Chapter 07

446 62 2
                                    

Hi! it's me sluppy. gimana nih menurut kalian sejauh ini? boring kah? cringe kah? atau apa sksksksk semoga masih pada betah sampe tamat yaa sama ni ff 😣

and yeah happy reading and enjoy readers! vote and comment if you like it. 🫶🏻

☆☆☆

'Cale Henituse...dimana aku pernah mendengar nama itu?'

Eliza dan Cale masih berjabatan tangan sambil saling mengamati satu sama lain. Eliza merasa dia pernah mendengar nama Cale disuatu tempat tapi dia tidak bisa mengingatnya.

Penampilan Cale Henituse di hadapan nya ini terlihat familiar namun juga asing secara bersamaan.

Apakah mereka pernah bertemu atau berpapasan secara tidak sengaja? Eliza dilanda kebigungan.

<Kenapa kalian saling menatap begitu lama.>

Raon dengan bingung bertanya pada Cale yang sibuk dengan dunianya sendiri.

'Eliza Hettie...'

Mata seperti crystal, cara bicara yang kasar dan mata yang menyorot dengan tajam.

Di pikirkan berapa kali pun Cale merasa mereka berdua sangat mirip satu sama lain.

Tapi dia masih perlu memastikan beberapa hal lagi. Jadi, bagaimanapun caranya dia akan membawa gadis ini untuk ikut bersama nya.

"Apa kau sudah selesai memandangi-ku?" Cale akhirnya membuka mulutnya.

Eliza yang tersadar mengerjabkan matanya beberapa kali. Dia segera melepaskan jabatan tangan mereka dan mengalihkan pandangan nya.

"Ah, ya. Kau cukup tampan." ucapnya tanpa tahu malu.

'Ya ampun, Eliza apa yang baru saja kau ucapkan!'

Eliza merasa malu karena mengatakan apa yang dia pikirkan dengan lantang secara tidak sadar.

Cale yang mendengar itu menyeringai, dia tampak puas dengan jawaban Eliza.

"Begitu? Ya, aku tidak akan menyangkalnya." Cale mengangkat bahunya seolah-olah tidak peduli.

Ck.

'Terserah. Aku tidak peduli.'

"Ngomong-ngomong, bagaimana kau bisa bersama mereka?" Cale bertanya langsung pada pokok permasalahan saat ini.

Mereka yang Cale maksud adalah organisasi Arm. Pandangan nya tampak serius menunggu jawaban dari Eliza.

Dia sudah menunggu lama untuk menanyakan ini, dia benar-benar penasaran dengan apa yang terjadi pada Eliza sebenarnya karena Arm terlihat sangat marah saat Cale mengambil Eliza dari genggaman mereka.

"Aku tidak begitu ingat."

"Hm?"

"Aku bilang, aku tidak terlalu mengingatnya."

Cale mangangkat satu alis nya pada jawaban yang tidak dia duga, bagaimana mungkin dia tidak mengingatnya? Apakah dia terbentur sesuatu atau apa?

Reunited Through Destiny             [Tcfxreader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang