𝟏𝟑: 𝐅𝐚𝐤𝐞 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩

195 25 19
                                    

➳༻❀✿❀༺➳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➳༻❀✿❀༺➳

"Kau mau jadi kekasihku?"

"Apa?" Kaget Armin.

"Pura-pura juga tak apa." Kata Annie. "Aku punya seeorang yang harus disingkirkan. Dia mungkin baru akan pergi kalau tahu aku sudah punya kekasih baru."

"Eh...?"

"Bagaimana? Bukankah kita sama-sama diuntungkan jika menjalin hubungan palsu ini?" Kata Annie.

Armin tampak berpikir. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Akhirnya ia menjawab, "Aku akan memikirkannya,"

Kemudian cepat-cepat ia masuk ke dalam mobilnya dan meluncur keluar sekolah.

➳༻❀✿❀༺➳

"Aku pulang,"

Suara derap kaki menyambut kedatangan Armin kemudian pelukan hangat dari sang istri.

"Selamat datang, Armin,"

Armin sedikit kaget dengan sambutan antusias itu. Ketika pelukan mereka terlepas, terlihat wajah [Name] yang tersenyum berseri. "Apa kau lelah? Istirahatlah dulu, aku akan memasak makan malam,"

"Ya, baiklah," jawab Armin ikut tersenyum.

Setelah mandi dan tidur selama beberapa jam, Armin bangun dan pergi ke ruang makan. Di sana [Name] sedang sibuk menyiapkan makan malam.

"Kau sudah bangun?" [Name] melirik Armin di sela-sela kesibukannya. "Ayo makan,"

Mereka pun duduk berhadapan di ruang makan dan mulai menyantap masakan [Name]. "Bagaimana? Apa keasinan?" Tanya [Name], sedikit khawatir dengan rasa masakannya.

"Tidak kok, ini pas," jawab Armin. "Enak,"

[Name] tersenyum gembira, kemudian lanjut menyuap makanan ke mulutnya. "Bagaimana pekerjaanmu tadi?"

"Hm? Ya, seperti biasa," jawab Armin. Ia agak tidak fokus karena kepikiran soal tawaran Annie tentang menjadi kekasih palsunya. Ia berpikir kalau mungkin ia harus menceritakan hal itu pada istrinya. "Omong-omong, [Name],"

"Ya?"

"Sebenarnya ada sesuatu tadi di sekolah,"

[Name] hanya menatap Armin, memintanya untuk meneruskan ceritanya.

"Sasha dan Connie datang ke sekolah,"

"Oh ya? Apa yang mereka lakukan disana?" Tanya [Name] masih sambil makan.

"Mereka bekerja di perusahaan sereal, kau tahu kan?"

[Name] mengangguk.

"Perusahaan itu mensponsori acara di sekolah, jadi mereka datang untuk mengurus soal itu." Jelas Armin. "Lalu pas sekali saat aku bicara dengan mereka, datang rekan guruku, dan... Dan mereka mengira rekanku itu pacar baruku."

𝐌𝐲 𝐖𝐢𝐟𝐞 𝐈𝐬 𝐀 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞 [𝐀𝐫𝐦𝐢𝐧 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang