Part 27

497 40 2
                                    

Seokjin benar-benar pusing dengan ngidam si manis, ia disuruh makan ini dan itu...terus juga memakai baju aneh ke kantor dan bayak lagi yang lainnya, ia hanya bisa pasrah mengikuti karena ini demi anak dan demi menyenangkan hati sang istri. Dan kali ini si manis mengidam yoga untuk kesehatan kandungannya yang sekarang sudah menginjak usia 4 bulan.

"Oppa, kau sudah siap apa belum? kenapa lama sekali?!" kesal yoongi dengan bersilang dada diruang tamu, menunggui seokjin yang tengah bersiap

Sedangkan di kamar, seokjin sedang menahan rasa malu karena memakai baju yoga perempuan warna pink pula.

"Astaga seokjin, kau memalukan" ucapnya memandang pantulan dirinya dicermin. Baju itu sungguh mencetak jelas bentuk tubuhnya, bahkan kemaluannya saja menggembung jelas disana:)

Ceklek

"Oppa apa yang kau lakukan? kenapa lama sekali eoh?" kesal si manis saat masuk kedalam kamar dan melihat seokjin tengah berdiri di depan cermin

"S-sayang, apa aku benar-benar harus memakai ini?"

"Harus! kau kan mau senam yoga oppa" ujar yoongi

"Sayang, kan yang hamil kamu...masa aku yang harus senam?"

"Kau tidak mau?! baik! aku tak akan memberimu jatah selamanya oppa!" ancam si manis, sukses membuat seokjin terbelalak lalu segera mendekati istri mungilnya itu

"Eh eh...t-tidak kok sayang, aku mau...jebal jangan berbicara seperti itu, aish...kasihan little jinie, nanti layu kalau tidak dipakai"

Yoongi tidak menjawab, dan keluar kamar dengan menghentakan kaki nya kesal meninggalkan seokjin yang menghela nafas panjang disana lalu segera menyusul si manis.



Semua pandangan benar-benar mengarah padanya, seokjin hanya bisa menahan malu ketika para bumil bumil itu tertawa kecil melihat dirinya. Ia segera menggandeng lembut tangan yoongi, lalu pergi masuk ruangan yoga.

"Oppa cepatlah berdiri dibarisan, senam nya mau mulai" bisik yoongi lalu mendorong seokjin untuk segera berbaris.

Pria berbahu lebar itu hanya bisa pasrah, mengambil tempat paling belakang ditantara banyak nya bumil-bumil yang ada. Seokjin balas melambai pada si manis ketika wanita cantik itu melambai padanya, lalu memfokuskan diri pada instruktur yoga yang tengah mengarahkan gerakan senam yoga kali ini.

"Baiklah, mari kita mulai. Semuanya tolong rentangkan tangan ke samping, dengan kaki yang ditekuk kebawah, tetap atur pernapasan dengan baik yeorobun" ucap instruktur yoga itu dengan mencontohkan gerakannya dan tentu saja diikuti dengan baik oleh peserta yoga disana termasuk seokjin.

"Rileks...atur nafas, buang perlahan dan letakan tangan kalian dibelakang leher"

Semuanya mengikuti dengan kompak setiap gerakan yang dicontohkan sang istruktur yoga, hingga 2 jam lamanya. Seokjin berjalan pelan mendekati si manis yang sedang duduk memakan snack buah, lalu mendudukan dirinya disamping sang istri.

"Kau lelah oppa?" dengan lembut si manis bertanya, dan seokjin mengangguk mengiyakan.

"Aigoo kasihan sekali suamiku ini"

Dengan penuh sayang, si mungil menghapus keringat tipis di kening dan leher sang suami dengan handuk kecil yang sengaja ia bawa dari apart.

Seokjin memejamkan matanya, menikmati afeksi dari sang istri yang begitu nyaman baginya. Meski hanya mengelap keringat, tapi itu sungguh menghangatkan hatinya.

"Gomawo sayang..."

"Hm, aku yang seharusnya berterima kasih padamu oppa...karena kau sanggup menunaikan keinginanku ini" balas yoongi, lalu memberikan paperbag pada sang suami

PRESDIR KIM ( JINYOON )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang