Tetanggaku Pujaan Hatiku Bab 76

879 26 6
                                    

#Bab 76 : Tetanggaku Pujaan Hatiku

Maaf ya Banyak yang gak suka jika Pakdi dan Pakno manggilnya Ayah, Mama.... Ya sudah Author kembali lagi ke Awal...Manggilnya KANG

Langsung Ceritanya ya....Jika gak suka boleh Skip saja.

POV PAKDI

Sudah seminggu lebih Tole juga belum pulang, Aku jadi kangen sama Tole. Sebenarnya mau kesana tapi konveksi lagi rame banget, Pas sakit di rawat RS Rasanya sangat sedih sebab gak bisa jaga Tole.

Tole ponakkanku yang paling aku sayang, Aku sayang banget sama dia. Soalnya dulu waktu ekonomiku belum baik dia cuma sekolah sampai SMP saja. Kangno. Pun juga sama ekonominya dulu juga masih susah.

Tole anaknya menerima apa adanya dan gak neko². Lulus SMP dia kerja bantu orang tuanya cari uang. Sebenarnya Bpk dan Emaknya pingin tole sekolah tetapi tole menoknya di karenakan kasian sama ortunya.

Alhamdulillah sekarang Ekonomiku, Mbakyu dan Kangno sudah membaik. Bahkan bisa di bilang sukses sekarang.

Pagi ini sekitar jam 09.00wib aku gak ada kesibukan sama sekali. Paling cuma ngecek penjahit di konveksi saja. Kangno pun sudah empat hari gak kesini soalnya sibuk memanen sayuran di kebunnya.

Aku jadi kangen sama Kangno, Ya dia pengganti kedua orang tuaku sejak kami masih remaja. Dari pada gak ngapa_ngapain mending aku ke kebunnya Kangno saja lah.

Paling cuma 20menit sudah sampai kebunnya Kangno. Sekarang aku sudah sampai di kebunnya Kangno, Kangno lagi duduk di pondoknya dan ada 6 orang yang membantu kangno memanen sayurnya.

" Lho Di soko ngedi ". Kata Kangno
" Dari rumah ae Kang ". Kataku
" Yo wis lenggah kene tak gawekne kopi sik ". Kata Kangno
" Yo Kang ". Kataku

Kangno masuk ke pondoknya bikin kopi buat diriku ini. Kangno hanya memakai kaos singklet saja celana trening panjang. Hmmm Kangno nampak Gagah.

" Iki kopine di omne Di ". Kata Kangno
" Iyo Kang, Banyak juga sayur yang di panen Kang ". Kataku
" Yo lumayam Di, Aku sibuk makanya beberapa hari gak kerumahmu Di ". Kata Kangno
" Iyo aku paham.Kang, Pean gak kangen aku ta Kang ". Kataku
" Yo Kang Ta Di ". Kata Kangno
" Engko nginep kene ae Kang ". Kataku
" Yo gak opo² Di, Ning engko mulih disik Di. Ngunci pintu dan beli beberapa bekal soalnya wis entek kih ". Kata Kangno
" Iyo Kang ". Kataku

Aku sama Kangno ngobrol sampai siang hari. Orang² yang banu Kangno sudah pulang dan sayur²nya sudah di angkut sama Pembeli. Sekarang tinggal Aku dan Kangno

" Di yen sumuk cupot kaosmi ae koyo Kang' e iki ". Kata Kangno
" Iyo Kang ". Kataku

Aku melepaskan kaosku kini aku dan Kangno sama² telanjang Dada.

" Di, Sini duduk di dekatku. Kang'e kangen lo Di ". Kata Kangno
" Yo Kang, Aku yo Kangen pean Kok ". Kataku

Aku dan Kangno duduk senderan di dinding pondok ini yang terbuat dari Papan kayu jati. Beralas busa buat tidur, Kepalku senderkan di pundaknya Kangno

" Kang ". Kataku
" Opo sayangku ". Kata Kangno
" Cium lah sudah empat hari gak di cium Pean Kang ". Kataku
" Iya Di...Eeemmmmmuuuaaccchhhh ". Kata Kangno
" Kang, Aku pingin Kang ". Kataku
" Aku yo pingin Di ". Kata Kangno

Aku dan Kangno sekarang sudah telanjang, Kontolku dan Kontolnya Kangno sudah Ngaceng. Aku melumat bibirnya Kangno dengan penuh perasaan. Bibirnya Kangno kenyal banget enak buat ciuman. Kami ciuma sambil ngocok Kontol pelan².

Kangdi sekarang senderan sedangkan aku ngulum Kontolnya.

" Ouhhhh....Di....Di....enak tenan emutanmu...Puasin Kontol'e Kangmu iki Yo....Ahhhhh.....Hmmmmm.... ". Kata Kangno

Tetanggaku Pujaan HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang