➳༻❀✿❀༺➳
Aroma kopi memanjakan indera penciuman wanita itu. Kebiasaannya adalah menghirup aroma kopi lebih dulu sebelum meneguknya. Ia tersenyum cerah karena pekerjaannya hampir selesai.
Layar handphonenya di meja yang menyala mengundang atensinya. Senyumnya tambah cerah melihat nama penelepon. Ia meraih benda persegi itu dan menerima teleponnya.
"Halo, Armin?"
"Sayang, aku menuju ke kantormu sekarang,"
"Kau akan menjemputku?"
"Ya, aku punya kejutan untukmu."
"Kejutan? Apa itu?" Tanyanya antusias.
"Kalau kuberitahu sekarang tidak akan jadi kejutan dong,"
Wanita itu juga tertawa, "Benar juga. Tapi aku jadi penasaran,"
"Pokoknya lihat saja nanti,"
"Baiklah, pekerjaanku sudah selesai kok. Aku akan menunggumu di depan stasiun TV." Wanita itu memilin rambutnya sendiri sambil tersenyum senang.
"Baiklah,"
Sambungan telepon itu diputus. Ia kembali fokus pada pekerjaannya, justru menjadi lebih semangat.
"Apa itu suamimu, [Name]?"
"Oh?" [Name] sedikit kaget dengan kemunculan temannya. "Hehe... Iya,"
"Hm," rekan kerja [Name] itu mengangguk. "Tadi kudengar soal kejutan. Suamimu romantis ya?"
"Ya... Dia cukup romantis," [Name] tersipu sendiri mengingat sikap suaminya.
"[Name] beruntung ya... Kapan ya aku mendapatkan pria yang seperti itu?"
"Kau pasti akan mendapatkannya!" [Name] menghibur temannya yang jomblo itu.
Beberapa menit kemudian, [Name] sudah selesai. Ia membereskan tasnya dan bersiap untuk pulang. Ia turun dengan lift dan melangkah keluar gedung dengan perasaan berbunga-bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐖𝐢𝐟𝐞 𝐈𝐬 𝐀 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞 [𝐀𝐫𝐦𝐢𝐧 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]
Fanfic18+ Aku sudah kehilangan akal karena cinta. Aku mengorbankan banyak orang demi wanita yang kucintai. Tapi, itu semua bukan salahnya. Ini semua salahku. Salahku yang tidak bisa merelakannya. Aku telah melawan takdir. Aku menariknya dari alam lain, da...