Tetanggaku Pujaan Hatiku Bab 73

906 22 8
                                    

#Bab 73 : Tetanggaku Pujaan Hatiku

Sudah 3 hari Mas Sugeng gak masuk kerja. Aku sangat kangen sekali sama Mas Sugeng. Apa aku keterlaluan sama Mas Sugeng. Ya aku marah sekali dan sakit hati. Waktu kejadi lima hari yang lalu.

Tapi aku gak tega jika dengar Mas Sugeng sakit. Kata Mbak Ayu cuma demam dan sudah berobat ke dokter. Pagi ini kebetulan Mas Bosar sibuk dengan Laptopmya. Biasa dia tu pekerja keras meskipun kantornya sudah Irwan dan timnya yang menghendel semuanya.

" Papa, Mama mau jenguk Mas Sugeng ya. Apa Papa Mau ikut ". Kataku
" Hmmm...Papa masih sibuk sayang. Mama saja kesana duluan. Nanti jika Papa sudah selesai Papa kesana Ma ". Kata Mas Bosar
" Iya Pa, jangan lupa Makan siang nanti Pa ". Kataku
" Iya² Mamaku sayang ". Kataku

Aku Mencium Keningku juga pipiku, Aku mencium punggung tangannya sebelum berangkat kerumah Mas Sugeng. Aku kerumah Mas Sugeng Naik Vario 150Cc. Mau bawa CBR males sih

Sekarang aku sudah ada dirumahnya Mas Sugeng. Aku masuk kamarnya Mas Sugeng. Sampai kamar Aku duduk di kursi. Aku diam dan Mas Sugeng juga diam.

Di dalam kamar suasananya hening. Cuma ada suara jam dinding saja. Cukup lama kami berdua diam. Mas Sungeng Ngomong duluan.

" Den, Maafin Mas Ya den soal kemarin itu ". Kata Mas Sugeng
" Ya ". Kataku singkat
" Aden Masih Marah sama Mas. Aden boleh kok Memukul Mas Sepuasnu Den ". Kata Mas Sugeng
" Aku masih waras ". Kataku
" Den ". Kata Mas Sugeng

Aku menatap wajah Mas Sugeng sangat sedih sekali, Mata Mas Sugeng berkaca². Aku paling gak bisa melihat orang yang aku sayang meneteskan air mata.

" Aden, Mas Kangen, Duduk sini dipangkuannya Mas ". Kata Mas Sugeng

Mas Sugeng senderan di dipan, aku naik ranjang dan duduk di Pangkuannya. Wajahku bertatapan sama Wajah Mas Sugeng. Mas Sugeng langsung memelukku. Astaga Badan Mas Sugeng Panas banget.

" Aden, gak kangen Mas ya Kok Mas gak di cium sih ". Kata Mas Sugeng
" Kalau gak kangen aku gak kesini Mas ". Kataku

Ku cium keningnya Mas sugeng juga bibirnya. Mas Sugeng langsung tersenyum.

" Aden, Maafin Mas Ya Den. Mas benar² bodoh den ". Kata Mas Sugeng
" Iya Mas, Sudahlah jangan di bahas lagi Mas ". Kataku
" Sekarang Aden lagi bersama Mas. Aden pingin Apa sama Mas Den ". Kata Mas Sugeng
" Aku pingin Mas cepat sembuh biar bisa masuk kerja lagi ". Kataku
" Iya den, Besuk Mas sudah Masuk kerja Den, Makasih ya den ". Kata Mas Sugeng

Meski pun Mas Sugeng lagi gak enak badan, Mas Sugeng tetap memanjaku sih. Aku kangen di manja Mas Sugeng, Padahal baru beberapa hari gak di manja aku kangen banget sih. Dasar Aku Botitamanjalita.

" Aden gak pingin lihat Mas Telanjang den ". Kata Mas Sugeng
" Pingin sih, tapikan Mas sedang sakit Mas ". Kataku
" Gak apa² den yang penting aden senang ". Kata Mas sugeng

Aku turun dari pangkuannya dan Mas Sugeng melepaskan semua Pakaiannya. Astaganaga Mas Sugeng ni ya lagi sakit Kontolnya kok Ngaceng sih.
Aku tiduran di dada bidangnya Mas Sugeng sambil memegang Kontolnya Yang sudah Ngaceng tegak berdiri seperti tugu monas.

" Aden, Senang tiduran di dada Mas, Dan Mas telanjang ". Kata Mas Sugeng
" Aku senang Mas, Senang sekali ". Kata Mas Sugeng
" Jika Aden senang Mas juga senang Den. Oh ya den jika kamu pingin lihat Mas Ngecrot Kocokin aja Kontol Mas Den ". Kata Mas Sugeng
" Kapan² saja Mas , Biar Mas benar² sembuh ". Kataku
" Baiklah kalau itu maunya Aden ". Kata Mas Sugeng

Mas Sugeng Kontolnya aku pegang saja sih. Aku sambil netek putingnya. Badan Mas Sugeng juga sudah gak Panas banget. Panasnya suduh turun sih menurutku. Aku puas banget netek sambil megang Kontolnya.

Tetanggaku Pujaan HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang