Chapter 13

387 57 8
                                    

Hi! it's me Kajev. yippie update, semoga kalian suka dengan chapter kali ini.

and yaa happy reading and enjoy readers! vote and comment if you like it. 🫶🏻

☆☆☆

'Ssshh...'

Eliza merasakan nyeri di punggungnya. Dia berbohong pada Cale bahwa dia baik-baik saja.

Dia mati-matian menahan rasa sakit dipunggungnya. Tapi tetap saja, percuma.

Dia mengingat kembali percakapan nya dengan Cale yang terjadi sebelumnya, saat dia berada di kereta.

"Kau istirahat saja di kediaman bersama On dan Hong." ucap Cale tiba-tiba

"Eh, Kenapa? Aku kan tidak apa-."

"Berhenti membohongi dirimu sendiri Eliza. Bukan kah kau yang mengatakan ingin menjadi kuat, hmm?"

"A, aku-."

"Jangan membantah. Dan lakukan saja demi kebaikan mu."

Cale berucap dengan tegas pada Eliza. Dia sudah memperhatikan gerak-gerik Eliza sedari tadi. Dia tahu ada yang aneh.

"...Baiklah."

"Aku akan meminta Nona Rosalyn untuk menemani mu." final Cale.

"Haa...menyebalkan." gerutunya.

Dia sebenarnya tidak berniat untuk membohongi Cale, hanya saja Eliza tidak ingin membuat Cale kerepotan lagi. Dia sudah merepotkan Cale beberapa kali.

Dan itu memalukan bagi Eliza, dia tidak terbiasa bergantung pada orang lain seperti ini.

'Luka nya pasti terbuka...'

Eliza saat ini berada di sebuah kamar yang di siapkan oleh Hans. Dia sedang menunggu Rosalyn yang sedang mengambil sesuatu.

"Bagaimana bisa dia meninggalkan ku dalam keadaan seperti ini." Eliza menggerutu pelan.

Dia bingung bagaiamana cara nya bisa berkomunikasi dengan Rosalyn nanti. Dia belum lancar berbicara menggunakan bahasa mereka.

"Bukan kah tuan mu itu sangat menyebalkan, On, Hong?"

Dia bertanya pada On dan Hong yang saat ini menatap bingung pada Eliza.

Meeeeeeow

Meeeeeow

Eliza belum mengetahui bahwa mereka berdua adalah human beast, karena Cale tidak pernah menjelaskan itu. Cale hanya memberitahu Eliza nama mereka.

'Noona, apa yang sedang dia bicarakan?'

'Aku tidak tahu.'

On dan Hong saling bertukar padang karena bingung dengan bahasa yang digunakan oleh Eliza.

Eliza yang melihat ini menjadi heran.

"Kenapa kalian menatap ku seperti itu. Apa kalian tidak suka aku berbicara seperti itu tentang Cale?" katanya nya.

Eliza menghela napas.

Reunited Through Destiny             [Tcfxreader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang