Reunited Through Destiny [Tcfxreader]

Chapter 12

Hi! it's me Kajev. semoga kalian suka dengan chapter kali ini. aku nulis ini sambil dengerin lagu Yes to Heaven - lana del rey~

and yaa happy reading and enjoy readers! vote and comment if you like it. 🫶🏻

☆☆☆

Cale telah mendengar bahwa Alberu telah membeli penginapan ini. Saat ini, lantai dasar gedung ini adalah penginapan seperti biasa, sedangkan basement digunakan untuk menampung para penyihir.

'Ada banyak penyihir.'

Ruang bawah tanah memiliki tiga tingkat secara total, dengan sekitar 30 penyihir berlarian untuk menyelesaikan sesuatu. Mereka semua tersentak begitu melihat kelompok Cale sebelum mereka dengan hormat membungkuk ke arah Rosalyn dan kemudian menghilang.

Karena ini semua dilakukan secara rahasia, ada banyak perangkat sihir canggih di seluruh area. Sihir pertahanan terbaru dibeli untuk memperkuat ruang bawah tanah juga. Tasha yang tingginya sama dengan Cale, mengangkat kepalanya ke arah Cale dan bertanya.

"Tuan muda Cale, bukankah tempat ini luar biasa?"

Cale tahu bahwa Tasha sedang bercanda, jadi dia ikut bermain.

“Kupikir Kastil Henituse kita akan jauh lebih baik.”

"Betulkah?"

Tasha melambaikan tangannya dan mulai tertawa.

Tidak mungkin itu benar.

Ini adalah area yang dibuat dengan bantuan penyihir berbakat dari Kerajaan Whipper. Kerajaan Whipper dikenal dengan perangkat sihir mereka. Tidak ada cara di mana pun di Kingdom yang bisa menandingi ruang bawah tanah di depan mereka.

Itulah sebabnya Tasha tahu bahwa Cale sedang bercanda. Dia mungkin hanya mengatakan itu karena dia sangat mencintai rumahnya.

“Ayolah tuan muda Cale, ini jauh lebih bagus daripada kastil Henituse. Meskipun ini mungkin bukan lokasi terbaik, ia memiliki perangkat sihir terbaru."

Seperti yang dikatakan Tasya. Itulah mengapa fakta bahwa Alberu menciptakan tempat bagi para penyihir untuk mengembangkan perangkat sihir akan bermanfaat bagi Kerajaan Roan di masa depan.

Itu juga mengapa Tasha memandang Cale dengan bangga. Namun, dia perlahan mulai menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Cale, yang balas menatapnya tampak setengah serius dengan apa yang dia katakan.

Tasha memandang ke arah Rosalyn, yang cukup sering dia lihat beberapa bulan terakhir ini.

'Hmm?'

Tasha kemudian tersentak setelah melihat Rosalyn berdiri di sana dengan senyum canggung. Itu membuat Tasha melihat ke arah kelompok Cale lainnya. Ada Beacrox, yang masih membawa Balbud yang lumpuh, serta Ron, Choi Han, Lock, On, dan Hong. Mereka semua melihat sekeliling dengan acuh tak acuh. Dan seorang gadis yang terdiam dengan wajah kaku.

Reaksi tak terduga mereka membuat Tasha melihat kembali ke Cale, yang tersenyum. Senyum itu membuat Tasha menjadi tidak yakin saat dia mulai berbicara.

“Eh, mm...tuan muda. Betulkah?"

Apakah Kastil Henituse benar-benar memiliki lebih banyak perangkat sihir daripada ruang bawah tanah ini?

Meskipun dia tidak berhasil mengeluarkan seluruh pertanyaan, Cale dengan santai menjawab kembali.

"Aku tidak bercanda."

Rosalyn mengangguk setuju.

“Haaaaa.”

Tasya menghela napas. Kerajaan Roan tidak dikenal memiliki kehadiran sihir yang kuat. Tapi wilayah Henituse, yang terletak di sudut terjauh benua memiliki semua perangkat sihir terbaru?