Posesif 24

4.8K 402 31
                                    

"SHANI.. CHIKA.. AZIZI" teriak Frieska menaiki tangga memanggil ketiga anaknya itu.

"IYA MAMI, KENAPA?" balas mereka dari satu kamar yang sama yaitu kamar Chika.

Frieska menuju kamar milik Chika dan membuka pintu kamar Chika. Terlihat ketiga anaknya sedang duduk diatas kasur dengan Laptop yang menyala dihadapan mereka.

"Kalian lagi ngapain?" tanya Frieska masuk kedalam kamar.

"Ini mi, lagi liat film" jawab Azizi.

Frieska mengangguk paham, "turun dulu yuk, ada yang mau mami bicarain" ujar Frieska.

"Mau bicarain apa, mi?" tanya Chika.

"Udah ayo turun. Ntar mami bilang dibawah, papi udah nunggu tuh" ucap Frieska.

"Iya, mi" jawab ketiganya.

Frieska pun melenggang pergi meninggalkan mereka. Shani menutup laptop nya dan mereka bertiga bergegas menuju bawah.

Mereka duduk di satu sofa dengan Frieska dan Kinal yang berada di hadapan mereka.

"Ada apa mi, pi?" tanya Shani.

"Jadi ini ci, kak, dek... papi ada projek kerja sama dengan perusahaan lain di luar kota. Jadi mau ga mau papi harus keluar kota buat kerjaan ini. Nah, mami akan ikut sama papi keluar kota. Kalian gapapa kan, kita tinggal?" jelas Kinal.

Azizi, Shani dan Chika hanya diam dan saling menatap satu sama lain.

"Jadi gimana?," tanya Kinal lagi.

"Aku sih ga masalah pa. Gatau kalo cici sama kakak" ucap Azizi.

"Gimana ci, kak?"

"Kalian berapa lama perginya?" tanya Shani.

"Ga lama sih, paling seminggu. Kurang lebih segitu" ucap Kinal.

"Yaudah deh, gapapa kok kita ditinggal" sahut Chika.

"Yang bener?"

"Iya pi, aman"

"Yaudah.. jaga diri kalian masing-masing ya. Terutama kamu dek, jaga cici sama kakakmu" ujar Kinal.

"Gausah papi bilang, aku pasti jagain kok" ucapnya penuh keyakinan.

Kinal mengangguk paham, "Kalian kalau mau apa-apa, habisin aja uang adek" kata Kinal.

"Lah.. apaan begitu" kesal Azizi.

Mereka semua terkekeh dengan reaksi Azizi. "Papi cuma bercanda dek" ucap Frieska.

"Iyain deh"

"Yaudah kalian tidur gih, udah malem nih" titah Frieska.

"Aku tidur sama mami ya" pinta Azizi beranjak dari duduknya menuju Frieska dan memeluknya.

"Dih apaan, kamu itu udah gede tapi masih tidur sama mami" cibir Chika.

"Serah aku lah" ketus Azizi.

"Ga ada! kamu tidur sama kita" ucap Shani.

"Gamau cici" rengeknya.

"Seret, Chik"

Chika mengangguk. Shani dan Chika pun menarik Azizi untuk pergi ke kamar. Mau berontak juga ga berguna. Hanya bisa pasrah mengikuti Shani dan Chika. Minta tolong ke mami dan Papinya pun percuma.

•••

Keadaan kantin sekolah kini sangat ramai. Setelah bell istirahat berbunyi, seluruh murid berbondong-bondong menuju ke kantin. Termasuk Azizi dan teman-temannya. Mereka sudah duduk anteng menikmati makanan mereka.

Possessive Sister [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang