Part 24

556 47 2
                                    

Seokjin hari ini sengaja tak berangkat kerja, karena apa? ya...karena permintaan si manis lah. Wanita cantik itu tak melepas sedikitpun sang suami dari pandangannya, mungkin efek dari mengidam.

"Sayang, aku mau ke toilet sebentar"

"Tidak boleh!" ucap si manis mengeratkan lilitan tangannya pada lengan seokjin

"Tapi aku sudah tidak tahan, kau mau aku pipis disini hm?"

Bibir yoongi mengerucut, lalu dengan perlahan melepas lilitannya "Jangan lama" lirihnya.

"Hm, aku tak akan lama" setelah mengatakan itu, seokjin beranjak lalu masuk kamar mandi untuk menuntaskan hasrat buang air kecilnya.

Dan benar saja, sekitar 3 menit kemudian pria berbahu lebar itu sudah kembali berada disampingnya.

"Oppa, eum...a-aku ingin mangga muda, tapi ingin langsung dari pohonnya"

"Geure, nanti aku carikan"

"Maunya sekarang" rengek yoongi

"Terus kamu disini sama siapa sayang? aku khawatir jika meninggalkanmu sendiri"

"Aku baik baik saja, lagipula eomma akan kesini" ucap yoongi

"Hah...baiklah, aku akan pergi sekarang" seokjin dengan perlahan berdiri lalu pergi ke kamar untuk mengambil jaket

"Oppa jangan lama-lama ya, aegi sudah tidak sabar"

"Heem, aku akan berusaha untuk mendapatkan mangga muda untukmu dan aegi, bersabarlah hm" lembut seokjin mengelus perut rata sang istri

Chup

"Aku pergi" pamit seokjin, dan yoongi tersenyum lembut dengan lambaian tangan pelan nya.

Yoongi menyalakan televisi dengan posisi selonjoran dengan selimut lembut menutupi kaki jenjang nya, menunggui sang suami yang mencari keinginannya.

Ding dong...

"Itu pasti eomma" gumamnya, dengan perlahan ia bangun lalu berjalan kearah pintu apartement.

Dengan perlahan ia membuka pintu dan terpampanglah wajah cantik ibu mertuanya, dan tanpa menunggu lama si manis langsung memeluk nyonya kim kemudian cipika cipiki.

"Bagaimana kabarmu hm?" tanya nyonya kim lembut

"Baik eomma, meski tadi pagi mual-mual"

"Tak apa...itu wajar diawal kehamilan" ucap nyonya kim mengelus sayang perut rata si manis yang menyimpan nyawa cucu pertamanya.

"Dimana suamimu?"

"Seokjin oppa ku suruh cari mangga muda eomma" jawab yoongi

"Baguslah, setidaknya dia tanggung jawab"

"Omona, yoongi lupa buatkan eomma minuman...sebentar ya, yoo__

"Diam disini saja, kau harus banyak istirahat yoonie" potong nyonya kim memegang lengan si menantu

"Yoongi jadi tidak enak, eomma"

"Tidak apa-apa sayang, sebaiknya kau nikmati cookies buatan eomma. ini resep baru loh" ucap nyonya kim seraya mengeluarkan satu toples cookies yang ia bawa di paperbag.

"Eomma padahal tidak usah repot-repot"

"Tidak repot sama sekali sayang, ini juga untuk cucu eomma" lembut nyonya kim dengan senyum keibuan nya, yang menghangatkan hati si manis

"Eomma gomawo..."

Nyonya kim tersenyum dengan anggukan kepalanya, lalu membiarkan sang menantu merasakan cookies buatannya.

PRESDIR KIM ( JINYOON )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang