#Bab 68 : Tetanggaku Pujaan Hatiku
Tak teras Bpk sudah 5 hari disini. Hari ini aku sangat² sedih soalnya Bpkku Mau balik ke Surabaya lagi. Sebenarnya aku gak mau di tinggal Bpk balik ke Surabaya tapi gimana lagi, Soalnya udahanya ada di sana.
Sedangkan Mas Bosar juga belum pulang, Aku tambah sedih sekali.
" Pak, Apa harus balik hari ini ". Kataku
" Iyo Le ". Kata Bpk
" Dua² hari lagi napa baru balik Pak, Aku masih kangen sama Bpk ". Kataku
" Ya Bpk juga masih kangen le, Tapi Emakmu suruh Bpk balik hari ini. Sabar ya gak lama kita akan ngumpul lagi soalnya Bpk dah beli tanah di kota sana buat toko matreal le ". Kata Bpk
" Berati kemarin itu sama Pakno itu Bpk langsung dapat tanah kosong ". Kataku
" Iya le, Posisinya tepat sekali pinggir jalan dan ramai ". Kata Bpk
Wah aku senang sekali sih, tandanya Bpk dan Emak akan tinggal disini lagi.
" Pak ". Kataku
" Hmmmm Opo le ". Kata Bpk
" Aku sayang Bpk ." Kataku
" Bpk juga le ". Kata Bpk sambil mengusap rambutku
" Bpk janjinya kalau bisa sebulan 2x pulang ya ". Kataku
" Iya Le, Akan Bpk usahakan, kalau Emakmu pasti gak mau tau sendiri Emakmu naik apa saja Mabuk ". Kata Bpk
" Iya Pak, Yang penti Emak sehat juga Bpk ". Kataku
Pagi ini aku di manja Bpkku, Aku di pangku sama Bpk. Sambil cerita masalah tanah yang di beli kemarin. Tahannya lumayan dekat sama alun². Rencana mau bangun toko matreal sih. Jadi aku tiap hari bisa kesana dan nginap.
" Le, kamu baik² ya dirumah jangan macem² lo ". Kata Bpk
" Iya Pak Aku kan gak pernah macem² ". Kataku
" Iya le Bpk tau kamu itu anak baik² ". Kata Bpk
" Bpk Kontol Bpk kan Besar panjang dan ada jembutnya kenapa punyaku kecil dan gak ada jembutnya ". Kataku
" Ah masa sih le, Coba Bpk lihat ". Kata Bpk
Aku membuka baju dan celanaku, Ehhh Bpk juga ikut membuka baju dan celananya. Kontol Bpk masih lemes sih.
" Lah Kok kecil banget le, Kok gak ada jembutnya. Ketiakmu aja juga gak ada bulunya ". Kata Bpk
" Ya kan apa ku bilang, Sedangka. kontol Bpk lemes aja Masih besar punya Bpk dari pada punyaku ". Kataku
" Coba kamu ngacengi Le ". Kata Bpk
" Iya Pak ". Kataku
Tak berapa lama Kontolku ngaceng.
" Kecil le Kontolmu, Kok gak kaya punya Bpk, Ni lihat Kontol Bpk sudah ngaceng ". Kats Bpk
" Iya kan seperempatnya Kontol Bpk Ukuran Kontolku ". Kataku
" Badanmu dari dulu putih mulus le kaya perempuan. Pantatmu putih mulus juga Bpk kok jadi pingin le ". Kata Bpk
" Pingin apa Pak, Katanya gak mau ". Kataku
" Ya kan Bpk kemarin² belum tau Pantatmu yang mulus ini ". Kata Bpk
Bpk diam dan melihat tubuhku yang mungil ini. Bpk menelan ludahnya. Kayanya Bpk lagi sange soalnya Kontolnya tegang sempurna.
" Le, gimana ya rasanya jika Kontol di emut ". Kata Bpk
" Lah emang Emak gak pernah ngemut Kontol Bpk ." Kataku
" Gak mau katanya Kotor ". Kata Bpk
" Oh....Enak lah jika Kontol di emut Pak ". Kataku
Bpk langsung rebahan di ranjang.
" Le, Mau gak ngemut Kontol Bpk ". Kata Bpk
" Gak mau lah ". Kataku
" Bantu Bpk le, Masa kamu gak mau le. Bpk pingin merasakan jika Kontol di emut ". Kata Bpk
" Janji Bpk hanya melakukannya sama aku aja ya ". Kataku
" Iya Bpk janji le ". Kata Bpk
Aku mendekati Bpk dan ku pegang Kontolnya. Bpk hanya senyum sambil melihatku. Kini aku mulai menjilat kepala Kontolnya.
" Issssssshmmmm ". Desisan Bpk
Aku jialt Ujung Kontolnya sampai pangkalnya kulakuoan berulang_ulang. Bpk semakin mendesah keenakkan.
" Duhhhh Le....Mbok apakne Kontol'e Bpk, Kok enak tenan le....Ahhhhhhhhhhhhhh....Uhhhhh.... Le...... ". Kata Bpk
" Le....Le....Enak banget, Ternyata kaya gini rasanya Kontol di emut...Ohhhh......Ahhhh.... ". Kata Bpk
