tole dan gak mau ingkari janjinya .
" Pakdi, Kapan Istrimu pulang ?". Kata Wardi
" 2bulan lagi setelah anakku wisuda. Pas Wisuda gak bisa pulang soalnya anak majikannya lahiran Mas. Jadi nunggu 2 bulan lahir baru bisa pulang ". Kataku
" Oh gitu ya Pakdi ". Kata WardiAku sama Wardi ngobrol sampai siang, Wardi asik orangnya jika diajak ngobrol. Sekitar jam satu aku pamit mau kerumah Kangno. Kata Wardi nanti malam mau kerumah si tole, Katanya mau ngajak Bosar dan Tole makan malam di luar. Sebenarnya aku di ajak tapi aku gak bisa
Sekarang aku sudah ada dirumahnya Kangno. Hmmm Kangno lagi rebahan di depan tv sambil telanjang Dada. Aku pun langsung rebahan di sampingnya dan kupeluk
" Dari Mana Di ". Kata Kangno
" Dari rumah Wardi Kang, Tadi di jalan pas Mau kesini ketemu di jalan dan di ajak mampir kerumahnya ". Kataku
" Oalah ngono ta Di, Kange PO Karo aku Di. Kok teko² langsung meluk akang ". Kata Kangno
" Ya Kangenlah Kang, Namanya Juga Kakak rasa Pacar hahahahaha ". Kataku
" Mulai edan ta Kowe Ki, Akang Yo kangen Di. Wis seminggu gak mbok jatah kok ". Kata Kangno