Bab 81 : Tetanggaku Pujaan Hatiku
Hari ini Aku sama Mas Bosar ngecek pembangunan rumahnya Mas Sugeng, Alhamdulillah sudah 30% Pembangunannya. Soalnya Baru 1minggu semua yang kerja adalah orang² yang bikin rumahku dulu, Katanya sih 3minggu lagi selesai siap di huni.
Pengawas, Mandor dan Pekerja masih kenal aku, yang dulu aku kasih uang pun juga masih ingat sama Aku. Setelah dari lihat pembangunan rumahnya Mas Sugeng Mas Bosar ngajak pulang, Soalnya tadi Pagi Irwan kirim Email dan berkas² yang mau di tanda Tangi oleh Mas Bosar.
Sampai rumah Ms Bosar langsung masuk keruang kerjannya, aku ikut Mas Bosar di ruang kerjannya. Seperti biasa aku Nemani Mas Bosar sambil main Game Mobile legend. Padahal masih jam 09.00wib Grub Mabarku sudah Online saja ni.
Ya Grub Mabarku sudah akrab sama aku, Tapi belum pernah tlpnan, Soalnya aku sibuk alesanku dan mereka pun juga sibuk. Sebenarnya masih satu kabupaten sama aku, Jika di cari pasti ketemu sih. Tapi aku males juga lagian mereka² juga sibuk kerja. Paling mabar pas ada waktu luang saja.
Sekitar 10.20wib Mas Bosar masih saja di depan laptopnya, Padahal aku sudah bosen di dalam ruangan ini. Soalnya sudah gak mabar lagi, Mereka² sudah mulai kerja ada yang lagi mau cas hplah ini lah.
" Pa, Masih lama Kah ". Kataku
" Masih Ma, Mang kenapa sayang. Sudah bosen nunggu Papa kerja ya ". Kata Mas Bosar
" Iya Pa, Soalnya pagi tadi kita lihat bangunan rumahnya Mas Sugeng, Pulang Papa langsung sibuk dengan laptopnya ". Kataku
" Iya Ma, Mama sudah gak sabar Papa Manjain ya Ma, Tapi Ma bentar lagi Papa metting lewat VC Ma ". Kata Mas Bosar
" Lah bukannya sudah ada Irwan dan orang kepercayaan Papa yang metting kok Papa ikutan sih ". Kataku
" Hmmmm...Jika Papa jelasin pasti Mama gak paham Ma ". Kata Mas Bosar
" Iya² Mama akui Pa, Mama gak paham Mama bodoh gak sepandai Papa. Makanya Papa bisa bilang gitu ke Mama ". Kataku
" Lah bukan masud Papa gitu Mama, Kan Mama jika Papa ajarin juga gak pernah mau ". Kata Mas BosarAku pun diam males bicara lagi sama Mas Bosar, Sedangkan Mas Bosar lanjut lagi dengan tu kekasihnya Laptop 😃. Ya aku agak jengkel sih sama Mas Bosar, Pagi sudah di ajak ngecek pembangunan rumahnya Mas Sugeng.
Biasa Pagi aku di cium di Manjain sebelum kerja. Eh ini hari aku gak dapat ciuam dan gak di manja, Malah lebih mentingin kerjaannya ketimbang mencium aku dan memanjakanku.
" Ma, Papa sudah mau mau metting, Mama jangan ganggu Papa dulu ya ". Kata Mas Bosar
" Emangnya Mama pernah ganggu Papa kerja gak pernahkan. Jika nettingnya gak nyaman ada Mama, Ok Mama keluar dari ruangan ini ". Kataku
" Terserah Mama mau bilang apa, Terserah Mama mau keluar apa gak. Papa mau mulai mettingnya ". Kata Mas BosarAku berdiri dan keluar dari ruangan ini, Pintunya kututup sangat keras sampai² aku kaget sendiri saking kerasnya aku mentutupnya. Mungkin Mas Bosar juga kaget, Bodoh amat salah siapa dia bilang terserah gitu. Lihat saja hari ini aku gak akan pulang
Sampai di bawah aku tanya mbak ayu kemana Mas Sugeng, katanya ada di depan rumah ngobrol sama Pak Yatno sebelum aku ngajak Mas Sugeng keluar aku bilang sama Mbak ayu dulu. Jika mas Bosar mencari ku bilang saja gak tau, jika mencari Mas Sugeng bilang saja lagi kerumah saudaranya. Pokoknya bikin alasa apa saja deh. Untungnya mbak ayu mau, Sebenarnya gak mau tapi aku paksa akhirnya mau sekongkol denganku.
Aku nyamperin Mas Sugeng di depan yang lagi duduk ngobrol sama Pak Yatno. Pak Yatno juga aku bilangi sama kaya Mbak ayu barusan. Semua sudah deal aku sama Mas Sugeng Otw ke Gubuknya.
Mau aku di bilang egoislah bodo amat salah siapa tadi bilang terserah Mas Bosarnya. Sebelum ke gubuk aku ke toko beli selimut, sarung dan Klambu, Terus aku beli beberapa macam camilan juga di Indomaret juga minuman mineral dll. Ya aku membeli makanan sampai dua kantong, aku gak bawa baju ganti .