Posesif 19

5.7K 460 69
                                    

Teman-teman Azizi sekarang sudah pulang karena sedari tadi Azizi hanya berfokus pada anak yang ia bawa. Terutama pada kehadiran Feni, ia mengalihkannya dengan bermain dengan bermain. Kini meninggalkan Frieska, Shani dan Chika di ruang tamu.

"Angel, jangan lari-lari dek" pekik Azizi mengejar anak kecil yang ia bawa tadi. Anak yang di panggil angel itu pun berlari sambil cekikikan menghindar dari kejaran Azizi.

Yang ada di ruang tamu melihat Azizi yang sedang asik dengan anak perempuan itu tanpa menghiraukan mereka.

Azizi memberhentikan langkah Angel yang berlari itu dan langsung menggendongnya. "Nah kan dapet kamu" kata Azizi sambil menggelitik Angel.

"AHAHAHA BANG JI GELI" teriak Angel tertawa karna perutnya digelitiki.

Azizi membawa Angel pada Frieska, Shani dan Chika di ruang tamu.

"Dek, yang kamu bawa anak siapa sih?" tanya Frieska.

"Anak tetangga yang baru pindahan mami" ucapnya. "Angel kenalan dulu gih, ini maminya bang ji" ujar Azizi sambil menurunkan Angel.

"Alo ante, aku enjel" ucapnya memperkenalkan namanya dengan ekspresi yang lucu.

"Halo sayang" balas Frieska tersenyum sambil mengelus kepala Angel.

"Umur kamu berapa sayang?" tanya Frieska.

Angel nampak bingung sambil menghitung jarinya, "Umur aku.. lima tante" ucapnya sambil menunjukkan kelima jarinya.

Mereka terkekeh dengan kegemasan Angel itu.

"Bang ji, mereka siapa? kok mereka lebih cantik dari kakak enjel" tanya Angel sambil menunjuk ke arah Shani dan Chika.

Shani dan Chika yang dibilang cantik oleh anak kecil itu pun tersipu malu. "Halo enjel, kenalin nama kakak shani. Kakak itu kakaknya bang ji" ucap Shani mengenalkan dirinya.

"Kalau kakak namanya chika, engel. kakaknya bang ji juga" timpal Chika mengenalkan dirinya juga.

Angel nampak excited melihat Shani dan Chika. "Bang ji keren, punya dua kakak. Sama kaya enjel" ucap Angel.

"Loh bukannya kakak kamu cuma satu, njel?" tanya Azizi.

Ia menggeleng cepat, "Enjel juga punya dua, tapi yang satu lagi laki-laki. Abang enjel lagi keluar main-main" jelasnya.

Mereka hanya mengangguk paham lalu hanya berbicara enteng dengan Angel yang menjawab dengan segala kegemasan dirinya.

Angel tiba-tiba menghampiri Azizi dan duduk dipangkuan Azizi sambil memeluknya. "Bang ji, enjel ngantuk" ucapnya sembari membenamkan wajahnya di dada Azizi.

"Kamu ngantuk, hm?" Angel hanya membalas dengan anggukan. Azizi tersenyum dan mulai mengelus punggung dan kepala Angel yang membuat Angel semakin terlelap.

Tak ada lagi suara yang keluar dari mulut Angel yang menandakan ia sudah tertidur dalam pelukan Azizi.

"Dek, kamu kok bisa bawa anak orang sih. Mana anak tetangga baru lagi" tanya Frieska heran.

"Jadi ceritanya gini mi.. waktu aku pulang habis anter cici sama kakak, aku singgah bentar ke taman deket sini, main bentar. Nah.. waktu aku lagi keliling taman, aku liat anak kecil lagi nangis sambil jongkok gitu. Nah anak itu si angel ini-" Mereka hanya diam mendengarkan penjelasan Azizi.

"Pas aku tanya angel kenapa, katanya dia nyari mamanya kayaknya dia nyasar deh. Yaudah aku ajak aja dia main dulu. Sampe dimana mamanya dateng nyari dia trus ngajak angel pulang. Tapi angel ngajak aku buat kerumahnya, jadinya gini deh nempel sampe sekarang" ucapnya panjang lebar.

Possessive Sister [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang