Posesif 6

6.9K 496 57
                                    

Sepulang sekolah, Azizi pun menepati janjinya untuk bertemu Greesel di ruang musik. Setelah berdebat dengan kakak'nya akhirnya ia pun di beri izin.

Azizi berjalan menuju ruang musik yang letaknya lumayan jauh dari kelasnya. Soal Greesel... dia sudah duluan pergi ke sana.

Kini ia sudah berada di depan ruang musik. Saat ia ingin membuka pintu, tiba-tiba tangannya di cekal oleh seseorang.

"Kak Feni?!" kaget Azizi

"Ikut kakak" ujar Feni menarik Azizi menjauh dari ruang musik itu

Azizi sedikit menahan Feni yang menariknya itu. "Ee... kak, aku lagi ada janji" ucap Azizi

"Ga ada bantahan zee, ayo!" pungkas Feni yang membuat Azizi pasrah mengikuti tarikan tangan Feni.

Feni menarik Azizi sampai ke parkiran. "Masuk!" titah Feni menyuruh Azizi masuk ke dalam mobilnya.

"Kakak kenapa sih?" tanya Azizi heran.

"Udah masuk! tunggu disini. Kakak kesana sebentar, kamu jangan kemana mana"

Azizi yang bingung pun hanya bisa menganggukkan kepalanya lalu ia duduk di dalam mobil. Feni menutup pintu mobilnya dan melenggang pergi dari parkiran.

Feni kembali ke ruang musik tadi. Ia membuka pintu ruang musik itu dan menampilkan Greesel yang sedang duduk memainkan gitar.

"Ekhem..." deheman Feni mampu mengalihkan atensi Greesel.

"Loh kak feni?"

Feni hanya diam tak membalas Greesel. "Zee nya mana kak, kok kakak yang dateng?" tanya Greesel bingung

"Sudah pulang" jawab Feni

"Loh kok pulang sih, kan dia udah janji"

"Emang kamu mau apa sama azizi?" tanya Feni

"Ngajakin nyanyi, emang mau ngapain dah" jawab Greesel beralibi

"Jangan bohong kamu!"

"Iya kak, niatnya aku mau ngajak duet zee" 

"Azizi ga bisa nyanyi" ucap Feni

Deg

Greesel terdiam dengan penuturan Feni. Greesel tak tau kalau Azizi tidak bisa bernyanyi. Keringat mulai menetes di dahinya karna gugup karna kebohongannya tidak berhasil.

"Kok diem?... ketahuan bohong ya?" Feni terkikik geli. Greesel masih diam tak berkutik

"Udah deh ya... jangan pernah sekali lagi coba buat deketin azizi" titah Feni

"K-kakak pacaran sama zee?" tanya Greesel kikuk

"Kalau iya, kenapa?" tanya Feni dengan tatapan dingin serta datar.

Greesel menggeleng cepat, ia takut dengan tatapan Feni. "Maaf kak" cicitnya.

Feni tersenyum menang atas dirinya yang menggagalkan rencana Greesel. "Good girl, yaudah kakak keluar dulu" ujar Feni diangguki Greesel.

Lalu Feni pun melenggang pergi dari ruang musik itu meninggalkan Greesel yang terdiam. Di dalam Greesel mengepalkan tangannya serta rahangnya yang mengeras karna kesal dengan Feni.

"Liat aja, zee pasti bakalan jadi milik gue" gumam Greesel dalam hati.

Feni yang kini sudah berada di parkiran pun membuka pintu mobilnya. Terlihat Azizi yang tengah duduk bersandar di jok mobil sembari menutup matanya.

"Lah udah tidur aja" gumam Feni melihat Azizi tertidur.

"Biarin aja deh" lanjutnya, lalu Feni duduk di jok kemudi mobilnya.

Possessive Sister [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang