#Bab 10 : Tetanggaku Pujaan Hatiku
Seminggu berlalu , Semenjak Kejadian dimana aku berantem sama Mas Kasno. Aku udah gak berharap lagi sama dia, Meski pun di dalam lubuk hatiku yang paling dalam, Aku masih mengharapannya.
Hari²ku jalani seperti biasa tak jauh ke sawahnya juragan.Meski pun gak tiap hari ke sawah.Paling seminggu 5x Kesawah juragan.,
Hari ini aku dirumah gak kemana², Menghabiskan waktu di rumah dan mengurusi tanaman sayuran di belakang rumah, Kadang sayurannya di ambil oleh Mas Bosar untuk di jual, Dan hasil dari sayuran itu aku tabung,.Aku kan rajin menabung hehehehe...
Hubunganku sama Mas Bosar semakin hari semakin Akrab,.Aku beruntung bisa mengenal Mas Bosar Dan aku sudah dianggap seperti Adinya, Aku juga menganggap Mas Bosar Kakakku., Mas Bosar orangnya Baik , Ramah , penyayang , perhatian dan juga ganteng.Oh ya aku ingat semenjak Mas Bosar minta bantuan untuk mengeluarkan pejuhnya waktu itu.Sampai sekarang Mas Bosar sudah gak minta lagi.Karena Aku dan Dia adalah Adik Kakak.Paling sekedar berpelukan, dan Sewajarnya saja ciumanya dan gak lebih..
Saat aku mau ke warung mau beli LPG, Aku dengar suara motor berhenti di depan rumah.Aku pun sudah tau kalau dia Mas Bosar.Aku pun menghampiri dia sambil bawa tabung gas LPG.
"HMMMM...Mau kemana dek? kok Bawa LPG" .aku bergumam dalam hati , hadeww org ini knpa ya, Udah tau aku bawa LPG masih tanya aja.
" Emang Mas gak lihat apa ? Aku bawa gas LPG"dia pun hanya senyum.
"Ealah Dek, Mas kan cuma basabasi tanya hehehe.".
"Ya dah Mas'e masuk aja dirumah, Aku mau beli LPG bentar di warung depan rumah."
"Ok Dek"jwbnya singkat.Lalu aku menuju kewarung.Sesampaidi warung aku beli LPG dan Kopi.Setelah selesai memnayar aku lsng pulang.Aku lihat Mas Bosar duduk santai sambil merokok.
"Mas...Mau aku buatin kopi gak"
"Hmmm....Mau lah Dek,.Tapi kopinya bikinnya seperti biasa ya Dek"
"Ok Mamasku Ganteng hehehe" dia pun hanya nyengir kuda.
Lalu aku ke dapur memasang LPG, Setelah memasang aku merebus air buat bikin kopi.Gak butuh waktu lama air pun mendidih,. Aku segera bikin kopi KAPAL API. Selera kopinya Mas Bosar tidak terlalu manis dan juga tdk terlalu pahit..Jadi rasanya Balance Alias Passss....!?
Setelah kopi jadi. Ku bawa kedepan tv..
"Mas"
"Hmmm"
"Mas"
"Hmmm"
"Sapi"
"Hehehe iya, Wah dah jadi ya kopi buat Mas?"
"Udah Mas ni diminum..Org di panggil cuma jawb hmmm kaya sapi aja". Eh dia malah ketawa.
"Hahaha iya² Dek Maaf" lalu dia meminum kopinya.Setelah itu kami pun diam, dan sibuk dengan hp masing².Cukup lama kami berdua sibuk sama hp.Aku mulai bicara.
"Mas , gimana jualan hari ini" . Dia pun meletakkan hpnya dimeja.
" Alhamdulillah Dek dagangan Mas Habis.Paling masih ada sisa sayur bayam 2 ikat dan gambas"
"Syukurlah Mas kalau habis, Td aku juga lihat di rombong Mas cuma ada sisa sayur itu doank".
"Iya Dek, Dek Kamu tau gak tadi Mas pas jualan di pertigaan sana Mas lihat Mas Kasnomu yang katanya pujaan hatimu hehehe".Ucapannya sambil ketawa.
" EGP Mas..iya aku akui Mas , emang dulu dia pujaan hatiku, tp kejadian waktu itu. Sekarng dia bukan pujaan hatiku, Melainkan Musuhku"
"Halah yang bener saja Dek hehehe...jangan² kamu masih menyimpan rasa sayang ke dia wkwkwkw".
"Apa Mas kamu bilang...!!! Aku......."
Tiba² MasBosar bilang. " Jadi Duda Shampo Lain Dulu pernah tp ketombeku balik lagi balik lagi wkwkwkw" dia pun ketawa puasssss...aku pun juga ikut ketawa.Kok bisa²nya Mas Bosar ingat seponsor shampoo di tv."wkwkwkw Mas ni ada² aja, Asal Mas tau aku dah gak mengharapankan dia lagi,. Hatiku dah terlalu sakit atas kata²nya dia Mas, Dan aku juga dah terlalu kecewa".Jawabku.aku berguman dalam, jujur dari lubuk hatiku masih ada nama dia Mas.
"Ok² Mas Percaya Dek, Meski pum Mas gak percaya 100% hehehe. Ya dah Mas mau pulang dulu, nanti malam Mas kesini Dek."dia pun langsung berdiri.
"Iya Mamasku yang Ganteng, Makasih Mas dah bikin aku ketawa barusan".
"Not bad Dek..."
