Tetanggaku Pujaan Hatiku Bab 55

1.4K 38 13
                                    

#Bab 55 : Tetanggaku Pujaan Hatiku

Pagi sekitar jam 07.00 Aku sama Mas Bosar sarapan bareng. Seperti biasa jika makan cuma ada suara sendok dan piring. Selesai sarapan Mas Bosar ngajak ke belakang rumah duduk² di gasebo sambil ngrokok

" Ma ". Kata Mas Bosar
" Apa Pa ". Kataku
" Lubang Mama masih perih kah ". Kata Mas Bosar
" Sudah gak perih Pa, Emang kenapa Pa ". Kataku
" Gak kenapa² Ma, Papa cuma mastiin aja kok ". Kata Mas Bosar

Aku sama Mas Bosar ngobrol soal kemana aku sembuyi sampai² orang² suruhannya Mas Bosar gak menemukanku.
Aku juga menceritakan tentang Mas Wardi soal ngasih hartanya ke aku dan meminta aku yang merawat ketika Mas Wardi sudah tua nanti. Mas Bosar gak masalah sih karena sudah tau kalau Mas Wardi hidup sebatang kara.

Siang ini Aku sama Mas Bosar ngobrol di kamar.

" Pa, disini tempat campinnya jauh gak ". Kataku
" Dekat Ma, Ada tu tempat camping pinggir danau ". Kata Mas Bosar
" Rame gak Pa yang camping di sana ". Kataku
" Rame Ma, Soalnya tempatnya bagus, Emang kenapa Ma ". Kata Mas Bosar
" Mama tu dari dulu pingin camping, Tidur di dalam tenda apa lagi mausim hujan gini ". Kataku
" Emang Mama belum pernag camping ". Kata Mas Bosar
" Sudah, Tapi di belakang rumah Mas Wardi ". Kataku
" Itu bukan camping Ma namanya ". Kata Mas Bosar

Aku pun menceritakan kenapa aku bisa camping kok di belakang rumah. Ya kan soalnya waktu itu Pakno dan Pakdi gak mau ikut camping. Ya terpaksa aku bikin tenda di belakang rumah Mas Wardi, yang penting suasananya seperti orang camping dan tidur di dalam tenda.

" Gimana kalau nanti sore kita camping Pa ". Kataku
" Papa ngikut aja Ma, Disana tu alat² sudah ada tinggal kita menyewa saja Ma ". Kata Mas Bosar
" Berati kita tinggal bawa perlengkapan buat tidur dan beberapa makanan ya Pa ". Kataku
" Iya Ma, Gimana kalau kita berangkat kesana sekarang Ma ". Kata Mas Bosar
" Iya Pa ". Kataku

Aku sama Mas Bosar menyiapkan slimut,bantal,guling dan beberapa baju celana tidak lupa jaket. Setelah selesai menyiapkan semuanya Aku sama Mas Bosar langsung berangkat ke tempat campingnya.

Ya lumayan jauh sih, mungkin sampai sana nanti sekitar jam lima. Mas Bosar sudah pesan alat² tenda lewat online saja. Sebelum sampai ke tempat camping Aku dan Mas Bosar belanja buat bekal.

Aku dan Mas Bosar membeli beberapa air minum dan minuman juga. Buah²an, Kopi, Susu, Mie, telur dan beberapa camilan.

Akhirnya Aku sama Mas Bosar sampai di tempat campingnya. Mobilnya pun di bawa pulang Pak Yatno. Nanti kalau pulang Pak Yatno yang jemput.

Aku sama Mas Bosar mendirikan tenda. Oh ya disini banyak juga yang mendirikan tenda. Aku sama Mas Bosar memilih mendirikan tendanya agak jauh dari tendanya orang².

Sekitar jam 19.30wib udaranya lumayan dingin. Aku memakai jaket sesangkan Mas Bosar telanjang dada. gak Mas Bosar, Mas Wardi Pakno dan Pakdi pasti tiap malam telanjang dada. Untung tenda kami jauh dari orang² jadinya gak akan ada yang lihat Badan Mas Bosar yang lagi telanjang dada.

Soalnya aku gak suka jika orang² melihat tubuh Mas Bosar yang lagi telanjang dada.

" Ma ". Kata Mas Bosar
" Iya Pa kenapa ". Kataku
" Bikin kopi Ma ". Kata Mas Bosar
" Iya Pa ". Kataku

Aku menyalakan kompor dan merebus air, tendanya sangat luas. Jadi barang² dan kompor bisa masuk semua.

" Ini Pa kopinya diminum ". Kataku
" Iya Mamaku sayang ". Kata Mas Bosar

Tak berapa lama turun hujan yang sangat deras.
Aku dan Mas Bosar menikmati minum kopi sambil ngemil.

" Ma, Enak ya hujan² ada di dalam tenda kaya gini ". Kata Mas Bosar
" Iya Pa, apa lagi tidur pasti sangat nyenyak sekali ". Kataku
" Lebih enaknya ngentot Ma ". Kata Mas Bosar sambil ngakak
" Ihhh Papa mesum deh, Kan kita kesini buat camping bukan untuk ngentot Pa ". Kataku
" Iya² Ma, Papa juga tau lagian gak baik ngentot di tempat kaya gini, Papa takut jika terjadi apa² Ma ". Kata Mas Bosar
" Makanya itu Pa, Mama gak mau. Kan tempat ini gak ada yang tau dulunya tempat apa ". Kataku

Tetanggaku Pujaan HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang