1.Pertemuan

346 17 5
                                    

Disclaimer
Naruto©Masashi Kishimoto
Kerajaan Yang Makmur ©Maftikhatul_Audini.

.
.

Genre : Drama, Romantis, Mengandung Unsur Kekerasan, Rate M.
Don't Like Don't Read, Please Read And Review.

.
.

Three Reincarnation of Emperor Phoenix : Kerajaan Yang Makmur.
Chapter 1 : Pertemuan.
.
Selamat membaca.
.
.
.
.
.

Chapter 1 : Pertemuan.

Kerajaan Otsutsuki
{Istana Tsukoyomi}.

Dilantai paling dasar salah satu Istana dari sekian banyaknya bangunan kokoh yang menjulang tinggi dengan berbagai macam barang antik yang hanya ada satu didunia menggambarkan betapa megahnya Kerajaan itu.

Namun semua tampak semu, kenyataan pahit harus ditelan mentah-mentah oleh Sang Raja karna Sang Ratu dalam keadaan sekarat ditemani Putri kecil mereka yang menangis tesedu-sedu disamping Ibundanya.

" Kaguya, bertahanlah!".

" Tidak, kurasa aku sudah tak sanggup..lagi...uhuk...uhuk... ". Ucap Sang Ratu terbata dan mengeluakan darah.

" KAGUYA ". Teriak Sang Raja dengan nada bergetar.

" Hiks...hiks...bunda...hiks... ". Seketika Sang Ratu-pun menatap sendu Putri kecilnya baru berusia 3 tahun, ingin sekali mendekap Putrinya erat-erat dan berkata semua akan baik-baik saja tapi apa daya seluruh tubuhnya sudah tak dapat digerakkan bahkan untuk mengirup udara-pun rasanya sangat sesak.

" Raja-ku lin..duugi Putri ki-ta... ". Ucap Sang Ratu sebelum matanya tetutup untuk selama-lamanya.

" BUNDA...hiks..jangan tinggalkan aku...hiks hiks.. ".

Melihat Sang Ratu telah tiada membuat tubuh dan hatinya beku tak satu-pun kata atau air mata yang keluar, kepegian Sang Ratu menjadi pukulan telak dalam hidupnya tapi ia tahu semua belum berakhir. Kerajaannya dalam bahaya bukan hanya itu, Putri kecil mereka-pun dalam bahaya.

" Yashamaru, bawa Putriku pergi! ". Ucap Sang Raja memandang Putrinya penuh arti.

" Dan kau, Shukaku kita akan menuju peperangan ". Lanjut Sang Raja dengan tatapan bengisnya.

" Baik, Yang Mulia ".

.
.

Hutan kerajaan Uchiha.

" Paman, kenapa aku harus duduk diatas pohon?".

" Tuan Putri, tunggu disini! Jangan turun kecuali paman yang memanggilmu mengerti?". Tanpa menungu jawaban dari Sang Putri ia langsung pergi begitu saja.

Sudah hampir malam tapi sang paman belum juga datang membuatnya hampir tertidur dengan peralatan lukis dipangkuannya.

" TIDAK ".

Jeritan seorang wanita parubaya membuatnya tersentak bangun dari tidur, seketika ia-pun terbelalak melihat seorang laki-laki muda yang menghunuskan pedang pada pria parubaya tepat dijantungnya dan tiga laki-laki lainnya tetawa senang terbahak-bahak, ia menggambil kuas dipangkuannya dan mulai melukis satu per-satu apa yang dilihatnya tanpa tahu apa yang terjadi.

" Tto...long ". Ucap wanita parubaya itu lirih dengan pandangan sayu setelah empat laki-laki itu pergi.
Putri kecil melihatnya-pun merasa iba dan turun dari pohon, melupakan janjinya pada sang paman.

" Ba-san... Ba-san tak apa?". Wanita parubaya itu hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

" Ba-san tangganmu terluka, tunggu disini akanku panggilkan tabib!".
Tapi wanita parubaya itu tetap menggeleng dan memberikan sebuah surat dengan lambang kipas serta inisial U.

Three Reincarnation of Emperor Phoenix 🔥 Sakura>°<SasukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang