#Bab 88 : Tetanggaku Pujaan Hatiku
Pagi ini Aku sama Mas Bosar Sarapan bareng, Seperti biasa Mas Bosar kalau sarapan cuma makan roti toast dan kopi. Soalnya dari dulu gak biasa sarapan pagi yang berat², Kalau aku sih yang jelas nasi dan susu cokelat.
Selesai sarapan Aku sama Mas Bosar duduk di depan rumah 🏡 Sambil Ngobrol. Hmmm suamiku makin hari makin Ganteng saja. Aku pun senyum² sendiri sambil memandangi Wajah suamiku yang Ganteng dan putih bersih tanpa ada sedikit bekas luka mau pun jerawat. Kumis dan jenggot selalu di cukur habis, Hmmm tambah kelihatan Gagah dan Ganteng Suamiku ini .
" Ma ". Kata Mas Bosar
" Apa Pa ". Kataku
" Kok senyum² sendiri lihat Papa Ma ". Kata Mas Bosar
" Ya gak apa² sih cuma senyum saja emang gak boleh ". Kataku
" Boleh, Tapi kenapa sih kok senyum² saja dari tadi lihatin Papa ". Kata Mas Bosar
" Papa tambah Ganteng soalnya ". Kataku
" Kan dari dulu Papa sudah Ganteng Ma bahkan dari sananya juga sudah Ganteng hahahaha ". Kata Mas Bosar
" Ihhhh....Papa Mama tambah sayang deh sama Papa ". Kataku
" Papa juga sayang sama Mama, Mama itu berlian Papa ". Kata Mas Bosar
" Heleh Gombal...Jika Mama berlian Papa kenapa Papa selalu selingkuhin Mama ". Kataku
" Meskipun dulu Papa sering selingkuhin Mama, Percayalah Ma di dalam hati Papa cuma ada Mama. Mama sangat berharga bagi Papa ". Kata Mas Bosar
" Hmmm...tadi malam mimpi apa aku kok pagi² sudah di gombali sama Papa ". Kataku
" Papa gak ngegombal Ma, Itu fakta Mama sayang ". Kata Mas Bosar lalu mencium keningku
Hmmm suamiku ini benar² baik banget, Dia selalu mengakui kesalahannya. Aku sangat senang sekali sekarang Mas Bosar gak pernah selingkuh lagi. Kalau di pikir² apa sih untungnya Aku di jadikan Istrinya. Padahalkan banyak di luaran sana yang lebih dari aku.
Tapi Mas Bosar sangat mencintaiku dan menyayangiku, Yah meskipun aku pernah di sakiti tapi aku juga gak bisa sih ninggalin Mas Bosar. Soalnya aku juga sayang dan cinta sama dia.
Siang ini Mas Bosar ada metting lewat video call di laptopnya, Aku menemaninya aku juga gak paham sih apa yang di omonginnya. Maklumlah SDM ku kan rendah hehehe, Tapi soal Goyangan di ranjang aku jago sih hahahahh
Sekitar 30menit belum selesai juga, Aku bilang sama Mas Bosar bahwasanya aku bosen dan gak paham sih. Mas Bosar menyuruhku kerumah Mas Wardi, Pakno atau pun Pakdi. Mendingan aku ngecek rumahnya Mas Sugeng saja.
" Pa, Kalau gitu Mama ngecek rumahnya Mas Sugeng ya, Nanti Paling Mama kerumahnya Pakdi ". Kataku
" Ya sudah gak apa² Ma " . Kata Mas Bosar
Kemudian Mas Bosar menciumku dan aku mencium punggung tangannya dan mencium bibirnya bentar
" Nanti jemput Mama ya Pa ". Kataku
" Iya Sayangku ". Kata Mas Bosar
Kemudian aku keluar dari ruang kerjanya dan turun ke bawah. Aku tanya Mbak Ayu
" MBK Mas Sugengnya Mana ?". Kataku
" Tu di depan sama Pak Yatno lagi ngobrol ". Kata Mbk Ayu
" Mau aku ajak lihat bangunannya rumahmu MBK ". Kataku
" Iya sudah sana ajak tu Mas Sugeng ". Kata Mbk Ayu
" Ok ". Kataku
Kemudian aku kedepan ternyata benar Mas Sugeng lagi ngobrol sama Pak Yatno.
" Mas antar aku lihat rumahmu yuk ". Kataku
" Sekarang Den ". Kata Mas Sugeng
" Besuk lah, Ya sekaranglah Mas ". Kataku
" Hehehe Iya², Pak Yatno ikut gak ?". Kata Mas Sugeng
" Ora Mas, Aku arep turu ngantok Iki ". Kata Pak Yatno
" Halah Pean Kalau di ajak gak pernah Mau Pak² ". Kataku
" Heheheh Kebetulan lagi Ngantuk Den ". Kata Pak Yatno
" Ya sudah Aku sama Mas Sugeng berangkat sekarang Pak ". Kataku
" Siap Den ". Kata Pak Yatno
Aku sama Mas Sugeng naik Motor Vario Menuju kerumahnya, Gak jauh² sih jarak rumahnya. Sampai di sana Ternyata sudah 90% tandanya sudah mau jadi rumahnya Mas Sugeng. Paling tinggal pasang keramik dll sih.
" Mas Pingin Es kelapa Muda aku ". Kataku
" Iya Ayo Mas antar beli di tempat biasanya ". Kata Mas Sugeng
" Iya Mas ". Kataku
Akhirnya sampai di tempat yang jualan es kelapa muda. Aku sama Mas Sugeng memesan 2 gelas full kelapa muda. Aku sama Mas Sugeng duduk di kursi di bawah pohon.
