Posesif 25

5.2K 456 37
                                    

Hari ini adalah hari dimana ketiga kakak beradik itu tengah menikmati waktu senggang mereka setelah pulang sekolah. Juga orang tua mereka sudah pergi keluar kota karena kerjaan itu.

Azizi menuruni tangga menuju bawah sembari memakai Hoodie miliknya. Terlihat, Shani dengan Chika tengah berada di ruang keluarga menonton televisi.

"Ci, kak.. aku mau keluar beli makanan. Kalian mau nitip ga?" ujar Azizi bertanya pada mereka.

Shani dan Chika menatap Azizi yang sudah rapi penampilannya itu. "Kamu yakin cuma mau beli makanan?" tanya Shani.

"Iya, ci. aku lagi pengen jajan" ucap Azizi yang semakin ditatap curiga oleh mereka. "Jajan atau jalan-jalan?" celetuk Chika ikut bertanya.

"Hehe.. itu juga sekalian jalan-jalan" balas Azizi nyengir. Shani dan Chika kemudian beranjak dari duduknya.

"Kita ikut, dek" pinta Shani diangguki Chika. Azizi berdecak kesal dengan saudarinya ini. "Aku lagi pengen naik motor, ci" ucap Azizi.

"Kita.. ikut!." Shani menekan setiap katanya yang membuat Azizi menghela nafasnya kasar.

"Iya-iya, cepet sana ganti baju" titah Azizi diangguki mereka berdua. Shani dan Chika pun melenggang pergi menuju kamar mereka. Sedangkan Azizi, ia pergi keluar rumah dengan niat untuk mengeluarkan mobilnya dari dalam garasi rumah.

Tak berselang lama, Shani dengan Chika sudah selesai bersiap-siap. Mereka menghampiri Azizi yang sudah berada di luar rumah.

Azizi melirik pada kedatangan kedua saudarinya itu. "Udah?" tanya Azizi diangguki mereka.

"Dek, kita ke mall ya" ujar Shani.

"Ngapain?" tanya Azizi.

"Mau belanja bahan-bahan makanan buat seminggu kedepan" sahut Chika. Azizi pun mengangguk mengerti dan menyuruh mereka untuk masuk ke dalam mobil.

~~~

Mereka bertiga sudah berada di mall yang mereka tuju. Dengan langkah beriringan mereka menuju tempat pembelanjaan yang ada di mall tersebut.

Seperti biasa, Azizi mendorong troli yang ada di situ untuk menaruh semua barang-barang yang akan mereka beli.

Mulai berkeliling untuk mencari keperluan yang akan mereka beli dari sayur-sayuran hingga daging yang mereka inginkan.

"Ci, kak.. beli roti burger dong" pinta Azizi pada mereka saat berada di area khusus roti.

"Boleh, kamu mau buat burger?" tanya Shani.

Azizi mengangguk "I need the bread, to make hamburgers" pintanya.

"Dih, alay sok-sokan inggris" Cibir Chika yang langsung ditatap sini oleh Azizi.

"SSA, dong" kata Azizi yang membuat Shani dan Chika bingung. "SSA apaan?" tanya Chika.

"Suka-suka azizi" jawab Azizi ketus.

"Dih"

Shani menggelengkan kepalanya heran melihat tingkah kedua adiknya ini, "Yaudah nih, cici beli beberapa aja ya rotinya" ucap Shani sambil memasukkan beberapa roti burger yang membuat Azizi riang.

"Makasih, cici" ucap Azizi dan mengecup singkat pipi Shani.

Mereka mulai berkeliling lagi yang entah apa kini akan mereka beli. Azizi rasanya mulai bosan mengikuti kedua kakaknya ini. Niat hati tadi ingin jajan, malah sekarang keasikan berbelanja.

Ia berjalan dengan langkah malas mengikuti Shani dan Chika sambil mendorong troli belanjaan mereka. Tiba-tiba, perut Azizi dicolek oleh seseorang yang membuatnya melihat ke belakang.

Possessive Sister [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang