#20

184 11 25
                                    

Sepeninggalan tiga bersaudara itu, Chris dan rekannya berusaha menumbangkan para penjahat, tapi tidak di sangka mereka berempat tersudutkan oleh satu anggota Black Code yang terus-menerus menyerang Rudy, karena cederanya memperlambat pergerakan Rudy.

"Hehh! katanya ejen," cibir Raja seraya mengayunkan pedang ke arah Rudy yang sudah tidak sanggup berdiri.

Jet menembak mundur Raja dan berhasil menjauhkan nya dari Rudy.

"Kau oke?" tanya Jet seraya mengulurkan tangannya untuk membantu Rudy.

"Iye, maaf. Aku tak sanggup nak lawan, badan aku rasa sakit sangat." Rudy menyambut uluran tangan Jet, kepalanya tertunduk merasa malu karena tidak dapat mengalahkan para penjahat di depan mereka.

"Apa yang kau merepek ni, kita belum kalah lagi." ucap Jet yang dengan kuat memukul belakang Rudy untuk menyemangati temannya.

"Aduh, kau ni!!"

Dan sekarang ia justru membuat marah temannya itu, dengan santainya Jet berlalu meninggalkan Rudy dan bergabung dengan Khai, karena Jetpack miliknya di rusak oleh Mark, Jet terpaksa mengandalkan jam tangan nya saja.

"Oi, kenapa korang tak pergi bantu tiga kakak beradik tadi?" seru Rusdi.

"Kalian juga mencari Aqilla kan?" Aldi ikut menambahi.

"Kita orang memang di tugas kan untuk jaga Aqilla dari korang semua, tapi yang paling utama ialah menangkap anggota Black Code." jawab Jet sambil membidik Mark yang hampir menembak Chris.

"Korang tak kan menang," ucap Satou dengan senyuman mencemooh.

Chris tidak memperdulikan kicauan Satou dan hanya terus menyerangnya, karena barusan Aldi meminta Satou untuk menggantikan posisi dia.

Satou dan Aldi sama-sama pengguna senjata bilah panjang, bedanya dari skill dan gaya bertarung mereka, karena Satou memakai samurai, Chris menjadi semakin kesulitan, bentuk nya yang panjang dan tajam menyulitkan Chris untuk mendekat.

"Eh?!" Satou seketika terdiam, ia menoleh kearah kiri.

"Aldi apa kau buat ni?!" bentaknya.

"Woy, gw di sini." sahut Aldi dari arah kanan Satou.

"Sekarang Chris!!"

Mendengar arahan dari Rudy, Chris segera mengayunkan kerisnya dan menyerang Satou, berkat kerjasama, keduanya berhasil menumbangkan satu orang anggota Black Code.

Jet yang melihat pergerakan Rusdi dan Raja segera menembakkan peluru gravitasi yang membuat mereka tertahan di sofa.

Tanpa mereka semua sadari Rudy kembali menyandra satu anggota mereka yaitu Mark dan dengan bantuan Khai, Mark tidak bisa bangkit untuk melawan.

Aldi menarik busur tapi belum sempat ia melepaskan anak panahnya ia tersengat peluru yang Jet tembakan hingga membuat tubuhnya menjadi lemah dan sulit untuk bergerak.

Drac baru saja mengangkat pistol dan keris menghantam kuat hingga membuat pegangan Drac terlepas, begitu juga dengan Andre yang sekarang pistolnya terlempar cukup jauh, Iqbal baru saja bangkit tapi Khai mengurung dia di dalam pelindung.

"Korang dah kalah," ucap Jet seraya menghubungi para ejen senior.

"Ingatkan korang dah tau kalau kita orang dah sandera kawan korang,"

Perkataan Andre membuat pergerakan Jet terhenti padahal sekarang ia sedang melaporkan keadaan mereka kepada jenderal.

"Apa maksud kau?" tanya Rudy yang dengan marah mencengkram kerah baju Andre.

"Oh, korang belum tau lagi, hm baiklah biar aku bagi tau." Andre menekan gelang di pergelangannya.

Sebuah layar berukuran sedang terpampang di atasnya, ke empat ejen terkejut saat melihat tubuh lemah Rizka di dalam sebuah aquarium yang berisi cairan aneh, sangat jelas terlihat Rizka sedang berjuang untuk mempertahankan kesadarannya.

Black Code (Lima)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang