𝙈𝙀𝙈*𝙆 𝙈𝘼𝙈𝘼 𝙏𝙀𝙈𝘼𝙉𝙆𝙐 𝘽𝙜3

60.4K 161 1
                                    

"Ayo Gas, sekarang masukan burungmu ke dalam lubang memekku" pintanya.

Tante Nay membimbingku dengan menekan tubuhku hingga batang kontolku menyentuh ke bibir memeknya dan dengan sedikit dorongan akhirnya

" Bleeesss...."

"Aaaahhh...." desah tante Nay memecah kesunyian.

Sambil terus menyodokkan kontolku tak lupa aku meremas-remas toket tante Nay secara bergantian. Tanpa berkata apa-apa, tante Nay tiba-tiba membantingku dan menduduki tubuhku. Dia mulai bergerak turun naik memutar.

Aku semakin takjub saja melihat keagresifan tante Nay ini. Untuk mengimbangi permainan tante Nay, kuangkat pinggulku agar kontolku bisa masuk lebih dalam dan tak lupa tanganku terus memilin putingnya. Mulut kami terus meracau dengan kata-kata yang menunjukkan kepuasan, tante Nay memintaku untuk membalikkan badannya ke posisi semula sambil memintaku untuk menyodoknya lebih cepat.

Semakin lama kurasakanbatang kontolku semakin berdenyut dan memek tante Nay juga kurasakan hal yang sama. Tidak lama kemudian tubuh kami mengejang dan seperti di komando kami berdua berteriak,

"Arrgghhh...aaahhh....oohhh...."

Dari kemaluanku kurasakan keluar cairan nikmat dengan denyut kenikmatan dari dalam memek tante Nay dan kami saling berpelukan erat dengan nafas yang memburu sambil terus menikmati kenikmatan yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata yang baru saja aku raih bersama tante Nay.

Wanita yang selama ini menjadi fantasi sex ku.
Usai adegan yang tak mungkin kuhapuskan dari ingatanku, tante Nay bertanya,

"Gimana Gas, puas gak? kalau lain waktu kita ulang lagi kamu keberatan gak?"

"Puas banget tante...iya aku mau, kapanpun tante butuh langsung saja kontak aku"

"Makasih ya" katanya sambil mencium mesra pipiku.

Setelah itu aku dan tante kembali berbenah dan kemudian kami berdua duduk di teras. menunggu Faris pulang untuk mengantarku mencari bensin. Usai kejadian itu kami masih terus melakukan hubungan terlarang ini secara sembunyi-sembunyi.

Hal ini berakhir ketika aku memutuskan untuk menikah 4 tahun yang lalu. Tante Nay pun berpesan padaku,

  "Jangan pernah khianati istrimu, karena tante sudah merasakan bagaimana sakitnya dikhianati suami."

Dan sampai sekarang kami masih berhubungan baik, bersilaturrahmi dan saling memberi spirit di saat kami merasa jatuh. Aku sangat menghormati hubungan ini, karena pada dasarnya aku sangat menghargai tante Nay sebagai istri dan ibu yang baik.

Obsessed with sexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang