I'm Collapse (Pak Dosen)

6. Sifat nya alvano

"nana"bisik beby pada nara. Yang tengah sibuk menulis

"apa by. Jangan ganggu konsentrasi aku dulu. Mumpung dapet ide nih." balas nara. Tanpa menoleh ke arah sang sahabat

Feby berdecak pelan."gue ke kantin duluan sama mar-mar ya.. Lo mau nyusul apa nitip?" tanya nya

"aku nyusul aja by, tapi kalo lama. Beliin roti aja" pinta nara yang langsung di angguki oleh feby.

Gadis itu bangkit dari tempat duduknya. Dan langsung melingkarkan tangan nya di tangan galang."baby nana, nggak ikut kita nih?" tanya pria gemulai itu

Feby menggeleng. Melihat nara yang masih fokus menulis. Sepertinya tidak mungkin menyusul ke kantin."nggak lang, dia lagi menyalur'kan isi otak nya ke atas kertas itu." tunjuk feby pada buku yang cukup tebal di dekat nara

"novel lagi ya cin? Kali ini. Genre apa? harem. Romance. Komedi. Mafia actions. Tentang anak remaja. Apa si hot 21+?"tanya galang. Dengan antusiasnya. Jangan kalian kira nara yang kaku itu. Tidak punya hobi tersembunyi..semua yang galang katakan tadi. Semua sudah nara coba. Ia banyak menulis cerita dengan berbagai genre. Sayang nya. Hanya untuk sekedar hobi. Bukan untuk publik

"dosen" jawab nara

"Hah!" feby dan galang melongo. Dia tidak paham dengan apa yang nara ucapkan. Kenapa dia mengatakan dosen

"maksud lo apa na?" tanya feby penasaran

"aku buat cerita tentang pak dosen yang jatuh cinta. sama mahasiswa nya sendiri" jawab nara tenang. Sembari mengalihkan perhatian nya dari buku. Menatap kedua teman nya

"wah.. Jangan-jangan pengalaman pribadi nih" feby mengangkat alisnya berulangkali. Menggoda nara yang tiba tiba terlihat gelagapan

"hah! Eng___gak kok by, entah kenapa tiba-tiba aja dapat ide buat cerita dosen ini." ucap nara sedikit gugup

Feby dan galang tertawa. melihat nara yang gugup."ah. Yang betul cin. Ai nggak percaya sama you" bantah galang

"kalian apa sih. Jangan goda aku. Cepet pergi sana."usirnya pura-pura kesal

Bukan nya marah karna di usir. Feby dan galang semakin terbahak-bahak."eh..btw. akhir ceritanya. sad ending apa happy ending ni?" tanya feby

Deg

Nara diam. Dia pun tidak tau cerita ia dan alvano akan happy atau bahagia dengan jalan yang berbeda. Jujur saja. Tebakan feby tadi sangat tepat. Ia menulis alur cerita yang entah akan menjadi genre apa. Nara hanya akan mengikuti alur nya bersama alvano. Tapi jika di tanya akan happy ending atau sad?. Nara pun tidak tau. Karna cerita yang dia buat baru beberapa part saja. Itu pun cerita asli kisah asmara nya bersama cinta pertama. Yaitu. Alvano kaisar haratama. Dan jauh di lubuk hti nara. Kisahnya akan happy ending. 'semoga'

"nana!"

"di tanyain kok malah ngelamun. Yungalah nduk. Nduk."feby mencibir

Nara cengengesan. Ia tersenyum kikuk." do'ain aja deh. Biar happy ending." ucap nara asal

"jangan lupa baby na, di kasih manis. Manisnya dong. Ai suka kalo baca novel ada 18+ nya" ucap galang heboh

"otak kalian berdua ya. Nggak jauh sama 18. 21. Inget tugas."sembur nara kesal

"yeee...dia lagi nyeramahin diri sendiri. Ayo byby, Kita pergi."galang menarik tangan feby. Sampai keluar dari ruang kelas. Kedua nya tertawa. Menertawakan nara yang tengah kesal di dalam sana