Tetanggaku Pujaan Hatiku Bab 56

1K 24 0
                                    

#Bab 56 : Tetanggaku Pujaan Hatiku

Tak tersa aku disini sudah 2 minggu Aku juga sering nemani Mas Bosar ke kantor. Hari ini aku ingin pulang ke kampung halamanku.

" Pa ". Kataku
" Iya Sayangnya Papa, Ada hem ". Kata Mas Bosar
" Pulang ke kampung yuk Pa ". Kataku
" Kapan Ma ". Kata Mas Bosar
" Sekarang aja gimana Pa ". Kataku
" Hmm... kalau hari minggu gimana Ma, Soalnya Papa kan ada metting juga besok Ma ". Kata Mas Bosar
" Ya kan bisa di wakilkan ke Irwan Pa ". Kataku
" Tapi Ma ". Kata Mas Bosar
" Gimana sih Pa, Katanya jika Mama ingin pulang sewaktu² Gak apa² Pa, Kok ini harus nunggu hari minggu ". Kataku
" Ya kan Papa ada metting Ma, Gimana ". Kata Mas Bosar
" Ya udah jika Papa mau metting, Mama pulang aja sendiri. Mama Pastikan gak akan kesini lagi ". Kataku
" Ma, Mama kenapa sih dikit² ngambek gitu ". Kata Mas Bosar
" Lebih baik ngambek dari pada selingkuh diam² ". Kataku
" Mama nyindir Papa ya, kan Papa mengakuinya juga sudah minta maaf Ma ". Kata Mas Bosar
" Ya udah Mama pulang sendiri saja Pa ". Kataku
" Mama Kok susah ya Papa bilangin dan Mama juga gak ngertiin Papa ". Kata Mas Bosar

Aku pun emosi karena di bilang gak ngertiin Mas Bosar dan susah di bilangi. Emangnya selama inj aku ngertiin dia. Yang gak ngertiin itu Mas Bosar dan susah untuk di bilangi.

" Apa Papa bilang, Mama gak ngertiin Papa juga susah di bilangi. Apa gak kebalik Pa, Selama ini aku ngertiin Papa dan gak pernah susah di bilangi Papa. Justru Papa yang susah di bilangi dan gak ngertiin Mama. Contoh kemarin baru camping semalam aja Papa ngajak pulang, Alesan kerja kantor. Padahal Mama masih pingin camoing 2 atau 3 malam, gampang banget ngomongnya Papa ke Mama ". Kataku

Mas Bosar pun hanya diam dan gak menjawab omonganku. Aku langsung beres² pakaianku dan kumasukkan ke koper. Aku gak peduli jika Mas Bosar gak ikut pulang ke kampung.

" Ma, Mamanya Papa, Maafin Papa ya omongan Papa barusan ". Kata Mas Bosar
" Gak usah minta maaf ". Kataku
" Ma ". Kata Mas Bosar

Aku diam dan aku berdiri dan berjalan menuju pintu kamar mau mau keluar. Mas Bosar menahanku

" Ma, Mamafin Papa Ma, Jangan tinggalin Papa Ma. Papa takut Mama ninggalin Papa lagi ". Kata Mas Bosar
"Sudahlah Pa, Urussin aja kerjaanmu saja, Cari saja pengantiku yang ngertiin Papa dan gak susah di bilangi. Gak seperti aku ". Kataku
" Mama kok gitu ngomongnya Ma. Papa minta maaf ma, Papa ngaku salah Ma, Ya sudah Papa ikut pulang Mama saja, Papa benar² takut jika Mama marah² dan pergi ninggalin Papa ". Kata Mas Bosar

Mungkin aku egois gak ngertiin Mas Bosar kalau besok ada metting. Tapi kan aku sudah kangen sama rumahu di kampung. Lagiankan Metting bisa di wakilkan sama Irwan.

" Ma ". Kataku
" Apa ". Kataku
" Mama sudah ya ngambeknya, Papa bingung jika Mama ngambek kaya gini. Sini duduk di pangkuan Papa ". Kata Mas Bosar
" Aku bisa duduk sendiri ". Kataku

Lalu Mas Bosar mengangkat tubuhku dan didudukkan di pangkuanya sambil memelukku.

" Mama Isterinya Papa, Dah ya ngambeknya ". Kata Mas Bosar
" Bodo amat ". Kataku
" Jika Mama Masih ngambek sama Papa, Mama mau Papa perkosa ". Kata Mas Bosar tersenyum
" Mau ku tonjok Kontol Papa ". Kataku
" Jika Mama tonjok nanti gak bisa lagi membuat Mama keenakkan di ranjang ". Kata Mas Bosar
" Ihhhh....Papa ". Kataku

Mas Bosar pun langsung membalikkan badanku dan menciuk keningku dan pipiku kiri kanan.

" Ma, Papa tu sayang sama Mama ". Kata Mas Bosar
" Iya² Pa ". Kataku
" Ma, Nanti malam aja ya pulangnya biar sampai sana pagi ". Kata Mas Bosar
" Iya Pa ". Kataku
" Mama gak pingin belanja oleh buat di bawa pulang ke kampung Ma ". Kata Mas Bosar
" Paling Mama mau beli pitzza Pa, Tau sendiri disana gak ada pitzza Pa ". Kataku
" Ya sudah nanti beli yang banyak Ma, di bagi² juga sama tetangga ". Kata Mas Bosar
" Iya Pa, Nanti Mama juga mua beli banyak ". Kataku

Tetanggaku Pujaan HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang