Chapter 01

661 77 17
                                    

Hii readers! it's me sluppy. maap di chp sebelumnya byk typo, salah satunya pas Eliza bilang dia punya kekuatan. harusnya itu ditulis 'Kemampuan' bukan 'Kekuatan' yaa sksksk.

and ya happy reading and enjoy readers!


☆▪︎☆

Eliza mengedipkan matanya beberapa kali.

'Dasar bodoh! Apa yang sudah kau katakan Eliza. Ingatlah dia orang asing bisa-bisa nya kau mengatakan hal itu!'

Eliza merutuki dirinya sendiri secara internal setelah mengucapkan perkataan yang begitu saja keluar dari mulutnya.

"Kemampuan?" Alis pria dihadapannya itu terangkat.

"Ah! Maksudku tentu saja kemampuan medis, apa kau mempunyai peralatan pk3 atau semacamnya?"

'...Apakah pria ini akan percaya? Mari kita berdoa semoga dia percaya.'

Eliza berpikir dia bisa menghindar dari pria di hadapannya. Tapi Eliza salah. Pria di hadapannya ini adalah pria jenius.

"Begitu." Namun pria tersebut hanya membiarkannya bermain dan ikut dalam permainannya.

"Kalau begitu ayo, mari pergi ke tempatku."

Pria tersebut bangkit dari duduknya dan mengajak Eliza untuk mengikutinya.

Namun pria itu merasakan gadis itu tak kunjung mengikutinya, dia melihat ke belakang dan mendapati ekspresi tersenyum canggung di wajah gadis itu.

"Uhh anu...kaki ku lemas dan tidak memiliki tenaga untuk berjalan, maka dari itu aku terduduk disini. ha ha ha" Eliza berujar kaku. Dia menunduk untuk menghindari pandanganya serta menggaruk pipinya yang tidak gatal dengan jari telunjuknya dan tertawa dengan canggung.

"Haa.."

Dia bisa mendengar helaan nafas lelah seseorang. Saat itu dia merasakan tubuhnya melayang.

"!"

Eliza terkejut karena pria yang namanya belum dia ketahui mengangkatnya dan menggendong dia ala bridal style. Dia secara reflek memeluk leher pria itu. Ingat ini hanya reflek bukan modus!...oke?

"Apa yang-"

"Pegang yang benar, kita berangkat sekarang."

Belum sempat ia menjawab, pupil mata nya bergetar melihat sesuatu yang aneh namun menakjubkan.

Sebuah lingkaran bercahaya memenuhi pandangan Eliza.

'Apa-apaan ini?!'

Sebuah lingkaran dengan symbol-symbol aneh yang terlihat kuno mengelilingi Eliza dan pria yang belum dia ketahui namanya.

Eliza memeluk pria tersebut dengan erat dan memejamkan matanya karena cahaya yang menyilaukan serta rasa pusing yang melanda dirinya.

Dia bisa merasakan dunia tiba-tiba terasa seperti berputar untuk sesaat. Rasanya seperti naik komedi putar dengan kecepatan penuh.

'Sial, aku ingin muntah.'

patsss

"Sudah sampai. Apa kau baru pertama kali menggunakan teleportasi?" Dia bisa mendengar suara lelah pria yang sedang menggendongnya.

Reunited Through Destiny             [Tcfxreader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang