Possessive Sister [End]

Posesif 20

Disebuah rumah yang cukup besar, seorang anak perempuan tengah merengek kepada mamanya agar mengijinkan ia bermain dengan orang yang ia kenal dua hari lalu.

"Sayang.. kalo bang ji nya ga di rumah gimana?" ujar sang mama.

"Aaa.. enjel mau main sama bang ji mama" rengeknya.

"Nanti sore ya.. mainnya nanti sore aja"

"Ga mau mama, enjel maunya sekarang" Sang mama menghela nafasnya. Bagaimana bisa sang anak sangat memaksa untuk bertemu orang yang baru ia temui. Menurutnya Azizi itu anak yang baik, tapi hanya saja ia tidak enak harus menitipkan enjel.

Bahkan sang anak terlihat sangat manja ketika bersama Azizi dibandingkan kakak laki-lakinya sendiri. Sang mama akhirnya mengiyakan dan membawa sang anak ke rumah Azizi.

Sesampainya dirumah yang ia tuju, Ia mengetuk pintu rumah itu sambil menggendong sang putri.

"Permisi" ucapnya sambil mengetuk pintu.

Tak lama pintu terbuka dan menunjukkan seorang wanita yang menggunakan daster rumahan.

"Loh ada enjel" ucap Frieska yang membukakan pintu.

"Allo tante" sapa Enjel dibalas senyuman oleh Frieska.

"Saya cindy bu, mamanya angel" ucap mama enjel memperkenalkan diri.

"Oh iya mama angel, saya frieska" balas Frieska. "Ayo masuk dulu bu" ujar Frieska diangguki Cindy.

Mereka kini berada di ruang tamu dengan Angel yang masih dipangkuan Cindy.

"Ada apa ya bu,?" tanya Frieska.

"Panggil cindy saja bu, oh iya.. ini si angel rewel terus dari tadi pengen ketemu sama azizi" ucap Cindy.

"Oalah angel mau main sama bang ji toh" Angel mengangguk dengan antusias.

"Yaudah bentar tante panggilin bang ji nya" imbuh Frieska lalu beranjak pergi ke atas menuju kamar sang anak.

Sesampainya diatas, Frieska langsung membuka pintu kamar Azizi begitu saja. Terlihat sang anak tengah duduk di atas kasur dengan tangan yang memegang ponsel.

"Zee, sayang" panggil Frieska yang membuat Azizi menoleh kearahnya.

"Iya mi.. kenapa?" sahut Azizi.

"Dibawah ada angel tuh, samperin sana" titah Frieska.

"Loh.. angel kemari mi?" Frieska hanya mengangguk membalas penuturan Azizi.

Dengan cepat, Azizi pun bergegas menuruni kasurnya dan melenggang pergi dari kamarnya.

Dirinya kini berjalan kearah ruang tamu yang benar kata maminya sudah ada Angel disana. Tapi kini ia lihat Angel bersama mamanya datang kemari.

"Angel" panggil Azizi menghampiri mereka.

"BANG JI!" Angel turun dari pangkuan sang mama dan berlari menghampiri Azizi.

Azizi dengan sigap menangkap Angel dan menggendongnya. "Halo tante" sapa Azizi pada Cindy yang melihat interaksi mereka.

"Halo zee, maaf ya ganggu waktu kamu" balas Cindy.

"Gapapa kok tan, aku lagi senggang juga" ucap Azizi.

"Bang ji, enjel kangen" cicit Angel memeluk Azizi. Azizi terkikik lucu dan mengelus lembut punggung Angel.

"Angel nya rewel banget tadi minta ketemu kamu terus" ucap Cindy.

"Kok tante yang anter, marsha mana tan?" tanya Azizi.

"Marsha ke sekolah, zee. Sekalian sama abangnya juga, mereka kan hari ini jadi murid pindahan" jelas Cindy.