Baby, I'm yours
I need something more
I pray to the Lord
But, baby, I'm yoursI'm yours-Isabel LaRosa
➳༻❀✿❀༺➳
Armin tertidur sangat nyenyak malam itu di dalam pelukan [Name]. Sudah lama ia tidak merasakan kehangatan pelukan sang istri. Apalagi ia sangat lelah setelah menyeret-nyeret pria paruh baya itu.
Ia baru bangun ketika hari sudah hampir siang. Ia menoleh ke samping tapi tidak menemukan istrinya di sebelahnya. Ia sangat panik. Dalam hati bertanya-tanya apakah yang semalam itu hanya mimpi?
Namun terdengar suara dari dapur. Armin pun bangkit dan berjalan keluar kamar menuju dapur. Ia melihat kulkas yang terbuka dan ia bernafas lega melihat istrinya sedang berjongkok di depan kulkas itu. Ternyata ia tidak bermimpi. Ia benar-benar telah berhasil membangkitkan istrinya dari kematian.
"Sayang, kau sedang apa?" Armin berjalan mendekati kulkas, tapi kemudian langkahnya terhenti setelah [Name] menoleh. Mulut wanita itu dipenuhi darah.
"[Name], apa yang--" Armin semakin mendekat dan akhirnya ia melihat apa yang sedang [Name] lakukan. Tangan wanita itu memegang sepotong besar daging yang disimpan di kulkas. Botol-botol minuman bahkan bir sudah kosong dan tergeletak di rak kulkas begitu saja. Daging ayam juga tampak digerogoti oleh wanita itu.
"Apa kau memakannya mentah-mentah?!" Armin semakin tak habis pikir dengan tingkah [Name].
[Name] tampak panik karena Armin terlihat marah. "Aku tidak memakannya..."
"Lalu itu apa?"
"Aku hanya menghisap darah di daging ini..." Jawab [Name].
"Sama saja! Kenapa kau mengonsumsi daging mentah seperti itu?"
"Aku tidak tahu... Aku haus dan lapar jadi aku mencari bahan makanan di kulkas untuk kumasak, tapi saat melihat daging-daging ini aku merasa ingin mencicipi darahnya dan aku tidak bisa berhenti..."
Armin memegang kepalanya yang terasa pusing. Ia sangat bingung dengan situasi saat ini. [Name] menjadi rakus dan aneh setelah bangkit dari kematian. Apa itu hanya efek kematiannya atau--
"Armin, sebenarnya apa yang terjadi padaku..?" [Name] menunduk sendu. "Aku merasa aneh sejak semalam. Aku tidak ingat kenapa kita ada di hutan, aku terus merasa haus dan lapar, aku bahkan tidak mabuk walaupun sudah menghabiskan semua bir di kulkas. Lalu dahaga dan laparku baru hilang setelah meminum darah ini..."
Armin menghela nafas sambil menjambak rambutnya sendiri. "Sebentar... Pasti ada petunjuk di buku itu..." Ia kemudian kembali ke kamar. Membuka buku sihir itu dan membaca ulang lebih saksama.
"Tidak ada petunjuk... Kenapa tidak ada petunjuk?!" Armin frustasi. Kemudian matanya menangkap sebuah catatan kecil di sudut bawah halaman terakhir.
'Setiap jalan yang ditempuh dengan kecurangan seperti sihir memiliki konsekuensi yang besar. Saya telah mencoba sihir ini berkali-kali, dan manusia yang dibangkitkan dirasuki oleh roh jahat. Mereka semua menjadi ganas dan haus darah seperti vampire.'
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐖𝐢𝐟𝐞 𝐈𝐬 𝐀 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞 [𝐀𝐫𝐦𝐢𝐧 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]
Fanfiction18+ Aku sudah kehilangan akal karena cinta. Aku mengorbankan banyak orang demi wanita yang kucintai. Tapi, itu semua bukan salahnya. Ini semua salahku. Salahku yang tidak bisa merelakannya. Aku telah melawan takdir. Aku menariknya dari alam lain, da...